gambaran ketercapaian siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dalam tahap penilaian guru dapat melakukan dengan cara mengevaluasi hasil tulisan siswa.
Dalam penilaian menulis pengalaman hal yang dinilai yaitu dari segi hasil dan proses. Dari segi hasil misalnya dapat dinilai dari segi bahasa, isi, dan teknik atau
sistematika penulisan dari segi proses dapat dilihat keaktifan siswa selama mengikuti pelajaran.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian Budi Winarta tahun 2009 berjudul ”Upaya Peningkatan Kompetensi Berbahasa Indonesia dengan Pendekatan
Whole Language
”. Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VI SDN Durenan I Kecamatan
Sidarejo Kabupaten Magetan Tahun Pelajaran 20082009. Simpulannya, penerapan
whole language
dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas VI SDN Durenan I dapat meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia
siswa. Peningkatkan terlihat pada hasil rerata, sebagai berikut: keterampilan menyimak dari rerata 59,1 meningkat menjadi 74,3. Keterampilan berbicara dari
rerata 58,7 meningkat menjadi 74,2. Keterampilan membaca dari rerata dari 56,6 meningkat menjadi 74, 8. Secara umum nilai keterampilan berbahasa meningkat
dari rerata 57,9 menjadi 75,8. Persamaan dengan penelitian sekarang, yaitu sama- sama menggunakan pendekatan
whole language
. Sebagai pendekatan untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia, Perbedaannya penelitian
terdahulu menganalisis semua keterampilan berbahasa, sedangkan penelitian
sekarang pada keterampilan menulis.
Penelitian yang dilakukan oleh Sutrisno dengan judul ”Kemampuan Guru Bahasa Indonesia dalam Melaksanakan Pembelajaran Terpadu di SMP Negeri
Manyaran Kabupaten Wonogiri” 2007. Pada akhir penelitian simpulannya dijelaskan bahwa guru bahasa dan sastra Indonesia di SMP Negeri I Manyaran
secara umum sudah mampu melaksanakan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia secara terpadu. Dalam pembelajaran tersebut keempat aspek
keterampilan berbahasa diajarkan secara terpadu dan tidak terpisah-pisah. Penelitian yang dilakukan oleh Sutrisno tersebut relevan dengan penelitian ini.
Letak relevannya adalah bahwa kedua penelitian ini sama-sama meneliti tentang penerapan pembelajaran berbahasa Indonesia secara utuh dan terpadu dari empat
aspek keterampilan berbahasa.
Penelitian M. Umar Muslim tahun 2007 berjudul “KTSP dan Pendekatan
Whole Language
dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar SD. Penelitian ini membahas tentang pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan
kurikulum 2004, guru bahasa Indonesia harus tetap berpegang pada tujuan pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan
whole language
yang digunakan
guru dalam pembelajaran bahasa di SD dapat digunakan guru dalam menghadapi
dan menanggulangi masalah-masalah yang muncul dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Perbedaan dengan penelitian terdahulu, yaitu
whole language
digunakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran bahasa dalam penggunaan kurikulum. Penelitian sekarang menggunakan pendekatan
whole language
untuk keterampilan berbahasa menulis.
C. Kerangka Berpikir