Ukuran Sampel Penentuan Jumlah Sampel .1 Definisi

65 3.2 Penentuan Jumlah Sampel 3.2.1 Definisi Populasi adalah wilayah generalisasi berupa subjek atau objek yang diteliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulan. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti. Dengan kata lain, sampel merupakan sebagian atau bertindak sebagai perwakilan dari populasi sehingga hasil penelitian yang berhasil diperoleh dari sampel dapat digeneralisasikan pada populasi. Penarikan sampel diperlukan jika populasi yang diambil sangat besar, dan peneliti memiliki keterbatasan untuk menjangkau seluruh populasi maka peneliti perlu mendefinisikan populasi target dan populasi terjangkau baru kemudian menentukan jumlah sampel dan teknik sampling yang digunakan.

3.2.2 Ukuran Sampel

Untuk menentukan sampel dari populasi digunakan perhitungan maupun acuan tabel yang dikembangkan para ahli. Secara umum, untuk penelitian korelasional jumlah sampel minimal untuk memperoleh hasil yang baik adalah 30, sedangkan dalam penelitian eksperimen jumlah sampel minimum 15 dari masing-masing kelompok dan untuk penelitian survey jumlah sampel minimum adalah 100. Roscoe 1975 memberikan acuan umum untuk menentukan ukuran sampel : 1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian Universitas Sumatera Utara 66 2. Jika sampel dipecah ke dalam sub-sampel priawanita, juniorsenior, dan sebagainya, ukuran sampel minimum 30 untuk tiap kategori adalah tepat 3. Dalam penelitian mutivariate termasuk analisis regresi berganda, ukuran sampel sebaiknya 10x lebih besar dari jumlah variabel dalam penelitian 4. Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan kontrol eskperimen yang ketat, penelitian yang sukses adalah mungkin dengan ukuran sampel kecil antara 10 sampai dengan 20 Besaran atau ukuran sampel ini sampel sangat tergantung dari besaran tingkat ketelitian atau kesalahan yang diinginkan peneliti. Namun, dalam hal tingkat kesalahan, pada penelitian sosial maksimal tingkat kesalahannya adalah 5 0,05. Makin besar tingkat kesalahan maka makin kecil jumlah sampel. Namun yang perlu diperhatikan adalah semakin besar jumlah sampel semakin mendekati populasi maka semakin kecil peluang kesalahan generalisasi dan sebaliknya, semakin kecil jumlah sampel menjauhi jumlah populasi maka semakin besar peluang kesalahan generalisasi. Dalam menghitung jumlah sampel akan digunakan Rumus Slovin yaitu : 1 2 e x N N n   ..............................................................................11 di mana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan Universitas Sumatera Utara 67 sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10. Untuk mengantisipasi kendala-kendala teknis yang menyebabkan sampel minimum tidak terpenuhi, maka dilakukan penambahan sampel sebanyak 20 dari jumlah sampel minimum sehingga total jumlah kuisioner yang disebarkan adalah sebanyak 120 kuisioner. Perhitungan jumlah sampel pada penelitian ini dapat dihitung seperti berikut : Tabel 3.1 Data Angkutan Bus Yang Beroperasi No Nama PO Jumlah Kendaraan yang beroperasi Kelas Angkutan Kapasitas Penumpang 1 Putra Pelangi Perkasa 11 Executive Class 28 orang 2 KurniaAnugrah Pusaka 11 Executive Class 28 orang 3 Sempati Star 6 Executive Class 28 orang Maka dari tabel diatas dapat dihitung jumlah pupolasi yang menggunakan Angkutan Bus, adalah : 1. Putra Pelangi Perkasa : - Executive Class = Kapasitas Penumpang x Jumlah kendaraan. = 28 orang x 11 kendaraan = 308 orgknd. 2. KurniaAnugrahPusaka : Universitas Sumatera Utara 68 - Executive Class = 28 orang x 11 kendaraan = 308 orgknd. 3. Sempati Star : - Executive Class = 28 orang x 6 kendaraan = 168 orgknd. Jumlah keseluruhan populasi pengguna angkutan bus adalah : = { Executive Class } PP + { Executive Class } KAP + { Executive Class } SS = 308 + 308 + 168 = 784 orgknd Maka diperoleh jumlah sampel untuk Angkutan Bus yaitu : 1 2 e x N N n   10 784 1 784 2 x n   = 88,69 ≈ 90 sampel. Tabel 3.2 Data Angkutan Travel L300 Yang Beroperasi No Nama PO Jumlah Kendaraan yang beroperasi Kapasitas Penumpang 1 Deka Putra 4 12 orang 2 Mandala Tour 4 12 orang Maka dari tabel diatas dapat dihitung jumlah pupolasi yang menggunakan Angkutan Travel L300, adalah : Universitas Sumatera Utara 69 1. Deka Putra = Kapasitas Penumpang x Jumlah kendaraan = 12 orang x 4 kendaraan = 48 orgknd 2. Mandala Tour = 12 orang x 4 kendaraan = 48 orgknd Jumlah keseluruhan populasi pengguna angkutan travel L300 adalah : = jumlah pupolasi Deka Putra + jumlah pupolasi Mandala Tour = 48 orgknd + 48 orgknd = 96 orgknd. Maka diperoleh jumlah sampel untuk Angkutan Bus yaitu : 1 2 e x N N n   10 96 1 96 2 x n   = 48,98 ≈ 50 sampel. Total sampel yang akan dipakai adalah = n AB + n AT = 90 + 50 = 140 sampel.

3.3 Data