Siswa juga merasa senang untuk mengikuti pelajaran menulis pengalaman dengan media pembelajaran yang digunakan dalam pendekatan
whole language
. Siswa merasa kegiatan belajarnya menjadi semakin menyenangkan dan bervariasi
siswa merasa bebas memilih topik menulis pengalaman sesuai dengan kemampuan dirinya sendiri tanpa harus ada tekanan dari guru. Siswa juga merasa
sangat terhibur karena adanya suasana baru dalam pembelajaran
2. Kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam menarapkan
pendekatan
whole language
Waktu pelaksanaan penerapan pendekatan
whole language
dalam penelitian ada beberapa kendala yang menghambat proses pembelajaran:
a. Guru dan siswa yang belum terbiasa menerapkan pendekatan
whole language
dalam proses pembelajaran, pada siklus I terkesan kaku sehingga situasi pembelajaran tidak konduktif. Kendala ini dianalisis peneliti dan dilakukan
perbaikan pada siklus II dan siklus III sehingga berhasil diatasi. b.
Dalam penerapan pendekatan
whole language
ternyata masih ada beberapa siswa yang ramai sendiri, siswa malah asyik bercerita tentang masing-masing
pengalamannya. c.
Kelengkapan sarana dan prasarana yang kurang mendukung menjadi penghambat terselenggaranya proses pembelajaran.
3. Upaya guru untuk mengatasi kendala dalam meningkatkan kemampuan
menulis pengalaman melalui pendekatan
whole language
a. Guru sudah berusaha untuk memahami bagaimana menerapkan pendekatan
whole language
dalam pembelajaran khususnya pembelajaran menulis pengalaman. Terlihat selama pelaksanaan pembelajaran dari siklus I sampai
siklus III masih banyak kendala yang dihadapi guru dalam penerapan pendekatan
whole language
dalam proses KBM. Tetapi setelah pelaksanaan penelitian guru mulai aktif dan mau mempelajari pemahaman mengenai
pendekatan
whole language
. b.
Dalam meningkatkan kemampuan menulis pengalaman guru selalu menerapkan komponen
whole language
secara silmultan dalam menulis pengalaman.
c. Dari serangkaian hasil pembahasan penelitian di atas, setelah diadakan
tindakan penelitian ini guru tersebut menyatakan bahwa dengan penerapan pendekatan
whole language
seperti dalam penelitian ini merupakan salah satu upaya membangkitkan minat siswa.
E. Kendala-Kendala dalam Penelitian
Terkait dengan bebarapa aspek, keterbatasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas V SDN kemasan 01, Polokarto. Penelitian ini memiliki
beberapa kendala-kendala, diantaranya yaitu; 1.
Pihak sekolah hanya memberi kesempatan pada peneliti untuk melakukan penelitian dalam 6 kali pertemuan masing-masing 2×45 menit. Waktu yang
diberikan tersebut membatasi gerak peneliti untuk mengembangkan tindakan. Sehingga penelitian yang telah dilakuakan tidak dapat diulang meskipun
mengkin terdapat data yang belum akurat. Hal ini terkait dengan jadwal