Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel .1 Populasi

40

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan bersifat deskriptif dengan menggunakan desain case series. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan atas dasar ketersediaan data yang dibutuhkan tentang penderita malaria, kesedian pihak Puskesmas Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan dalam memberikan izin penelitian dan Puskesmas Panyabungan Jae belum pernah dilakukan penelitian tentang karakteristik penderita malaria tahun 2015.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai pada bulan Maret – Agustus 2016. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data tersangka penderita malaria yang memiliki hasil pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Panyabungan Jae tahun 2015 yaitu sebanyak 206 orang. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari tersangka penderita malaria yang memiliki hasil pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Panyabungan Jae tahun 2015 dan dianggap mewakili seluruh populasi. Menurut Lameshow Penarikan besar sampel adalah dengan menggunakan rumus yaitu Notoadmodjo, 2005: N n = ———— 1+ N d 2 Keterangan : n= besar sampel minimum d= derajat Penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan 5 0,05 N= besar populasi 206 n = —————— 1+ 206 0,05 2 206 n = ———— 1,515 n =135,97 n= 136 3.4. Teknik Pengambilan Sampel Sampel dipih dengan cara Systematic Random Sampling yaitu suatu metode pengambilan sampel, yaitu unsur pertama dipilih secara acak sedangkan unsur-unsur selanjutnya dipilih secara sistematis dengan interval tertentu. Untuk mempermudah dalam penentuan sampel, kartu status penderita malaria diberi nomor urut baru dari 1 sampai nomor 206. Untuk menentukan Universitas Sumatera Utara sampel yang dipilih maka dilakukan dengan membagi populasi dan besar sampel yang diinginkan sehingga diperoleh interval. Populasi 206 dan besar sampel yang diinginkan 136 penderita, maka diperoleh interval dengan 206: 136 = 1,51atau 2 Sampel pertama diambil secara acak dengan cara mengundi, sampel selanjutnya adalah sampel dengan interval 2 dan seterusnya yang diambil mulai dari nomor sampel pertama yang terpilih sampai diperoleh besar sampel yang dibutuhkan. Jika seluruh sampel telah terambil , maka kartu status penderita malaria dikembalikan ke dalam kumpulan seluruh rekam medis pasien sesuai dengan nomor urut semula.

3.5 Metode Pengumpulan Data