63
2.6.5  Uji Sensitifitas
Uji  sensitifitas  dilakukan  dengan  tujuan  untuk  mengetahui  serta memahami perubahan nilai dari probabilitas pemilihan angkutan bus ke pemilihan
angkutan  travel  seandainya  dilakukan  perubahan  nilai  atribut  pelayanannya. Untuk  menggambarkan  sensitivitas  ini  dapat  dilakukan  beberapa  perubahan
atribut terhadap model pada masing-masing kelompok, yakni:
a. Biaya perjalanan dikurangi atau ditambah
b. Waktu perjalanan diperlambat atau dipercepat
c. Jarak tempuh dikurangi atau ditambah
d. Kenyamanan dikurangi atau ditambah
e. Keandalan semakin meningkat atau menurun
f. Frekuensi keberangkatan semakin dipercepat atau diperlambat.
Dari uji sensitivitas juga akan diperlihatkan bagaimana nilai probabilitas dari  setiap  perubahan  atribut  dengan  model  binomial  logit  selisih  dan  binomial
logit  nisbah,  dan  selanjutnya  akan  dibahas  bagaimana  hasil  dari  kedua  model tersebut.
Universitas Sumatera Utara
22
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Umum
Transportasi adalah usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, dimana di tempat lain
objek tersebut lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan - tujuan tertentu. Dalam melakukan proses transportasi alat pendukung transportasi jalan, terminal,
alat angkut, dan pengelola bergantung pada jarak tempuh antara suatu tempat ke tempat  lain,  tujuan  perjalanan  dan  objek  yang  akan  dipindahkan  tersebut.  Alat  -
alat  pendukung  yang  digunakan  harus  cocok  dan  sesuai  dengan  beberapa  point yang telah dibahas  diatas  baik  dari segi  kuantitas  maupun kualitas  yang  di  dapat
dengan  mengidentifikasi  beberapa  pertanyaan  yang  terdiri  dari  segi  keamanan, kecepatan,  kelancaran,  kenyamanan,  nilai  ekonomis,  dan  terjaminnya  kesediaan
pada saat dibutuhkan Fidel Miro, 2005. Dalam  pemanfaatan  transportasi  di  Indonesia  ada  4  empat  jenis  moda
yaitu  angkutan  jalan  raya,  jalan  rel,  udara  dan  laut.  Dari  ke  4  empat  moda tersebut  yang  paling  dominan  digunakan  adalah  moda  transportasi  jalan  raya
karena  mempunyai  kelebihan  yaitu  mobilitas  tinggi  dan  dapat  bergerak  kapan saja. Pemilihan moda dapat dikatakan sebagai tahap terpenting dalam perencanaan
transportasi,  hal  ini  dikarenakan  oleh  peran  kunci  dari  angkutan  umum  dalam berbagai  kebijakan  transportasi.  Tidak  seorang  pun  dapat  menyangkal  bahwa
moda  angkutan  umum  menggunakan  ruang  jalan  jauh  lebih  efisien  dari  pada moda angkutan pribadi Ofyar Z Tamin, 2000.
Universitas Sumatera Utara