96 Sedangkan Pada tabel 4.19 dan gambar 4.19 terlihat bahwa masing-
masing moda ekisting dengan waktu keberangkatan siang hari ternyata responden membutuhkan waktu tempuh dalam melakukan perjalanan yaitu untuk moda
angkutan bus kelas executive ≥ 8 Jam sebanyak 17 12,14 responden, untuk
moda angkutan travel waktu tempuh dengan persentase maksimum yang diperlukan yaitu 8 Jam sebanyak 7,14 10 responden. Adapun tabel 4.20 dan
gambar 4.20 terlihat bahwa masing-masing moda ekisting dengan waktu keberangkatan malam hari ternyata responden membutuhkan waktu tempuh dalam
melakukan perjalanan yaitu untuk moda angkutan bus kelas VIP selama 6 – 7 Jam
sebanyak 9,29 13 responden dan angkutan bus kelas executive selama 6 – 7
Jam sebanyak 32,14 45 responden kemudian moda angkutan travel waktu tempuh dengan persentase maksimum yang diperlukan yaitu
≤ 5 Jam sebanyak 11,45 16 responden.
f. Biaya Perjalanan
Distribusi biaya perjalananyang dikeluarkan responden dalam melakukan perjalanannya untuk keduaa moda eksisting dapat dilihat pada tabel
4.21 gambar 4.21 sementara distribusi biaya perjalananyang dikeluarkan responden dalam melakukan perjalanannya untuk masing-masing moda eksisting
dapat dilihat pada tabel 4.22 dan gambar 4.22.
Universitas Sumatera Utara
97
Tabel 4.21 Distribusi Biaya Perjalanan Inti Responden untuk Gabungan Kedua
Moda Eksisting
No. Biaya Perjalanan Rp.
Jumlah Responden Persentase
1 100.000,-
43 30,71
2 100.000 - 150.000,-
97 69,29
3 ≥ 150.000,-
0,00 4
Lainnya 0,00
Jumlah 140
100
Gambar 4.21 Diagram Distribusi Biaya Perjalanan Inti Responden untuk
Gabungan Kedua Moda Eksisting
Tabel 4.22 Distribusi Biaya Perjalanan Inti Responden untuk Masing-masing
Moda Eksisting
No. Moda
Biaya Perjalanan Rp.
Jumlah Responden
Persentase Transportasi
1 Angkutan Bus
100.000,- 26
18,57 100.000 - 150.000,-
64 45,71
≥ 150.000,- 0,00
Lainnya 0,00
2 Angkutan
Travel 100.000,-
16 11,43
100.000 - 150.000,- 34
24,29 ≥ 150.000,-
0,00 Lainnya
0,00
Universitas Sumatera Utara
98
Gambar 4.22 Diagram Distribusi Biaya Perjalanan Inti Responden untuk
Masing-masing Moda Eksisting Pada tabel 4.21 dan gambar 4.21 terlihat bahwa pada gabungan moda
ekisting biaya yang dikeluarkan oleh responden untuk perjalanannya didominasi biaya perjalanan sebesar Rp.100.000
– 150.000,- yaitu sebanyak 69,29 97 responden.
Sementara pada tabel 4.22 dan gambar 4.22 ditunjukkan untuk masing- masing moda ekisting bahwa biaya perjalanan dengan menggunakan angkutan bus
didomonasi biaya perjalanan sebesar Rp. 100.000 – 150.000,- yaitu sebanyak
45,71 64 responden. Biaya perjalanan menggunakan angkutan travel didominasi dengan biaya perjalanan sebesar Rp. 100.000
– 150.000,- yaitu sebanyak 24,29 34 responden.
g. Resiko
Kecelakaan
Jaminan resiko kecelakaan perjalananyang ditanggung oleh pihak Perusahaan Auto Bus ataupun tavel L300 terhadap responden dalam melakukan
perjalanannya untuk kedua moda eksisting dapat dilihat pada tabel 4.23 gambar 4.23 sementara Jaminan resiko kecelakaan terhadap responden dalam melakukan
Universitas Sumatera Utara
99 perjalanannya untuk masing-masing moda eksisting dapat dilihat pada tabel 4.24
dan gambar 4.24.
Tabel 4.23 Jaminan Resiko Kecelakaan Perjalanan Terhadap Responden
Untuk Gabungan Kedua Moda Eksisting
No. Resiko Kecelakaan
Jumlah Responden Persentase
1 Sangat tidak terjamin
4 2,86
2 Tidak terjamin
51 36,43
3 Terjamin
67 47,86
4 Sangat terjamin
18 12,86
Jumlah 140
100
Gambar 4.23 Diagram Distribusi Jaminan Resiko Kecelakaan Perjalanan
Terhadap Responden untuk Gabungan Kedua Moda Eksisting
Universitas Sumatera Utara
100
Tabel 4.24 Distribusi Jaminan Resiko Kecelakaan Perjalanan Terhadap
Responden untuk Masing-masing Moda Eksisting
No. Moda
Resiko Kecelakaan Jumlah
Responden Persentase
Transportasi
1 Angkutan Bus
Sangat tidak terjamin 4
2,86 Tidak terjamin
25 17,86
Terjamin 44
31,43 Sangat terjamin
18 12,86
2 Angkutan Travel
Sangat tidak terjamin 0,00
Tidak terjamin 26
18,57 Terjamin
23 16,43
Sangat terjamin 1
0,71
Gambar 4.24 Diagram Distribusi Jaminan Resiko Kecelakaan Perjalanan
Terhadap Responden Untuk Masing-Masing Moda Eksisting Pada tabel 4.23 dan gambar 4.23 terlihat bahwa pada gabungan moda
ekisting jaminan resiko kecelakaan yang ditanggungoleh pihak perusahaan terhadap responden dalam melakukan perjalanannya didominasi pada kategori
terjamin yaitu sebanyak 47,86 67 responden. Sementara pada tabel 4.24 dan gambar 4.24 ditunjukkan untuk masing-
masing moda ekisting bahwa jaminan resiko kecelakaan yang ditanggungoleh
Universitas Sumatera Utara
101 pihak perusahaan terhadap responden dalam melakukan perjalanannya, angkutan
bus didominasi pada kategoriterjamin yaitu sebanyak 31,43 44 responden. Sedangkan jaminan resiko kecelakaan yang ditanggungoleh pihak perusahaan
angkutan tavel didominasi dengan kategori tidak terjamin yaitu sebanyak 18,57 26 responden.
h. Tingkat Kenyamanan