commit to user
26. Ayo Keluar
Dalam alur Ayo Keluar, Slank mengajak orang-orang disekitarnya untuk keluar dari segala macam trauma yang menimpa diri mereka. Slank
mulai menuntun secara perlahan agar orang-orang yang mengalami trauma dapat beradaptasi dengan dunia mereka yang baru. Cara yang digunakan Slank
untuk melepaskan trauma-trauma tersebut berupa pendekatan secara halus tapi pasti. Setiap adegan dirangkaikan dengan adegan lain untuk membuat
kesinambungan yang nyata.
Gambar 150 Gambar 151
Gambar 152 Gambar 153
commit to user
Gambar 154
Gambar 155
commit to user
Monogami Mana mungkin ku melupakan dirimu
Mana mungkin ku meninggalkan dirimu Kau penyelamatku kau penyemangatku
Mana mungkin ku menduakanmu Mana pernah ku menjauhi dirimu
Mana pernah ku membohongi dirimu Kau satu-satunya kaulah segalanya
Mana pernah ku menduakan kamu
Gambar 156 Gambar 157
Gambar 158
commit to user
Aku lah si burung merpati Ribuan kilo ku cari
Terbang tinggi hanya untuk kembali Oh kembali..
Madu di hatiku hanyalah untukmu Mana bisa ku menyakiti dirimu
Mana bisa mengkhianati kamu
Slank Dance Jangan takut keluarlah
Hadapi dunia dengan menari Jangan takut ayo keluar
Hadapi dunia dengan menari Berkhayallah seluas biru langit
Berpikirlah sedalam biru laut Horizontal sama rata sama rasa
Jangan takut keluarlah Hadapi dunia dengan menari
Jangan takut ayo keluar Hadapi dunia dengan menari
Melihatlah seterang sinar sunset Menataplah sebinar cahaya sunrise
Terang benderang Terang benderang
Cerah pencerahan Jangan takut keluarlah
Hadapi dunia dengan menari Jangan takut ayo keluar
Hadapi dunia dengan menari Buka jendalamu lalu pandanglah
Buka pintumu ayo keluarlah Bebas lepas... lepaskan kebebasan
Jangan takut keluarlah Hadapi dunia dengan menari
Jangan takut ayo keluar Hadapi dunia dengan menari
commit to user
a. Unsur Naratif dan Sinematik
1 Gambar 150. Judul alur ”Ayo Keluar”.
Gambar 150 tampak sebuah judul dari alur ”Ayo Keluar”. Judul tersebut merupakan awal dari penceritaan alur cerita ini.
2 Gambar 151. Kaka Slank mendatangi kupu liar.
Gambar 151 tampak Kaka tengah mendatangi kupu liar yang saat itu sedang berada di kamarnya. Gambar 151 juga menampilkan banyak
hiasan kupu-kupu di sekitar ranjangnya. Ketika gambar 151 tengah ditayangkan, terdapat sebuah lagu dengan judul ”Monogami” sebagai
musik latar yang mengiringinya. Lagu ”Monogami” merupakan lagu dari Slank yang menceritakan tentang seseorang yang begitu mencintai
pasangannya. Ia takkan mungkin menduakan, mengkhianati, dan meninggalkan orang yang dicintainya. Pada alur cerita keduapuluh enam
ini lagu ”Monogami” berfungsi sebagai pembentuk tema cerita dan sebagai penegas karakter Kaka Slank dan kupu liar yang berada dalam
adegan tersebut. 3
Gambar 152. Ivanka dan Ridho bersama manusia binatang. Gambar 152 tampak Ivanka dan Ridho sedang bersama manusia
binatang. Ivanka dan Ridho mengajak manusia binatang menyaksikan televisi. Dalam televisi tersebut tedapat gambar animasi seorang bayi
kecil bersayap. 4
Gambar 153. Bimbim menggunakan bahasa isyarat. Gambar 153 tampak Bimmbim tengah menggunakan bahasa
isyarat. Lawan bicara Bimbim tak lain adalah Una yang masih
commit to user
bersembunyi di bawah meja. 5
Gambar 154. Una menggunakan bahasa isyarat. Gambar 154 tampak Una menggunakan bahasa isyarat. Dengan
terbata-bata ia mulai mau berbicara dengan Bimbim menggunakan bahasa isyarat. Una masih bersembunyi di bawah meja.
6 Gambar 155. Una menggunakan bahasa isyarat.
Gambar 155 ini Una juga masih menggunakan bahasa isyarat, namun kata-kata yang dilontarkan berbeda dengan kata-kata
sebelumnya. Pada gambar tersebut tampak Una masih bersembunyi di bawah meja.
7 Gambar 156. Bimbim memainkan teko dan sendok sebagai alat
musik. Gambar 156 tampak Bimbim tengah memainkan teko dan sendok
yang berada di tangannya sebagai alat musik. Sendok dipukul-pukulkan pada teko untuk membuat bunyi-bunyian yang bisa dinikmati oleh
telinga. 8
Gambar 157. Una dan Bimbim berdendang bersama. Gambar 157 tampak Una sudah berani keluar dari bawah meja.
Una tampak begitu senang ketika Bimbim menghiburnya dengan permainan musik. Mereka berdua akhirnya berdendang bersama.
9 Gambar 158. Situasi Reformasi.
Gambar 158 tampak ribuan demonstran memadati setiap ruas jalan. Mereka-mereka adalah mahasiswa yang turun ke jalan pada
tanggal 21 Mei 1998.
commit to user
b. Pemaparan
the theory of lie
teori ”dusta” Umberto Eco dalam Film
Generasi Biru
Berdasarkan gambar-gambar
tersebut, dapat
dipaparkan keterangan gambar sebagai berikut.
1 Gambar 150. Judul alur ”Ayo Keluar”.
Gambar 150 tampak sebuah judul dari alur ”Ayo Keluar”. Pada gambar 150 juga terdapat teks bertuliskan: “Ayo Keluar...” Teks
tersebut merupakan tanda untuk mewakili awal mula diceritakannya kisah pada alur keduapuluh enam ini.
2 Gambar 151. Kaka Slank mendatangi kupu liar.
Gambar 151 tampak Kaka tengah mendatangi kupu liar di kamarnya. Hal tersebut merupakan tanda yang menunjukkan
kepeduliaan Kaka terhadap kupu liar. Ia mendatangi kupu liar untuk menyatakan cinta yang begitu dalam. Pernyataan tersebut dibantu
dengan adanya lagu “Monogami” sebagai musik latarnya. Dalam gambar 151 juga tampak banyak hiasan kupu-kupu di sekitar ranjang kupu liar.
Hiasan kupu-kupu tersebut merupakan tanda bahwa keduanya ingin memiliki hubungan sebebas kupu-kupu.
3 Gambar 152. Ivanka dan Ridho bersama manusia binatang.
Gambar 152 tampak Ivanka dan Ridho mengajak manusia binatang menyaksikan televisi bergambar animasi seorang bayi kecil
bersayap. Hal yang dilakukan Ivanka dan Ridho tersebut merupakan tanda untuk mewakili kepedulian mereka terhadap manusia binatang.
Mereka ingin manusia binatang sembuh dari trauma yang dialaminya.
commit to user
4 Gambar 153. Bimbim menggunakan bahasa isyarat.
Gambar 153 tampak Bimmbim tengah menggunakan bahasa isyarat terhadap Una yang masih bersembunyi di bawah meja. Dalam
adegan tersebut Bimbim melontarkan pertanyaan sebagai berikut; “Di sini tempat kamu main?” pertanyaan tersebut diucapkan Bimbim saat
berbicara dengan Una. Mengingat Una adalah seorang anak tuna rungu, maka Bimbim tak lupa menggunakan bahasa isyarat sebagai bahasa
pengantarya. Kata-kata yang diucapkan Bimbim tersebut merupakan tanda sebagai awal mula percakapan antara Bimbim dan Una. Bimbim
mencoba mencari tau hal apa yang menimpa Una sehingga ia selalu bersembunyi di bawah meja.
5 Gambar 154. Una menggunakan bahasa isyarat.
Gambar 154 tampak Una menggunakan bahasa isyarat. Dengan terbata-bata ia mulai mau berbicara dengan Bimbim menggunakan
bahasa isyarat. Dalam gambar juga terdapat teks terjemahan bahasa isyarat yang digunakan Una. Teks tersebut adalah sebagai berikut; “Aku
tidak mau keluar.” Teks yang tertera dalam gambar merupakan tanda untuk mewakili bahasa isyarat yang digunakan Una. Teks tersebut juga
merupakan tanda yang mewakili keadaan Una pada saat itu. Una tidak ingin pergi meninggalkan tempat persembunyiannya tersebut.
6 Gambar 155. Una menggunakan bahasa isyarat.
Gambar 155 ini Una masih menggunakan bahasa isyarat. Dalam gambar juga terdapat teks terjemahan bahasa isyarat yang digunakan
Una. Teks tersebut adalah sebagai berikut; “Nanti dipukuli seperti Ayah
commit to user
Ibuku.” Teks yang tertera dalam gambar merupakan tanda untuk mewakili bahasa isyarat yang digunakan Una. Teks tersebut juga
merupakan tanda yang mewakili alasan Una bersembunyi di bawah meja. Ia takut nasibnya akan sama seperti ayah ibunya, yaitu dianiaya
orang-orang tak dikenal. Hal inilah yang menyebabkan Una mengalami trauma begitu dalam.
7 Gambar 156. Bimbim memainkan teko dan sendok sebagai alat
musik. Gambar 156 tampak Bimbim tengah memainkan teko dan sendok
yang berada di tangannya sebagai alat musik. Hal yang dilakukan Bimbim tersebut merupakan tanda untuk mewakili upaya Bimbim
menghibur hati Una. Bimbim juga berusaha menghilangkan trauma yang dialami Una dengan memainkan bunyi-bunyian tersebut.
8 Gambar 157. Una dan Bimbim berdendang bersama.
Gambar 157 tampak Una sudah berani keluar dari bawah meja. Bimbim dan Una akhirnya berdendang bersama. Hal ini merupakan
tanda untuk mewakili keberhasilan usaha Bimbim dalam menghilangkan trauma yang menimpa Una. Gambar tersebut juga merupakan tanda
bahwa Una sudah berani keluar dari bawah meja tempat ia bersembunyi selama ini. Ketika gambar 8 tengah ditayangkan, terdapat sebuah lagu
dengan judul ”Ayo Keluar” sebagai musik latar yang mengiringinya. Lagu ”Ayo Keluar” merupakan lagu dari Slank yang menceritakan
tentang ajakan untuk tidak takut akan hal apapun. Pada alur cerita keduapuluh enam ini lagu ”Ayo Keluar” berfungsi sebagai penegas
commit to user
karakter pemain-pemain yang berada dalam adegan tersebut. Lagu ”Ayo Keluar” juga merupakan musik tema dalam alur cerita ini.
9 Gambar 158. Situasi Reformasi.
Gambar 158 tampak ribuan demonstran memadati ruas jalan. Gambar tersebut merupakan tanda untuk mewakili keadaan Indonesia
beberapa tahun silam, tepatnya 21 Mei 1998. Peristiwa Reformasi telah terjadi serentak di Indonesia. Hal tersebut merupakan buah dari tragedi
yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Banyak tuntutan dari rakyat dan masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintahan. Seperti gambar 157,
ketika gambar 158 tengah ditayangkan, terdapat sebuah lagu dengan judul ”Ayo Keluar” sebagai musik latar yang mengiringinya. Lagu ”Ayo
Keluar” juga merupakan musik tema dalam alur cerita ini. c.
Batas-batas politis semiotika Umberto Eco 1
Gambar 150. Judul alur ”Ayo Keluar”. Gambar judul alur ”Ayo Keluar”termasuk ke dalam batasan
politis kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, teks-teks estetis
aesthetic texts
, teori teks
text theory
, komunikasi visual
visual communications
, bahasa alami
natural languages
, sistem objek-objek
system of objects
, struktur alur
plot structure
, dan kode-kode kultural
cultural codes
. 2
Gambar 151. Kaka Slank mendatangi kupu liar. Gambar Kaka Slank yang mendatangi kupu liar termasuk ke
dalam batasan politis kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, kode-kode musikal
musical codes
, komunikasi visual
visual
commit to user
communications
, bahasa alami
natural languages
, sistem objek-objek
system of objects
, struktur alur
plot structure
, dan kode-kode kultural
cultural codes
. 3
Gambar 152. Ivanka dan Ridho bersama manusia binatang. Gambar Ivanka dan Ridho yang sedang bersama manusia
binatang termasuk ke dalam batasan politis kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, komunikasi visual
visual communications
, bahasa alami
natural languages
, sistem objek-objek
system of objects
, struktur alur
plot structure
, dan kode-kode kultural
cultural codes
. 4
Gambar 153. Bimbim menggunakan bahasa isyarat. Gambar Bimbim yang menggunakan bahasa isyarat termasuk ke
dalam batasan politis kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, komunikasi visual
visual communications
, bahasa alami
natural languages
, sistem objek-objek
system of objects
, struktur alur
plot structure
, dan kode-kode kultural
cultural codes
. 5
Gambar 154. Una menggunakan bahasa isyarat. Gambar Una menggunakan bahasa isyarat termasuk ke dalam
batasan politis kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, teori teks
text theory
, komunikasi visual
visual communications
, bahasa alami
natural languages
, sistem objek-objek
system of objects
, struktur alur
plot structure
, dan kode-kode kultural
cultural codes
. 6
Gambar 155. Una menggunakan bahasa isyarat. Gambar Una yang menggunakan bahasa isyarat termasuk ke
commit to user
dalam batasan politis kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, teori teks
text theory
, komunikasi visual
visual communications
, bahasa alami
natural languages
, sistem objek-objek
system of objects
, struktur alur
plot structure
, dan kode-kode kultural
cultural codes
. 7
Gambar 156. Bimbim memainkan teko dan sendok sebagai alat musik.
Gambar Bimbim yang tengah memainkan teko dan sendok sebagai alat musik termasuk ke dalam batasan politis kinesika dan
proksemika
kinesics and proxemics
, kode-kode musikal
musical codes
, komunikasi visual
visual communications
, bahasa alami
natural languages
, sistem objek-objek
system of objects
, struktur alur
plot structure
, dan kode-kode kultural
cultural codes
. 8
Gambar 157. Una dan Bimbim berdendang bersama. Gambar Una dan Bimbim yang tengah berdendang bersama
termasuk ke dalam batasan politis kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, kode-kode musikal
musical codes
, komunikasi visual
visual communications
, bahasa alami
natural languages
, sistem objek-objek
system of objects
, struktur alur
plot structure
, dan kode- kode kultural
cultural codes
. 9
Gambar 158. Situasi Reformasi. Gambar Situasi saat Reformasi termasuk ke dalam batasan politis
kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
, kode-kode musikal
musical codes
, komunikasi visual
visual communications
, bahasa
commit to user
alami
natural languages
, sistem objek-objek
system of objects
, struktur alur
plot structure
, dan kode-kode kultural
cultural codes
. d.
Uraian batas-batas politis semiotika Umberto Eco dalam film
Generasi Biru
. Gambar 150, 154, dan 155 termasuk ke dalam batasan politis
teks-teks estetis
aesthetic texts
. Gambar-gambar tersebut merupakan bidang kajian semiotis yang meluas sampai ke wilayah estetika. Estetika
juga berkaitan dengan aspek-aspek nonsemiotis dari seni seperti psikologi daya cipta artistik, relasi antara bentuk artistik dan bentuk
natural, definisi fisik-psikologis dari kenikmatan estetis, analisis hubungan seni dengan masyarakat, dan sebagainya.
Gambar 150, 154, dan 155 termasuk ke dalam batasan politis teori teks
text theory
karena dalam gambar-gambar tersebut mengarahkan semiotika ke pemahaman arti teks sebagai unit makro,
yang diatur oleh aturan-aturan generatif yang khusus. Gambar 150 hingga 158 termasuk ke dalam batasan politis
kinesika dan proksemika
kinesics and proxemics
karena segala gestur yang ada dalam gambar-gambar tersebut telah bergantung pada kode-
kode kultural. Kode-kode kultural tersebut sudah mendapakan pengertian langsung sebagai antropologi budaya.
Gambar 150 hingga 158 termasuk ke dalam batasan politis kode- kode kultural
cultural codes
. Terdapat sistem sopan santun, hierarki- hierarki, dan sistem pemodelan sekunder, yaitu mencakup mitos,
commit to user
legenda, teori teologi primitif yang ditampilkan dalam wujud sebuah tatanan dunia yang dibayangkan sebuah masyarakat.
Gambar 150 hingga 158 termasuk ke dalam batasan politis bahasa alami
natural languages
. Hal ini dikarenakan gambar-gambar tersebut mengacu ke bibliografi umum mengenai linguistik, logika,
filsafat bahasa, antropologi budaya dan psikologi. Kesempurnaannya hanya didapati secara utuh dalam kajian bahasa secara struktural.
Gambar 2, 7, 8 dan 9 termasuk ke dalam batasan politis kode- kode musikal
musical codes
. Hal ini dikarenakan suara-suara yang mengiringi gambar-gambar ketika ditayangkan termasuk ke dalam
seluruh ilmu musikal. Gambar 150 hingga 158 termasuk ke dalam batasan politis
struktur alur
plot structure
. Hal ini dikarenakan gambar-gambar tersebut berhubungan dengan komunikasi massa, dari lelucon hingga
cerita detektif. Gambar 150 hingga 158 termasuk ke dalam batasan politis
komunikasi visual
visual communications
. Gambar-gambar tersebut merupakan wilayah yang merentang dari sistem grafis, sistem warna,
sampai pada studi tanda-tanda ikonik. Gambar 150 hingga 158 termasuk ke dalam batasan politis sistem
objek-objek
system of objects
. Objek-objek yang ada dalam gambar- gambar tersebut merupakan sarana komunikatif yang masuk ke dalam
ranah semiotika.
commit to user
27. Memburu Mafia Senayan