93 Pada  tabel  4.16  dan  gambar  4.16  menunjukkan  frekuensi  perjalanan
dari semua gabungan responden didominasi frekuensi perjalanan 1-2 kali perbulan yaitu sebanyak 66 responden 34,29.
Pada  tabel  4.17  dan  gambar  4.17  menunjukkan  bahwa  pergerakan dengan  menggunakan  angkutan  bus  didominasi  dengan  frekuensi  perjalanan
32,86 dalam sebulan.
e. Waktu Tempuh Perjalanan
Distribusi  waktu  perjalanan  yang  dibutuhkan  responden  dalam  melakukan perjalanannya untuk gabungan kedua moda eksisting dapat dilihat pada tabel 4.18
gambar  4.18  sementara  distribusi  waktu  perjalanan  yang  dibutuhkan  responden dalam  melakukan  perjalanannya  untuk  masing-masing  moda  eksisting  dapat
dilihat pada tabel 4.19 dan gambar 4.19.
Tabel 4.18 Distribusi  Waktu  Perjalanan  Responden  Untuk  Gabungan  Kedua
Moda  Eksisting  Dengan  Waktu  Keberangkatan  Siang  Dan  Malam Hari.
No. Waktu Tempuh
Perjalanan Jumlah Responden
Persentase
1 ≥ 8 Jam
26 18,57
2 8 Jam
24 17,14
3 6 - 7 Jam
60 42,86
4 ≤ 5 Jam
30 21,43
Jumlah 140
100
Universitas Sumatera Utara
94
Gambar 4.18 Diagram  Distribusi  Waktu  Perjalanan  Responden  Untuk
Gabungan Kedua
Moda Eksisting
Dengan Waktu
Keberangkatan Siang Dan Malam Hari.
Tabel 4.19 Distribusi Waktu Perjalanan Responden untuk Masing-masing
Moda Eksisting Dengan Waktu Keberangkatan Siang Hari.
No. Jenis
Angkutan Kelas
Angkutan Waktu
Tempuh Perjalanan
Jumlah Responden
Persentase
1 Angkutan Bus
Executive class
≥ 8 Jam 17
12,14 2
Angkutan Travel
Executive class
≥ 8 Jam 9
6,43 8 Jam
10 7,14
Gambar 4.19  Bagan Distribusi Waktu Perjalanan Inti Responden untuk Masing-
masing Moda Eksisting Dengan Waktu Keberangkatan Siang Hari.
Universitas Sumatera Utara
95
Tabel 4.20 Distribusi  Waktu  Perjalanan  Responden  untuk  Masing-masing
Moda Eksisting Dengan Waktu Keberangkatan Malam Hari.
No. Jenis
Angkutan Kelas
Angkutan Waktu
Tempuh Perjalanan
Jumlah Responden
Persentase
1 Angkutan
Bus Executive
class 8 Jam
14 10,00
6 - 7 Jam 45
32,14 ≤ 5 Jam
14 10,00
VIP class ≥ 8 Jam
1 0,71
8 Jam -
0,00 6 - 7 Jam
13 9,29
≤ 5 Jam 2
1,43 2
Angkutan Travel
Executive class
6 - 7 Jam 15
1,04 ≤ 5 Jam
16 11,43
Gambar 4.20  Bagan Distribusi Waktu Perjalanan Inti Responden untuk Masing-
masing  Moda  Eksisting  Dengan  Waktu  Keberangkatan  Malam Hari.
Pada  tabel  4.18  dan  gambar  4.18  terlihat  bahwa  responden membutuhkan waktu  tempuh  dalam melakukan  perjalanan  pada  gabungan kedua
moda  ekisting  dengan  waktu  keberangkatan  siang  dan  malam  hari  yaitu  selama 6
–  7  Jam  sebanyak  42,86  60  responden  kemudian  diikuti  dengan  waktu tempuh selama ≥ 5 jam sebanyak 21,43 30 responden.
Universitas Sumatera Utara
96 Sedangkan  Pada  tabel  4.19  dan  gambar  4.19  terlihat  bahwa  masing-
masing moda ekisting dengan waktu keberangkatan siang hari ternyata responden membutuhkan  waktu  tempuh  dalam  melakukan  perjalanan  yaitu  untuk  moda
angkutan  bus  kelas executive  ≥  8  Jam  sebanyak  17  12,14  responden,  untuk
moda  angkutan  travel  waktu  tempuh  dengan  persentase  maksimum  yang diperlukan  yaitu  8  Jam  sebanyak  7,14  10  responden.  Adapun  tabel  4.20  dan
gambar  4.20  terlihat  bahwa  masing-masing  moda  ekisting  dengan  waktu keberangkatan malam hari ternyata responden membutuhkan waktu tempuh dalam
melakukan perjalanan yaitu untuk moda angkutan bus kelas VIP selama 6 – 7 Jam
sebanyak  9,29  13  responden  dan  angkutan  bus  kelas  executive  selama  6 – 7
Jam  sebanyak  32,14  45  responden  kemudian  moda  angkutan  travel  waktu tempuh  dengan  persentase  maksimum  yang  diperlukan  yaitu
≤  5  Jam  sebanyak 11,45 16 responden.
f. Biaya  Perjalanan