56
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Distribusi Proporsi 5.1.1 Distribusi Proporsi Tersangka Penderita Malaria Berdasarkan
Karakteristik Sosiodemografi :Umur, Jenis Kelamin, Pekerjaan, dan Tempat Tinggal
Distribusi proporsi sosiodemografi tersangka penderita malaria di wilayah kerja Puskesmas Panyabungan Jae tahun 2015 terdiri : umur, jenis kelamin,
pekerjaan dan tempat tinggal.
a. Umur dan Jenis Kelamin
Proporsi tersangka penderita malaria berdasarkan umur dan jenis kelamin di Puskesmas Panyabungan Jae tahun 2015 dapat dilihat pada gambar 5.1 di
bawah ini.
Gambar 5.1 Diagram Bar Distribusi Proporsi Tersangka Penderita Malaria Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Wilayah
Kerja Puskesmas Panyabungan Jae Tahun 2015
21.1 39.5
15.5 4.3
7.0 5.6
7.0
12.3 15.4
10.8 15.4
10.8 16.9
18.4
60.0 40.0
20.0 0.0
20.0 40.0
1-4 5-14
15-24 25-34
35-44 45-54
55
Proporsi U
m u
r T
ah u
n
Perempuan
Laki-laki
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan gambar 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi tersangka penderita malaria berdasarkan kelompok umur tertinggi pada kelompok umur 5-14 tahun
yaitu 54,9 laki-laki 39,5 dan perempuan 15,4 dan kelompok umur terendah 35-44 tahun yaitu 17,8 laki-laki 7,0 dan perempuan 10,8.
Secara umum dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap orang dapat terkena malaria. Perbedaan angka kesakitan malaria pada laki-laki dan perempuan
atau pada berbagai golongan umur dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti kekebalan, status gizi, kebiasaan dan lingkungan tempat tinggal dan hal lainnya
yang mendukung Sorontou, 2013. Anak-anak lebih rentan terhadap infeksi parasit malaria dibandingkan
orang dewasa karena imunitas atau daya tahan tubuhnya lebih rendah dari orang dewasa. Anak 15 tahun merupakan kelompok terbanyak yang berisiko terkena
malaria Harijanto, 2009. Perilaku nyamuk mencari darah juga ikut menentukan dalam proses
penularan malaria, penularan tidak hanya terjadi di luar rumah oleh nyamuk golongan eksofagik namun juga terjadi di dalam rumah oleh nyamuk golongan
endofagik, sehingga anak-anak menjadi sasaran utama terhadap serangan penyakit malaria Sembel, 2009.
Selain itu kebiasaan anak-anak bermain diluar rumah pada sore atau malam hari menjadi perilaku yang beresiko untuk tertular oleh malaria. Anak-
anak biasanya bermain dengan teman dan bahkan kebiasaan anak laki-laki pada saat bermain hanya mengenakan celana pendek dan tidak mengenakan baju atau
kebiasaan lain seperti menonton televisi di rumah tetangga.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini sejalan dengan penelitian Sulistya 2013 di Kota Bengkulu Tahun 2012 menemukan dari 248 penderita positif malaria kelompok umur
tertinggi adalah kelompok usia 1-10 tahun yaitu 103 penderita 41,5 .
b. Pekerjaan