Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran saat sekarang ini berorientasi pada potensi dan kebutuhan siswa menjadi perhatian utama ahli pendidikan sistem pendidikan yang menempatkan siswa pada posisi sentral dalam pembelajaran. Kegiatan menulis sebagai salah satu komponen keterampilan berbahasa penting dimiliki oleh siswa, peran penting menulis bagi siswa mengingat keterampilan ini sangat dibutuhkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Keterampilan menulis pemahaman terjadi pada siswa kelas V SD Negeri Kemasan 01, Polokarto, Sukoharjo masih rendah. Hal ini dapat diketahui dari nilai ulangan bahasa Indonesia khususnya kompetensi menulis. Di dalam kompetensi menulis siswa belum bisa mengembangkan gagasan dan siswa belum dapat memperhatikan ejaan. Siswa yang mencapai batas ketuntasan pada KD menulis masih rendah belum mencapai batas ketuntasan yaitu 70. Rendahnya prestasi menulis pengalaman pada siswa mengharuskan guru untuk melakukan tindakan-tindakan perubahan dalam pembelajaran. Guru dalam pembelajaran perlu melakukan inovasi dalam pendekatan yang digunakan. Sehubungan dengan kurangnya kemampuan menulis pada siswa, maka guru dapat menggunakan pendekatan whole language . Whole language adalah pendekatan pembelajaran bahasa yang menyajikan bahasa secara utuh, tidak terpisah-pisah. Pendekatan ini dalam proses pembelajaran empat aspek keterampilan berbahasa saling berkaitan. Pendekatan whole language terdiri dari delapan komponen, yaitu: 1 reading aloud , 2 journal writing , 3 sustained silent reading , 4 shared reading , 5 guided writing , 6 guided reading , 7 independent reading , dan 8 independent writing. Penggunaan pendekatan whole language yang diterapkan guru diharapkan dapat meningkatkan prestasi menulis siswa, khususnya dalam menulis pengalaman. Dari beberapa penjelasan yang diuraikan di atas dapat disusun kerangka berpikir dengan gambar sebagai berikut: Kondisi awal pembelajaran menulis pengalaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MAHASISWA PRODI BAHASA INDONESIA FKIP UHAMKA.

0 3 10

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE PADA UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE PADA ANAK KELOMPOK B2 TK WARU 01 KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 14

IMPLEMENTASI WHOLE LANGUAGE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MENULIS PENGALAMAN DALAM PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI WHOLE LANGUAGE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MENULIS PENGALAMAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI

0 1 17

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI WHOLE LANGUAGE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MENULIS PENGALAMAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KINGKANG TAHUN 2010/2011.

0 1 7

Pengaruh Pendekatan Whole Language Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V Sekolah Dasar.

0 2 34

Pengembangan Model Pembelajaran Menulis dengan Pendekatan Whole Language di Sekolah Dasar.

0 0 1

Pengaruh Pendekatan Whole Language Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V Sekolah Dasar - repository UPI T PD 1102501 Title

0 0 3

Pendekatan Whole Language dalam Pembelaj

0 0 9

PENGUATAN KARAKTER TOLERAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS WHOLE LANGUAGE DI MADRASAH IBTIDAIYAH

0 0 24

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS PENGALAMAN DENGAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V - repository perpustakaan

0 0 18