commit to user
7. Jendral Nambe dan Seorang Wanita
Telah disebutkan pada alur sebelumnya bahwa dalam film
Generasi Biru
terdapat sesosok penguasa bernama Jendral Nambe. Jendral Nambe adalah penguasa yang terkenal dengan janji-janji palsunya. Keberadaan
Jendral Nambe
sangat berpengaruh
besar terutama
pada zaman
pemerintahannya. Jika benar Jendral Nambe adalah mantan Presiden Soeharto, maka pada alur cerita berikut ini akan dipaparkan pengaruh seorang wanita
terhadap kekuasaan mantan Presiden Soeharto. Ternyata penguasa yang “berhati keras” mampu diluluhkan oleh kelembutan seorang wanita.
Gambar 31 Gambar 32
Gambar 33 Gambar 34
commit to user
a. Unsur Naratif dan Sinematik
1 Gambar 31. Jendral Nambe terlihat marah dan mengeluarkan kata-
kata kasar, seorang wanita berada di sebelahnya. Gambar 31 tampak Jendral Nambe tengah marah dan
mengeluarkan kata-kata kasar. Dikatakan marah karena pada gambar tersebut terdapat adegan di mana tangan Jendral Nambe diarahkan pada
lehernya. Monolog yang dilakukan oleh Jendral Nambe merupakan monolog yang abstrak, tidak bisa diterjemahkan dalam bentuk bahasa
manapun. Dalam gambar tersebut juga terlihat seorang wanita cantik di samping Jendral Nambe.
2 Gambar 32. Jendral Nambe menghentikan amarahnya karena tiupan
wanita di sampingnya. Gambar 32 tampak Jendral Nambe menghentikan amarahnya
karena tiupan yang hadir dari bibir indah wanita yang duduk di samping Jendral Nambe. Kehadiran sosok wanita tersebut ternyata banyak
membantu karena mampu menghentikan amarah dari Jendral Nambe. 3
Gambar 33. Saat merebahkan badan pun Jendral Nambe tetap berbicara kasar.
Gambar 33 terlihat Jendral Nambe merebahkan badan di pangkuan seorang wanita. Jendral Nambe memang banyak bicara,
bahkan saat merebahkan badanpun ia tetap banyak omong dan berbicara kasar. Selain seorang wanita, di samping Jendral Nambe juga berdiri
seorang laki-laki memegang pistol. Dalam gambar 33 ini kembali
commit to user
Jendral Nambe bermonolog abstrak. Berbicara menggunakan bahasa isyarat yang tidak diketahui maknanya oleh sebagian orang.
4 Gambar 34. Seorang wanita cantik membungkam mulut Jendral
Nambe. Gambar 34 terlihat tangan seorang wanita berwajah cantik
membungkam mulut Jendral Nambe yang sedari tadi banyak bicara. Mimik wajah wanita tersebut menunjukkan kejengkelan.
b. Pemaparan
the theory of lie
teori ”dusta” Umberto Eco dalam Film Generasi Biru
Berdasarkan gambar-gambar
tersebut, dapat
dipaparkan keterangan gambar sebagai berikut.
1 Gambar 31. Jendral Nambe terlihat marah dan mengeluarkan kata-
kata kasar, seorang wanita berada di sebelahnya. Gambar 31 tampak Jendral Nambe tengah marah dan
mengeluarkan kata-kata kasar. Dikatakan marah karena pada gambar tersebut terdapat adegan di mana tangan Jendral Nambe diarahkan pada
lehernya. Jendral Nambe juga bermonolog abstrak. Monolog abstark atau kata-kata yang dikeluarkan dari mulut Jendral Nambe disinyalir
merupakan tanda untuk mewakili sosok mantan Presiden Soeharto. Ketika zaman Orde Baru, mantan Presiden Soeharto sering berbicara
omong kosong namun dipenuhi strategi terselubung. Sosok seorang wanita dalam gambar 31 merupakan tanda untuk mewakili sosok
perempuan dibalik kesuksesan mantan Presiden Soeharto. Gambar 31 juga terlihat tangan Jendral Nambe bergerak di sekitar lehernya. Gerakan
commit to user
tangan tersebut dapat diartikan ”penggal kepala” atau bunuh. Hal-hal yang bisa ditangkap dari monolog abstral dan olah tubuh Jendral Nambe
tersebut adalah Jendral Nambe menginginkan semua orang tunduk padanya, jika ada yang memprotes, langsung dilenyapkan atau dibunuh.
2 Gambar 32. Jendral Nambe menghentikan amarahnya karena tiupan
wanita di sampingnya. Gambar 32 tampak Jendral Nambe menghentikan amarahnya
karena tiupan seorang wanita cantik yang sedari tadi duduk di sampingnya Tiupan yang diberikan wanita tersebut merupakan tanda
untuk mewakili kelembutan seorang wanita. Jendral Nambe tampak menghentikan amarahnya karena ia mendapat kelembutan dari wanita di
sampingnya. Kelembutan tersebut dapat berupa nasihat yang diibaratkan pada tiupan seorang wanita. Hal-hal yang dapat ditangkap dari adegan
tersebut adalah, di balik kesuksesan seorang pria tangguh terdapat seorang wanita di belakangnya. Hal ini dapat terlihat dari sikap tunduk
yang diperlihatkan Jendral Nambe pada wanita tersebut. Tanda yang mewakili hal ini juga dapat diartikan sebagai sikap tunduk mantan
Presiden Soeharto terhadap nasihat seorang wanita. 3
Gambar 33. Saat merebahkan badan pun Jendral Nambe tetap berbicara kasar.
Tidak selamanya Jendral Nambe mau menghentikan amarah dan omong kosongnya. Hal ini terlihat dari gambar 33. Pada gambar 33
tampak Jendral Nambe tetap berbicara omong kosong meskipun dalam posisi tidur di pangkuan seorang wanita. Gambar 33 tersebut merupakan
commit to user
tanda untuk mewakili watak dari mantan Presiden Soeharto. Beliau tidak akan benar-benar berhenti berbicara atau bertindak sebelum hal yang
diinginkannya tercapai. 4
Gambar 34. Seorang wanita cantik membungkam mulut Jendral Nambe.
Gambar 34 ini menceritakan tentang seorang wanita yang sangat geram karena perbuatan Jendral Nambe. Ia geram akan omong kosong
dan kata-kata yang keluar dari mulut Jendral Nambe. Hal ini terlihat ketika wanita tersebut terpaksa membungkam mulut Jendral Nambe.
Upaya yang dilakukan wanita cantik itu merupakan tanda untuk mewakili kejengkelannya.
c. Batas-batas politis semiotika Umberto Eco
1 Gambar 31. Jendral Nambe terlihat marah dan mengeluarkan kata-
kata kasar, seorang wanita berada di sebelahnya. Gambar Jendral Nambe terlihat marah dan mengeluarkan kata-
kata kasar, seorang wanita berada di sebelahnya termasuk ke dalam batasan politis kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, bahasa tulis, alfabet yang tak dikenal, kode rahasia, komunikasi visual
visual communications
, komunikasi massa
mass communications
, struktur alur
plot structure
, dan sistem objek-objek
system of objects
. 2
Gambar 32. Jendral Nambe menghentikan amarahnya karena tiupan wanita di sampingnya.
commit to user
Gambar Jendral Nambe menghentikan amarahnya karena tiupan wanita di sampingnya termasuk ke dalam batasan politis kinesika dan
proksemika
kinesics and proxemics
, komunikasi visual
visual communications
, struktur alur
plot structure
, dan sistem objek-objek
system of objects
. 3
Gambar 33. Saat merebahkan badan pun Jendral Nambe tetap berbicara kasar.
Gambar 33 termasuk ke dalam batasan politis kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, bahasa tulis, alfabet yang tak dikenal, kode rahasia, komunikasi visual
visual
communications, struktur alur
plot structure
, sistem objek-objek
system of objects
, dan komunikasi rabaan
tactile communication
. 4
Gambar 34. Seorang wanita cantik membungkam mulut Jendral Nambe.
Gambar seorang wanita cantik yang tengah membungkam mulut Jendral Nambe dalam gambar 34 termasuk ke dalam batasan politis
kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, komunikasi visual
visual
communications, struktur alur
plot structure
, sistem objek- objek
system of
objects
, dan
komunikasi rabaan
tactile communication
. d.
Uraian batas-batas politis semiotika Umberto Eco dalam film Generasi Biru.
Gambar 31 hingga 34 termasuk ke dalam batasan politis kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
karena segala gestur yang ada
commit to user
dalam gambar-gambar tersebut telah bergantung pada kode-kode kultural. Kode-kode kultural tersebut sudah mendapakan pengertian
langsung sebagai antropologi budaya. Gambar 33 termasuk ke dalam batasan politis komunikasi rabaan
tactile communication
. Hal ini dikarenakan dalam gambar tersebut melibatkan perilaku-perilaku yang jelas-jelas terkodifikasi secara sosial,
semacam ciuman, pelukan, bantingan, tepukan di pundak, dan seterusnya.
Gambar 31 hingga 34 termasuk ke dalam batasan politis komunikasi visual
visual communications
. Gambar-gambar tersebut merupakan wilayah yang merentang dari sistem yang memiliki taraf
formalitas tinggi. Mulai dari sistem grafis, sistem warna, sampai pada studi tanda-tanda ikonik.
Gambar 31 hingga 34 termasuk ke dalam batasan politis sistem objek-objek
system of objects
. Objek-objek yang ada dalam gambar- gambar tersebut merupakan sarana komunikatif yang masuk ke dalam
ranah semiotika. Gambar 31 hingga 34 termasuk ke dalam batasan politis struktur
alur
plot structure
. Gambar-gambar tersebut masih berhubungan dengan komunikasi massa, dari lelucon hingga cerita detektif.
Gambar 31 dan 33 termasuk ke dalam batasan politis bahasa tulis, alfabet yang tak dikenal, kode rahasia. Gambar 31 dan 33 terdapat
alfabet yang tidak dikenal dan kode-kode rahasia.
commit to user
8. Kisah Una