Definisi Malaria TINJAUAN PUSTAKA

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Malaria

Malaria adalah penyakit yang telah lama diketahui sejak zaman Yunani. Penyakit ini memiliki tanda yang khas yaitu demam yang naik turun dan teratur disertai menggigil. Febris tersiana dan febris kuartana telah dikenal pada masa itu. Selain menyebabkan limpa membesar dan mengeras atau Splenomegali, malaria dahulu disebut demam kura Sorontou, 2013 . Walaupun malaria telah lama dikenal, namun penyebab malaria belum di ketahui. Dahulu, penyakit malaria diduga disebabkan oleh kutukan dewa seiring wabah yang terjadi pada waktu itu disekitar Kota Roma. Penyakit malaria banyak ditemukan di daerah rawa-rawa yang mengeluarkan bau busuk disekitarnya. Sehingga menjadi dasar penamaan malaria. Malaria berasal dari bahasa Italia yaitu mal buruk dan area udara sehingga diartikan bahwa malaria adalah udara buruk atau penyakit yang sering terjadi pada daerah dengan udara buruk akibat lingkungan yang buruk Zulkoni, 2010. Abad ke- 19 Laveran menemukan “bentuk pisang”dalam darah seorang penderita malaria, setelah itu diketahui bahwa malaria disebabkan oleh Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk. Pada tahun 1898, siklus hidup Plasmodium di dalam tubuh dipelajari oleh Ross dan Binagmi. Pada tahun 1900 Manson membuktikan bahwa nyamuk adalah vektor yang menularkan penyakit malaria. Tahun 1984-1954, siklus plasmodium diteliti secara mendalam dan ditemukan bahwa malaria pada manusia disebabkan oleh empat spesies Universitas Sumatera Utara Plasmodium , yaitu plasmodium falciparum, plasmodium vivax, plasmodium ovale, dan plasmodium malariae Sembel, 2009. Malaria adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh protozoa obligat intraseluler dari genus plasmodium, Penyakit ini secara alami ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina Arsin, 2012. Plasmodium malaria hidup dan berkembang dalam sel darah merah eritrosit, menyerang semua orang baik laki-laki ataupun perempuan pada semua golongan umur dari bayi, anak-anak dan orang dewasa. Parasit ini ditularkan dari satu orang ke orang lainnya melalui gigitan nyamuk Anopheles betina Kemenkes R.I, 2014.

2.2 Etiologi Malaria