dibutuhkan beberapa tahapan penulisan, tahapan tersebut meliputi tiga langkah utama yaitu: prapenulisan, penulisan dan revisi. Namun, ketiga tahapan tersebut
dapat dilengkapi lagi dengan tahapan membuat kerangka
draft
dan berbagi mempublikasikan tulisan. Tahap-tahap tersebut hendaknya dilakukan pada
setiap menulis agar menghasilkan tulisan yang baik dan bermutu.
d. Jenis-jenis Tulisan
Untuk mempersiapkan siswa agar mampu menulis. Halliday dalam Nunan, 1991:84, menyatakan perlunya mengidentifikasi tujuan penulisan apakah
menulis untuk memberi hiburan, memberikan informasi, atau untuk membujuk. Ketika penulis membuat sebuah tulisan, hal pertama yang dapat dilakukan yaitu
menyusun kerangka tulisan. Kerangka ini dibuat agar tulisan yang dihasilkan dapat mengungkapkan informasi, maksud dan tujuan yang sistematis serta tidak
melenceng kemana-mana. Kerangka tulisan merupakan ringkasan rsebuah tulisan, melalui kerangka tulisan, dapat dilihat gagasan, tujuan, wujud, dan sudut
pandang penulis. Tujuan penulisan dan fungsi bahasa akan mewarnai corak isi
pengungkapan dalam suatu bentuk tulisan. Dalam hal bentuk tulisan Suparno dan Yunus 2002:1-10, berpendapat bahwa secara umum suatu tulisan atau karangan
mengandung dua hal yaitu isi dan cara pengungkapan atau penyajian. Terkait di mana keduanya saling mempengaruhi. Substansi sebuah tulisan dan tujuan akan
menentukan cara pengungkapan, yaitu, apakah bersifat formal atau informal dan ragam bentuk wacana yang digunakan apakah bersifat naratif, ekspositoris,
argumentatif atau persuasif.
M. Atar Semi 1990:32, menyatakan bahwa jenis tulisan berdasarkan bentuknya ada empat jenis, yaitu: 1 narasi, 2 eksposisi, 3 deskripsi, dan 4
argumentasi. Senada dengan pendapat tersebut Gorys Keraf 1994 : 120- 25 juga membagi bentuk- bentuk tulisan menjadi empat, yaitu narasi, eksposisi, deskripsi,
dan, argumentasi, bentuk-bentuk tulisan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut: 1
Narasi merupakan tulisan kisahan suatu penceritaan dari suatu peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disusun sedemikian rupa untuk menimbulkan
pengertian yang merefleksi interpretasi penulisnya. 2
Eksposisi disebut sebagai tulisan bahasan yaitu tulisan yang berupa paparan, yang membahas atau menerangkan sesuatu pokok pikiran yang dapat
memperluas pembaca. Dalam tulisan berisi tentang uraian, membandingkan, menghubungkan, menafsirkan, dan menyimpulkan.
3 Deskripsi adalah tulisan yang menggambarkan suatu objek sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat mendengar, merasakan, mencium secara imajinatif apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dicium oleh
penulispengarang tentang objek yang dimaksud. 4
Argumentasi sering ditafsirkan sebagai pertengkaran dua orang atas penerimaan dan penonjolan temadap beberapa hal, dengan kata lain
argumentasi adalah
penyajian bukti-bukti
untuk mendukung
atau mengugurkan pendapat tertentu.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menulis yaitu menyusun kerangka tulisan,
tulisan mengandung dua hal yaitu isi dan cara pengungkapan atau penyajian.
Jenis tulisan dilihat dari bentuknya dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu: narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi.
e. Bentuk-bentuk Tugas Kemampuan Menulis