78 Sementara pada tabel 4.4 dan gambar 4.4 dapat dilihat bahwa pengguna moda
angkutan bus dan angkutan travel L300 mengalami kesamaan bahwa mayoritas pengguna angkutan berumur 18-25 tahun dimana pada usia ini pada umumnya
responden masih merupakan pelajar atau mahasiswa, dan diikuti dengan usia 26- 35 tahundimana pada usia ini pengguna angkutan sudah bekerja dan mempunyai
penghasilan sendiri.
c. Pendidikan Terakhir
Distribusi latar belakang pendidikan terakhir dari gabungan semua responden pengguna moda eksisting dapat dilihat pada tabel 4.5 dan grafik 4.5
sedangkan untuk distribusi pendidikan terakhir dari masing-masing moda eksisting dapat dilihat pada tabel 4.6 dan grafik 4.6.
Tabel 4.5 Distribusi Pendidikan Terakhir Responden untuk Gabungan Kedua
Moda Eksisting
No. Pendidikan
Jumlah Responden Persentase
1 SD
3 2,14
2 SMP
7 5
3 SMA
43 30,71
4 Diploma
47 33,57
5 Sarjana S1
31 22,14
6 S2S3
9 6,43
Jumlah 140
100
Universitas Sumatera Utara
79
Gambar 4.5 Diagram Distribusi Pendidikan Terakhir Responden Gabungan
Kedua Moda Eksisting
Tabel 4.6 Distribusi Pendidikan Terakhir Responden untuk Masing-masing
Moda Eksisting
No. Moda Eksisting
Pendidikan Terakhir
Jumlah Responden
Persentase
1 Angkutan Bus
SD 2
1,43 SMP
5 3,57
SMA 22
15,71 Diploma
30 21,43
Sarjana S1 24
17,14 S2S3
7 5,00
2 Angkutan Travel
SD 1
0,71 SMP
2 1,43
SMA 21
15,00 Diploma
17 12,14
Sarjana S1 7
5,00 S2S3
2 1,43
Universitas Sumatera Utara
80
Gambar 4.6 Bagan Distribusi Pendidikan Terakhir Responden untuk Masing-
masing Moda Eksisting Pada tabel 4.5 dan gambar 4.5 digambarkan bahwa pengguna moda
eksisting didominasi oleh responden dengan latar belakang pendidikan terakhirnya adalah DIII sebanyak 47 orang 33,57 dari total responden.
Sedangkan pada tabel 4.6 dan gambar 4.6 ditunjukkan pengguna angkutan bus didominasi responden dengan latar belakang pendidikan terakhir adalah DIII
sebanyak 30 orang 21,43 dari total responden pengguna angkutan bus, sementara untuk pengguna angkutan travel L300, responden dengan pendidikan
terakhir SMA dan DIII berimbang menggunakan angkutan jenis travel L300 sebanyak 21 orang 15 dari total responden pengguna angkutan jenis travel.
d. Pekerjaan
Distribusi pekerjaan dari gabungan semua responden pengguna moda eksisting dapat dilihat pada tabel 4.7 dan grafik 4.7 sedangkan untuk pekerjaan
dari masing-masing moda eksisting dapat dilihat pada tabel 4.8 dan grafik 4.8.
Universitas Sumatera Utara
81
Tabel 4.7 Distribusi Pekerjaan Responden Gabungan Kedua Moda Eksisting No.
Pekerjaan Jumlah
Responden Persentase
1 PNS
19 13,57
2 Pegawai Swasta
29 20,71
3 Wiraswasta
33 23,57
4 PelajarMahasiswa
25 17,86
5 Lainnya
34 24,29
Jumlah 140
100
Gambar 4.7 Diagram Distribusi Pekerjaan Responden untuk Gabungan Kedua
Moda Eksisting
Tabel 4.8 Distribusi Pekerjaan Responden untuk Masing-masing Moda
Eksisting
No. Moda Eksisting Pekerjaan
Jumlah Responden
Persentase
1 Angkutan Bus
PNS 11
7,86 Pegawai Swasta
19 13,57
Wiraswasta 26
18,57 PelajarMahasiswa
15 10,71
Lainnya 19
13,57
2 Angkutan Travel
PNS 8
5,71 Pegawai Swasta
10 7,14
Wiraswasta 7
5,00 PelajarMahasiswa
10 7,14
Lainnya 15
10,71
Universitas Sumatera Utara
82
Gambar 4.8 Bagan Distribusi Pekerjaan Responden untuk Masing-masing
Moda Eksisting Pada tabel 4.7 dan gambar 4.7, distribusi karakteristik pekerjaan
gabungan semua responden kedua moda eksisting didominasi responden dengan kategori pekerjaan lainnyasebanyak 34 orang 24,29 dari total responden
Pada tabel 4.8 dan gambar 4.8 ditunjukkan bahwa pengguna angkutan bus dengan kategori pekerjaan wiraswasta lebih banyak menggunakan angkutan
bus yaitu sebanyak 26 orang 18,57. Sedangkan responden pengguna angkutan travel L300 dengan kategori pekerjaan lainnya sebanyak 15 orang 10,71.
e. Pendapatan