5.1.3 Distribusi Proporsi Penderita Malaria Positif Berdasarkan Jenis Parasit Malaria
Proporsi penderita malaria positif berdasarkan jenis parasit malaria di Puskesmas Panyabungan Jae tahun 2015 dapat dilihat pada gambar 5.5 di bawah
ini.
Gambar 5.5 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Malaria Positif Berdasarkan Jenis Parasit Malaria di Wilayah Kerja
Puskesmas Panyabungan Jae Tahun 2015
Berdasarkan gambar 5.5 dapat dilihat bahwa proporsi penderita malaria positif berdasarkan jenis parasit adalah Plasmodium falciparum yaitu 96,4
sedangkan Plasmodium vivax yaitu 3,6. Plasmodium falciparum
merupakan penyebab malaria tropika, paling berbahaya dibandingkan dengan jenis Plasmodium lain yang menginfeksi manusia
96,4 3,6
Jenis Parasit Malaria
Plasmodium falciparum Plasmodium vivax
Universitas Sumatera Utara
yaitu Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, dan Plasmodium ovale
. Plasmodium falciparum
jarang sekali terdapat di daerah yang beriklim dingin, namun paling sering ditemukan pada wilayah beriklim tropis. Plasmodium
vivax mempunyai distribusi geografis yang luas, mulai dari daerah yang beriklim
dingin, subtropik, sampai ke daerah tropik Andi, 2012. Dari hasil penelitian ini hanya Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax yang terdapat di
Kabupaten Mandailing Natal. Hal ini sejalan dengan penelitian Sylviana 2010 di Klinik Malaria Rayon
Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2009 bahwa proporsi penderita malaria dengan parasit positif pada anak berdasarkan jenis parasit tertinggi adalah
Plasmodium falciparum 99,7 dan plasmosium vivax 0,3.
Menurut buku profil malaria Kabupaten Mandailing Natal 2015 disebutkan bahwa jenis nyamuk yang pernah ditangkap di Kelurahan Sipolu-
polu Kecamatan Panyabungan, ditemukan jenis Anopheles nigerimus,dan Anopheles vagus
, seluruh jenis nyamuk ini berkembang biak di daerah persawahan.
Universitas Sumatera Utara
5.1.4 Distribusi Proporsi Tersangka Penderita Malaria Berdasarkan Gejala Malaria