1. Siklus Pertama
a. Perencanaan Tindakan I
Berdasarkan awal survei awal yang dilakukan dari kegiatan pratindakan, diketahui bahwa ada dua permasalahan utama yang menyebabkan siswa tidak
mencapai batas minimal ketuntasan belajar. Permasalahan utama adalah proses pembelajaran yang konvensional sehingga menyebabkan siswa tidak aktif dalam
pembelajaran. Permasalahan kedua adalah kemampuan menulis yang masih rendah.
Pada tahap perencanaan I dilaksanakan pada hari Selasa 21 Juli 2009 pukul 08.45 WIB diruang guru. Peneliti dan guru mendiskusikan rancangan
tindakan yang akan dilakukan dalm proses penelitian ini. Kemudian disepakati bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus I ini akan dilaksanakan pada hari Selasa,
18 Agustus 2009 dua jam pelajaran. Pada kesempatan tersebut peneliti berdiskusi dengan guru Hal-hal yang
didiskusikan antara lain: 1 peneliti menyamakan persepsi dengan guru peneliti mengenai penelitian yang dilakukan, 2 peneliti dan guru membahas media yang
akan digunakan dan disepakati media yang akan digunakan yaitu dengan media foto yang berkaitan dengan tempat wisata ada di Jawa Tengah, seperti gambar
pemandangan air terjun di Tawangmangu, waduk di Wonogiri, dan gambar gunung yang ada di wilayah Jawa Tengah. Media tersebut di dalamnya berisi
beberapa topik pertanyaan untuk merangsang dan mengetahui daya ingat siswa, 3 peneliti mengusulkan kepada guru kelas untuk mengkondisikan kelas
berkelompok dalam penerapan pendekatan
whole language
dalam pembelajaran menulis pengalaman serta menjelaskan cara penerapannya, 4 peneliti dan guru
bersama-sama menyusun RPP untuk siklus I, 5 peneliti dan guru bersama-sama merumuskan indikator pencapain tujuan, dan 6 guru dan peneliti bersama-sama
membuat lembar penilaian siswa yaitu instrumen penelitian berupa tes dan non tes. Instrumen tes digunakan untuk menilai pengalaman yang ditulis siswa.
Instrumen non tes digunakan untuk menilai sikap siswa dalam pembelajaran menulis. Instrumen non tes ini berbentuk observasi, dan 7 menentukan jadwal
pelaksanaan tindakan.
Tahap perencanaan meliputi kegiatan sebagai berikut: 1
Peneliti bersama guru merancang skenario pembelajaran menulis pengalaman dengan pendekatan
whole language
, yakni dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a Guru memberikan apersepsi dengan mengali pengalaman siswa dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi menulis pengalaman. b
Guru menjelaskan mengenai materi menulis pengalaman dan siswa menyimak.
c Guru menjelaskan penerapan pendekatan
whole language
dalam pelajaran menulis pengalaman tersebut.
d Guru menugasi siswa untuk menjawab beberapa pertanyaan dan
menuliskan kembali pengalamannya tersebut dalam bentuk menulis pengalaman.
e Guru menugasi beberapa siswa untuk membacakan hasil tulisannya di
depan kelas. f
Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses belajar mengajar yang telah dilakukan.
2 Guru dan peneliti menyusun rencana pembelajaran RP untuk materi menulis
pengalaman berdasarkan silabus dari sekolah. 3
Peneliti dan guru mempersiapkan pendekatan
whole language
dengan media gambar dan foto.
4 Peneliti dan guru menyusun instrumen penilaian, yakni berupa tes dan non
tes. Instrumen tes di nilai dari hasil pekerjaan siswa dalam menulis pengalaman dan beberapa soal pendukung. Sedangkan instrumen nontes
dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati sikap siswa selama pembelajaran berlangsung.
b. Pelaksanaan Tindakan I