6 Peneliti dan guru mempersiapkan pendekatan
whole language
dengan media foto kegiatan siswa.
7 Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian, yakni berupa tes dan non
tes. Instrumen tes di nilai dari hasil pekerjaan siswa dalam menulis pengalaman dan beberapa soal pendukung. Sedangkan instrumen nontes
dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati sikap siswa selama pembelajaran berlangsung.
Dari kegiatan diskusi disepakati bahwa tindakan dalam siklus II akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 28 Agustus 2009 pada jam pelajaran pertama
selama dua jam pelajaran 2×45 menit.
b. Pelaksanaan Tindakan II
Tindakan II dilaksanakan pada hari Jum’at, 28 Agustus 2009 pukul 07.00 – 08.30 WIB selama dua jam pelajaran 2×45 menit di ruang kelas V SDN 01
Kemasan, Polokarto, Sukoharjo. Dalam pelaksanaan tindakan II ini, guru peneliti bertindak sebagai pemimpin jalannya kegiatan belajar mengajar, sedangkan
peneliti melakukan observasi terhadap proses pembelajaran. Peneliti bertindak sebagai partisipan pasif dengan duduk di kursi paling belakang untuk mengamati
jalannya pembelajaran. Pelaksanaan tindakan II ini, guru memberikan materi yang sama yaitu
mengarang berdasarkan pengalaman siswa sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan tindakan pertama yang hasilnya baru 5 17,24 siswa mampu menulis
pengalaman dengan baik adapun urutan pelaksanaan tindakan II ini sebagai berikut:
1. Guru melaksanakan persentase pada siswa yang hadir dan melakukan
apersepsi. Siswa memperhatikan dan menjawab, serta bertanya pada guru. 2.
Guru menyuruh dua orang secara berurutan untuk membacakan hasil karangannya sendiri pada pertemuan sebelumnya. Guru memberikan
tanggapan hasil membaca dua siswa yang baik dan benar, serta memberikan tanggapan membaca siswa yang kurang baik
reading aloud
. 3.
Guru membagikan hasil foto yang telah dipersiapkan yaitu foto tentang tempat wisata di candi Borobudur, Musium Dirgantara, Parangtritis di
Yogyakarta dan kegiatan perkemahan siswa. Selanjutnya, guru menyuruh siswa membuat karangan berdasarkan pengalaman siswa saat berwisata di
candi Borobudur, Musium Dirgantara, Parangtritis di Yogyakarta dan kegiatan perkemahan siswa. Siswa diberi kebebasan dalam memilih judul
karangan sesuai dengan keinginan siswa
jurnal writing
. 5
Guru menyuruh siswa membaca hasil karangannya sendiri. Selanjutnya, guru menyuruh siswa untuk bertukar karangan dengan teman yang disenangi dan
kemudian membaca karangan tersebut
Sustained Silent Reading
. 6
Guru mengambil salah satu hasil karangan siswa dan kemudian membaca karangan tersebut dengan intonasi yang baik sekaligus mengoreksi hasil
karangan sisa dalam tanda baca. Selanjutnya, guru menyuruh seorang siswa untuk membaca hasil karangan temannya dengan intonasi yang baik dan
benar
Shared reading
. 7
Guru menyuruh siswa lainnya untuk membaca hasil karangan dan membenarkan cara siswa membaca dengan intonasi yang baik dan benar.
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan menjelaskan
pertanyaan siswa tentang cara penulisan dan membaca yang benar
guided reading
dan
independent reading
. 8
Guru menerangkan cara penulisan yang baik pada kalimat, antar kalimat, dan antar paragraf. Siswa menyimak dan mencatat keterangan guru. Setelah guru
menerangkan, guru menyuruh dua orang secara bersamaan untuk menulis kalimat yang dibuat sendiri oleh siswa sesuai dengan penulisan tanda baca
dan pemakaian huruf besar. Kemudian guru memberikan komentar tulisan dua siswa tersebut
Guided writing
. 9
Guru menyuruh siswa membenarkan hasil karangan sebelumnya sesuai dengan penjelasan guru. Siswa diberi kebebasan untuk menambahkan hasil
karangan pada tulisan yang sebelumnya telah dibuat dan hasil karangan dikumpulkan
Independent writing
. 10
Guru menutup
pembelajaran dan
mengadakan refleksi
dengan menyimpulkan hasil materi menulis pengalaman dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
c. Observasi dan Interprestasi