commit to user
29. 10 Tahun Reformasi
Alur kedua puluh sembilan ini menceritakan peristiwa setelah 10 tahun Reformasi, terhitung sejak tahun 1998. Meski tidak dipaparkan secara
menyeluruh, namun gambar-gambar berikut ini merupakan bagian yang menunjukkan pasca pengunduran diri Soeharto dari jabatannya.
Gambar 173 Gambar 174
Gambar 175
commit to user
Orkes Sakit Hati Jangan kau kecewakan aku lagi
Aku gak mau menderita lagi Kalau ingkari janji
Aku gak mau kebawa emosi Jangan biarkan aku sakit hati
Karna ingkari janji Cinta dan kepercayaan yang kuberikan
Jangan sampai kau sia-siakan Jangan ingkari janji
Jangan, jangan kau bohongi aku lagi Banyak bicara cuma basa-basi
Coba ingkari janji Semua yang kau inginkan selalu kuberi
Kulakukan semua walau sampai mati Jangan ingkari janji
Kebebasan yang kamu dapatkan Bukan jadikan boleh sembarangan
Kamu sudah berjanji
Gambar 176
commit to user
Jangan ingkari janji Mending jangan berjanji
a. Unsur Naratif dan Sinematik
1 Gambar 173. 10 TH REFORMASI.
Gambar 173 tampak Slank tengah membawakan sebuah lagu berjudul “Orkes Sakit Hati”. Terdapat teks bertuliskan; “10 TH
REFORMASI” di pojok kiri atas pada gambar 173. 2
Gambar 174. Jendral Nambe diperlakukan seperti robot. Gambar 174 tampak Jendral Nambe menengadahkan kedua
tangannya ke atas. Ia hanya bisa menurut ketika anggota badannya digerakkan oleh Bimbim dan Abdee Slank.
3 Gambar 175. Jendral Nambe diperlakukan seperti robot.
Gambar 175 tampak Abdee tengah membenarkan letak peci Jendral Nambe. Pada gambar juga terdapat teks sebagai berikut;
“JANGAN BOHONG”. 4
Gambar 176. Jendral Nambe diperlakukan seperti robot. Gambar 176 tampak Kaka tengah memasukkan tongkat ke dalam
celana Jendral Nambe. Pada gambar juga terdapat teks sebagai berikut; “CUMA BASA-BASI”.
Ketika gambar-gambar tersebut tengah ditayangkan, terdapat sebuah lagu dengan judul ”Orkes Sakit Hati” sebagai musik latar yang
mengiringinya. Lagu ”Orkes Sakit Hati” merupakan lagu dari Slank yang menceritakan tentang orang-orang dan politisi yang sering
mengumbar janji-janji palsu. Pada alur cerita ini lagu ”Orkes Sakit Hati”
commit to user
berfungsi sebagai pembangun
mood,
pembnagun tema, dan penegas karakter Jendral Nambe yang berada dalam gambar-gambar tersebut.
b. Pemaparan
the theory of lie
teori ”dusta” Umberto Eco dalam Film
Generasi Biru
. Berdasarkan
gambar-gambar tersebut,
dapat dipaparkan
keterangan gambar sebagai berikut. 1
Gambar 173. 10 TH REFORMASI. Gambar 173 tampak Slank tengah membawakan sebuah lagu
berjudul “Orkes Sakit Hati”. Lagu tersebut merupakan tanda yang menggambarkan banyaknya orang atau politisi yang cenderung
mengumbar janji-janji. Teks bertuliskan; “10 TH REFORMASI” merupakan tanda yang mewakili awal mula diceritakannya sebuah cerita
tentang keadaan Indonesia setelah 10 tahun reformasi. 2
Gambar 174. Jendral Nambe diperlakukan seperti robot. Gambar 174 tampak Jendral Nambe menengadahkan kedua
tangannya ke atas. Tubuhnya kaku sehingga ia hanya bisa menurut ketika anggota badannya digerakkan oleh Bimbim dan Abdee Slank.
Tubuh kaku Jendral Nambe merupakan tanda yang menggambarkan keadaan Jendral Nambe setelah lengser dari jabatannya. Ini juga
merupakan tanda yang mewakili keadaan mantan presiden Soeharto setelah lengser dari jabatannya. Beliau terserang stroke ringan dan
dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Gambar Jendral Nambe yang menengadahkan kedua tangannya ke atas merupakan tanda yang
mewakili perintah Bimbim dan Abdee atas Jendral Nambe. Dalam
commit to user
gambar, Bimbim dan Abdee seakan-akan menyuruh Jendral Nambe untuk berdoa supaya Tuhan mengampuni dosa-dosanya. Hal tersebut
juga merupakan tanda untuk mantan Presiden Soeharto setelah lengser dari jabatannya. Bimbim dan Abdee seakan-akan menghimbau kepada
Beliau untuk memohon ampun atas segala dosa yang telah diperbuat. 3
Gambar 175. Jendral Nambe diperlakukan seperti robot. Gambar 175 terdapat teks sebagai berikut; “JANGAN
BOHONG”. Teks tersebut merupakan tanda untuk mewakili kata-kata yang dilontarkan Abdee. Ia menyuruh Jendral Nambe untuk tidak
berbohong apalagi mengumbar janji. Hal ini juga merupakan tanda yang menggambarkan himbauan Abdee kepada mantan Presiden Soeharto
untuk tidak berbohong. 4
Gambar 176. Jendral Nambe diperlakukan seperti robot. Gambar 176 terdapat teks; “CUMA BASA-BASI”. Teks tersebut
merupakan tanda untuk mewakili pernyataan Kaka. Ia berkata kepada Jendral Nambe bahwa selama ini Jendral Nambe hanya basa-basi dalam
berbicara. Hal ini juga merupakan tanda yang menggambarkan pernyataan Kaka kepada mantan Presiden Soeharto atas basa-basi yang
dilakukan Soeharto selama menjabat sebagai presiden. c.
Batas-batas politis semiotika Umberto Eco 1
Gambar 173. 10 TH REFORMASI. Gambar 10 TH REFORMASI termasuk ke dalam batasan politis
kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, teori teks
text theory
, kode-kode musikal
musical codes
, komunikasi visual
visual
commit to user
communications
, komunikasi massa
mass communications
, bahasa alami
natural languages
, sistem objek-objek
system of objects
, struktur alur
plot structure
, dan kode-kode kultural
cultural codes
. 2
Gambar 174. Jendral Nambe diperlakukan seperti robot. Gambar Jendral Nambe yang diperlakukan seperti robot
termasuk ke dalam batasan politis kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, teori teks
text theory
, semiotika medis
medical semiotics
, kode-kode musikal
musical codes
, komunikasi visual
visual communications
, komunikasi massa
mass communications
, bahasa alami
natural languages
, sistem objek-objek
system of objects
,
k
omunikasi rabaan
tactile communication
, struktur alur
plot structure
, dan kode-kode kultural
cultural codes
. 3
Gambar 175. Jendral Nambe diperlakukan seperti robot. Gambar Jendral Nambe yang diperlakukan seperti robot
termasuk ke dalam batasan politis kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, teori teks
text theory
, kode-kode musikal
musical codes
, komunikasi visual
visual communications
, komunikasi massa
mass communications
, semiotika medis
medical semiotics
, bahasa alami
natural languages
, sistem objek-objek
system of objects
,
k
omunikasi rabaan
tactile communication
, struktur alur
plot structure
, dan kode- kode kultural
cultural codes
. 4
Gambar 176. Jendral Nambe diperlakukan seperti robot. Gambar Jendral Nambe yang diperlakukan seperti robot
termasuk ke dalam batasan politis kinesika dan proksemika
kinesics and
commit to user
proxemics
, teori teks
text theory
, kode-kode musikal
musical codes
, komunikasi visual
visual communications
, semiotika medis
medical semiotics
, komunikasi massa
mass communications
, bahasa alami
natural languages
, sistem objek-objek
system of objects
,
k
omunikasi rabaan
tactile communication
, struktur alur
plot structure
, dan kode- kode kultural
cultural codes
. d.
Uraian batas-batas politis semiotika Umberto Eco dalam film
Generasi Biru
. Gambar 173 hingga 176 termasuk ke dalam batasan politis teori
teks
text theory
karena dalam gambar tersebut mengarahkan semiotika ke pemahaman arti teks sebagai unit makro, yang diatur oleh aturan-
aturan generatif yang khusus. Gambar 174, 175 dan 176 termasuk ke dalam batasan politis
komunikasi rabaan
tactile communication
. Hal ini dikarenakan dalam gambar
tersebut melibatkan
perilaku-perilaku yang
jelas-jelas terkodifikasi secara sosial, semacam ciuman, pelukan, bantingan,
tepukan di pundak, dan seterusnya. Gambar 173 hingga 176 termasuk ke dalam batasan politis
kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
karena segala gestur yang ada dalam gambar-gambar tersebut telah bergantung pada kode
kultural yang mendapakan pengertian langsung sebagai antropologi budaya.
Gambar 173 hingga 176 termasuk ke dalam batasan politis sistem objek-objek
system of objects
. Objek-objek yang ada dalam gambar-
commit to user
gambar tersebut merupakan sarana komunikatif yang masuk ke dalam ranah semiotika.
Gambar 173 hingga 176 termasuk ke dalam batasan politis struktur alur
plot structure
. Gambar-gambar tersebut berhubungan dengan komunikasi massa, dari lelucon hingga cerita detektif.
Gambar 173 hingga 176 termasuk ke dalam batasan politis bahasa alami
natural languages
karena gambar-gambar tersebut mengacu ke bibliografi umum mengenai linguistik, logika, filsafat
bahasa, antropologi budaya dan psikologi yang dikajian secara struktural.
Gambar 173 hingga 176 termasuk ke dalam batasan politis komunikasi visual
visual communications
. Gambar-gambar tersebut merupakan wilayah yang merentang dari sistem bertaraf formalitas
tinggi. Dari sistem grafis, warna, sampai pada studi tanda ikonik. Gambar 173 hingga 176 termasuk ke dalam batasan politis
komunikasi massa
mass communications
. Wilayah komunikasi massa berkaitan dengan beragam disiplin, dari psikologi sampai sosiologi dan
pedagogi. Studi komunikasi massa mengusung sebuah objek tunggal sejauh dia mengklaim bahwa industrialisasi komunikasi tidak hanya
mengubah kondisi-kondisi dan syarat-syarat bagi penerimaan dan pengiriman pesan.
Gambar 174 hingga 176 termasuk ke dalam batasan politis semiotika medis
medical semiotics
. Dalam gambar-gambar tersebut pasien memverbalkan gejala yang dirasakannya.
commit to user
30. P.L.U.R