3.7 Definisi Operasional 3.7.1 Tersangka Penderita Malaria
Tersangka Penderita Malaria adalah manusia atau penjamu yang di diagnosa menderita penyakit malaria dan memilki hasil pemeriksaan laboratorium
di Puskesmas Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan.
3.7.2 Umur
Umur adalah usia penderita malaria saat datang berobat sesuai dengan yang tercatat di Puskesmas Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan.
Umur dalam penelitian ini dikategorikan atas Riskesdas, 2013: 1. 1-4 tahun
2. 5-14 tahun 3. 15-24 tahun
4. 25-34 tahun 5. 35-44 tahun
6. 45-54 tahun 7.
≥ 55 tahun Untuk uji statistik, umur dikategorikan atas Riskesdas, 2013:
1. 15 tahun 2.
≥ 15 tahun
3.7.3 Jenis Kelamin
Jenis Kelamin adalah ciri khas organ reproduksi yang dimiliki penderita sesuai yang tercatat dalam kartu status, yang dibedakan atas:
1. Laki-laki 2. Prempuan
3.7.4 Pekerjaan
Pekerjaan adalah mata pencaharian penderita malaria, dikategorikan atas : 1. Ikut Orang Tua
2. Sekolah
Universitas Sumatera Utara
3. PNSTNIPOLRI 4. Wiraswasta
5. PetaniBuruh 6. Ibu Rumah Tangga IRT
3.7.5 Tempat Tinggal
Tempat tinggal adalah tempat penderita tinggal atau berdomisili menetap sesuai yang tercatat dalam kartu status, dikelompokkan atas:
1. Panyabungan 2. Luar Panyabungan
3.7.6 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Hasil Pemeriksaan laboratorium adalah hasil pemeriksaan yang diperoleh dari laboratorium bertujuan untuk memastikan menderita malaria, yaitu:
1. Malaria Positif 2. Malaria Klinis
3.7.7 Jenis Parasit Malaria
Jenis parasit malaria adalah parasit Plasmodium yang menyebabkan terjadinya malaria, dikelompokkan atas:
1. Plasmodium falciparum 2. Plasmodium vivax
3.7.8 Gejala Malaria
Gejala malaria adalah keadaan penderita sewaktu datang berobat ke Puskesmas Panyabungan Jae dan tercatat dalam kartu status, dikelompokkan atas
Kemenkes R.I, 2011: 1. Demam
2. Sakit Kepala 3. Menggigil
4. Nyeri Otot 5. MualMuntah
Universitas Sumatera Utara
6. Diare 7. Batuk
3.7.9 Jenis Pengobatan Malaria
Jenis pengobatan malaria adalah jenis pengobatan yang diberikan kepada penderita yang bertujuan untuk mendapat kesembuhan klinis dan parasitologik
serta memutuskan rantai penularan sesuai yang tercatat pada kartu status, dikelompokkan atas:
1. ACT 2. Non ACT
Universitas Sumatera Utara
46
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Lokasi Penelitian
Puskesmas Panyabungan Jae merupakan puskesmas yang terletak di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal. Luas wilayah kerja
Puskesmas Panyabungan Jae adalah 11. 689,85 km
2
dengan luas gedung adalah 473,20 m
2
, dapat dilalui oleh semua kenderaan. Batas wilayah kerja Puskesmas Panyabungan Jae yaitu sebelah utara
berbatasan dengan Kecamatan Panyabungan Utara, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Panyabungan Selatan, sebelah timur berbatasan dengan desa
Sigalapang dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Panyabungan Barat. Wilayah kerja Puskesmas Panyabungan Jae terdiri dari 9 kelurahan dan 16
desa dan seluruhnya berada di Kecamatan Panyabungan. Dalam upaya memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, di wilayah kerja Puskesmas
Panyabungan Jae memilki 3 puskesmas pembantu yaitu Puskesmas Pembantu Parbangunan terletak di desa Parbangunan atau Aek Godang, Puskesmas
Pembantu Kota Siantar terletak di desa Kota Siantar dan Puskesmas Pembantu Pidoli terletak di desa Pidoli.
Adapun Visi Puskesmas Panyabungan Jae adalah” Menjadikan Puskesmas
Panyabungan Jae sebagai pusat pelayanan berkualitas pilihan masyarakat di Kecamatan Panyabungan”. Untuk mencapai visi tersebut Puskesmas Panyabungan
Jae melaksanakan misi yaitu:
Universitas Sumatera Utara