64
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Wilayah studi penelitian yaitu pada rute perjalanan Medan – Lhokseumawe.
Untuk mengetahui jumlah responden yang menggunakan moda angkutan bus dan angkutan travel L300 pada wilayah studi ini, maka diadakan pengambilan data
jumlah angkutan bus maupun angkutan travel yang beroperasi pada rute perjalanan Medan
– Lhokseumawe sehingga dapat dihitung jumlah responden yang menggunakan kedua moda angkutan tersebut.
Gambar 3.1 Peta Rute Perjalanan Antar Provinsi
Universitas Sumatera Utara
65
3.2 Penentuan Jumlah Sampel 3.2.1 Definisi
Populasi adalah wilayah generalisasi berupa subjek atau objek yang diteliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulan. Sedangkan sampel adalah
sebagian dari populasi yang diteliti. Dengan kata lain, sampel merupakan sebagian atau bertindak sebagai perwakilan dari populasi sehingga hasil penelitian yang
berhasil diperoleh dari sampel dapat digeneralisasikan pada populasi.
Penarikan sampel diperlukan jika populasi yang diambil sangat besar, dan peneliti memiliki keterbatasan untuk menjangkau seluruh populasi maka
peneliti perlu mendefinisikan populasi target dan populasi terjangkau baru kemudian menentukan jumlah sampel dan teknik sampling yang digunakan.
3.2.2 Ukuran Sampel
Untuk menentukan sampel dari populasi digunakan perhitungan maupun acuan tabel yang dikembangkan para ahli. Secara umum, untuk
penelitian korelasional jumlah sampel minimal untuk memperoleh hasil yang baik adalah 30, sedangkan dalam penelitian eksperimen jumlah sampel minimum 15
dari masing-masing kelompok dan untuk penelitian survey jumlah sampel minimum adalah 100. Roscoe 1975 memberikan acuan umum untuk
menentukan ukuran sampel :
1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk
kebanyakan penelitian
Universitas Sumatera Utara
66 2.
Jika sampel dipecah ke dalam sub-sampel priawanita, juniorsenior, dan sebagainya, ukuran sampel minimum 30 untuk tiap kategori adalah tepat
3. Dalam penelitian mutivariate termasuk analisis regresi berganda, ukuran
sampel sebaiknya 10x lebih besar dari jumlah variabel dalam penelitian 4.
Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan kontrol eskperimen yang ketat, penelitian yang sukses adalah mungkin dengan ukuran sampel kecil
antara 10 sampai dengan 20
Besaran atau ukuran sampel ini sampel sangat tergantung dari besaran tingkat ketelitian atau kesalahan yang diinginkan peneliti. Namun, dalam hal
tingkat kesalahan, pada penelitian sosial maksimal tingkat kesalahannya adalah 5 0,05. Makin besar tingkat kesalahan maka makin kecil jumlah sampel.
Namun yang perlu diperhatikan adalah semakin besar jumlah sampel semakin mendekati populasi maka semakin kecil peluang kesalahan generalisasi dan
sebaliknya, semakin kecil jumlah sampel menjauhi jumlah populasi maka semakin besar peluang kesalahan generalisasi.
Dalam menghitung jumlah sampel akan digunakan Rumus Slovin yaitu :
1
2
e x
N N
n
..............................................................................11
di mana : n
= ukuran sampel N
= ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
Universitas Sumatera Utara
67 sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10.
Untuk mengantisipasi kendala-kendala teknis yang menyebabkan sampel minimum tidak terpenuhi, maka dilakukan penambahan sampel sebanyak 20
dari jumlah sampel minimum sehingga total jumlah kuisioner yang disebarkan adalah sebanyak 120 kuisioner.
Perhitungan jumlah sampel pada penelitian ini dapat dihitung seperti berikut :
Tabel 3.1 Data Angkutan Bus Yang Beroperasi
No Nama PO
Jumlah Kendaraan yang
beroperasi Kelas Angkutan
Kapasitas Penumpang
1 Putra Pelangi
Perkasa 11
Executive Class 28 orang
2 KurniaAnugrah
Pusaka 11
Executive Class 28 orang
3 Sempati Star
6 Executive Class
28 orang
Maka dari tabel diatas dapat dihitung jumlah pupolasi yang menggunakan Angkutan Bus, adalah :
1. Putra Pelangi Perkasa :
- Executive Class
= Kapasitas Penumpang x Jumlah kendaraan. = 28 orang x 11 kendaraan
= 308 orgknd.
2. KurniaAnugrahPusaka :
Universitas Sumatera Utara
68 -
Executive Class = 28 orang x 11 kendaraan
= 308 orgknd. 3.
Sempati Star : -
Executive Class = 28 orang x 6 kendaraan
= 168 orgknd. Jumlah keseluruhan populasi pengguna angkutan bus adalah :
= { Executive Class }
PP
+ { Executive Class }
KAP
+ { Executive Class }
SS
= 308 + 308 + 168 = 784 orgknd
Maka diperoleh jumlah sampel untuk Angkutan Bus yaitu :
1
2
e x
N N
n
10 784
1 784
2
x n
= 88,69 ≈ 90 sampel.
Tabel 3.2 Data Angkutan Travel L300 Yang Beroperasi
No Nama PO
Jumlah Kendaraan yang beroperasi
Kapasitas Penumpang
1 Deka Putra
4 12 orang
2 Mandala Tour
4 12 orang
Maka dari tabel diatas dapat dihitung jumlah pupolasi yang menggunakan Angkutan Travel L300, adalah :
Universitas Sumatera Utara
69 1.
Deka Putra = Kapasitas Penumpang x Jumlah kendaraan
= 12 orang x 4 kendaraan = 48 orgknd
2. Mandala Tour = 12 orang x 4 kendaraan
= 48 orgknd Jumlah keseluruhan populasi pengguna angkutan travel L300 adalah :
= jumlah pupolasi Deka Putra + jumlah pupolasi Mandala Tour = 48 orgknd + 48 orgknd
= 96 orgknd. Maka diperoleh jumlah sampel untuk Angkutan Bus yaitu :
1
2
e x
N N
n
10 96
1 96
2
x n
= 48,98 ≈ 50 sampel.
Total sampel yang akan dipakai adalah = n
AB
+ n
AT
= 90 + 50 = 140 sampel.
3.3 Data
Kerangka operasional dalam penelitian ini meliputi beberapa hal antara lain yaitu pengambilan data dilapangan sampai dengan pengolahan data. Adapun data-
data yang didapatkan berupa :
Universitas Sumatera Utara
70
3.3.1 Data Primer
Data primer meliputi kegiatan survei kuisioner yang dilakukan terhadap pengguna angkutan dan data hasil kuisioner adalah : data sosial ekonomi
penumpang, data karakteristik perjalanan responden, data pelayanan angkutan serta data preferensi penumpang terhadap pemilihan moda yang angkutan yang
akan digunakan.
3.3.2 Data Sekunder
Data sekunder meliputi data-data penunjang yang diperlukan dalam studi ini, yang didapatkan dari berbagai instansi yang terkait yaitu penyedia jasa bus
dan travel L300 antara lain biaya perjalanan dan waktu keberangkatan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Pembuatan Kuisioner
Pembuatan kuisioner dirancang untuk beberapa pertanyaan yang berkaitan tentang hal-hal yang dapat menjelaskan data sosial ekonomi responden,
karaktristik perjalanan responden dan pemilihan moda berdasarkan teknik stated preference.
3.4.2 Menentukan Daerah Penelitian
Daerah penelitian dilakukan pada pelaku perjalanan rute Medan- Lhokseumawe, dengan daerah penelitian yaitu pada masing-masing terminal
angkutan. Objek penelitian ini adalah angkutan umum jenis mobil penumpang travel L300 dan bus.
Universitas Sumatera Utara
71
3.4.3 Menentukan Waktu Penelitian
Survei dilakukan pada jadwal operasional angkutan umum jenis mobil penumpang travel L300 dan bus rute Medan-Lhokseumawe. Waktu
Pengumpulan Data dilakukan selama 3 hari yaitu hari Senin, Jum‟at dan Minggu, jam pengumpulan data dilakukan pagi pukul 10.00 WIB, siang pukul 13.00 WIB,
sore pukul 16.00 WIB dan malam pukul 22.00 WIB.
3.4.4 Pembagian Kuisioner
Kuisioner pada survei penelitian ini dibagikan untuk responden pengguna angkutan bus yaitu PO Putra Pelangi Perkasa, KurniaAnugrahPusaka dan
Sempati Star, serta untuk angkutan travel L300 yaitu Cv.Deka putra dan Mandala Tour pada masing-masing terminalPool.
3.5 Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data primer yang diperoleh dari hasil survei kuisioner kepada pengguna moda transportasi akan diklasifikasikan menurut preferensi
responden dan mentransformasi point rating menjadi skala numerik dalam bentuk tabulasi, kemudian dianalisa menggunakan metode stated preference dengan
model logit binomial selisih dan logit binomial nisbah untuk mengetahui pengaruh variable atribut pada kendaraan. Dari hasil analisa estimasi parameter tersebut
akan ditabelkan berdasarkan nilai probabilitas pemilihan moda sebelum terjadi perubahan atribut dan setelah terjadi perubahan atribut dengan menggunakan
software microsoft excel dan SPSS 18.
Universitas Sumatera Utara
72
3.6 Teknik Analisa Data
Secara garis besar analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu : 1.
Analisis data yang diperoleh dari hasil survei lapangan dengan tabulasi point rating dalam nilai skala numerik.
2. Analisis persamaan model regresi linier dengan model binomial logit selisih
dan logit binomial nisbah dalam bentuk tabulasi nilai korelasi yang diperoleh dari persamaan logit binomial selisih dan logit binomial nisbah
dengan menggunakan software SPSS 18. 3.
Analisis nilai estimasi parameter stated preference dan elastisitas pemilihan moda dalam bentuk tabulasi dengan keterangan sebelum adanya perubahan
variable atribut ataupun sesudah adanya perubahan variable atribut yang dituangkan dalam grafik probabilitas pemilihan moda dan grafik sensitifitas
pemilihan moda. Tahapan prosedur penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada bagan alir
penelitian berikut :
Universitas Sumatera Utara
73 Mulai
Maksud dan Tujuan
Studi Pustaka
Ruang Lingkup Pembahasan
Teknik Pengumpulan Data Data Primer dan Data Sekunder
Data Primer Jumlah penumpang
Waktu tempuh kendaraan Karakteristik Penumpang
Tujuan Perjalanan Biaya yang dikeluarkan untuk
perjalanan Waktu tempuh dari rumah ke
terminal Moda angkutan yang digunakan
Data sekunder Jarak tempuh kendaraan
Schedule keberangkatan
angkutan Karakteristik angkutan
Teknik Pengolahan Data
Kesimpulan dan Saran Teknik Analisa Data
Universitas Sumatera Utara
74
BAB IV HASIL DAN ANALISA
4.1 Hasil
Hasil survei kuisioner yang telah dilakukan akan diklasifikasikan menjadi tiga bagian antara lain adalah : karakteristik sosial ekonomi responden,
karakteristik perjalanan responden serta pemilihan moda yang dipilih responden dengan menggunakan metode stated preference.
4.1.1 Karakteristik Sosial Ekonomi Responden
Karakteristik sosial ekonomi responden meliputi beberapa pertanyaan tentang responden diantaranya adalah jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir,
pekerjaan sekarang, dan pendapatan dalam sebulan responden.
a. Jenis Kelamin Responden
Distribusi jenis kelamin gabungan dari semua responden pengguna kedua moda eksisting dapat dilihat pada tabel 4.1 dan grafik 4.1 sedangkan untuk
distribusi jenis kelamin dari masing-masing moda eksisting dapat dilihat pada tabel 4.2 dan grafik 4.2.
Tabel 4.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden untuk Gabungan Kedua
Moda Eksisting No.
Jenis Kelamin Jumlah Responden
Persentase
1 Laki-laki
72 51,43
2 Perempuan
68 48,57
Jumlah 140
100
Universitas Sumatera Utara