43
3.5. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert sebagai alat ukur dari masing-masing variabel. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh
peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian Sugiyono, 2013:93. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan
menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk mneyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau
pertanyaan. Pernyataan ataupun pertanyaan penelitian disusun dalam bentuk kuesioner Kuesioner ini mencantumkan isian mengenai identitas responden.
Variabel-variabel tersebut diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk kuesioner berskala likert, yaitu:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Jawaban
Skala
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Netral N
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber: Sugiyono 2013:94
Universitas Sumatera Utara
44
3.6. Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1. Populasi
Sugiyono 2013:80 menyatakan populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Obyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Pos
Indonesia Pematangsiantar. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Pos Indonesia yang berjumlah 40 orang.
3.6.2. Sampel
Penelitian ini menggunakan seluruh populasi yaitu 40 orang menjadi sampel penelitian atau disebut sampel jenuh. Sampel jenuh adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan
sampel Sugiyono, 2013:85.
Tabel 3.3 Data Sampel
No Divisi
N=n Karyawan
1 Solusi dan Teknologi
4 2
Pelayanan 8
3 SDM dan Sarana
5 4
Audit 3
5 Akuntansi
4 6
Keuangan 3
7 Proses dan Antaran
13
Jumlah 40
Sumber: PT. Pos Indonesia Pematangsiantar, data diolah 2015
Universitas Sumatera Utara
45
3.7. Jenis Data
Peneliti menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian ini yaitu: 1.
Data Primer Primary Data yaitu “data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan
untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interviu, observasi” Situmorang dan Lutfi, 2014:3. Peneliti dalam hal ini
mendapatkan data melalui wawancara dengan pihak perusahaan, menyebar kuesioner, serta melakukan observasi mengenai keadaan perusahaan
secara langsung. 2.
Data Sekunder Secondary Data yaitu “ data yang diperoleh dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang
diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi” Situmorang dan Lutfi,
2014:3. Peneliti mendapatkan data langsung dari perusahaan untuk kemudian diolah sesuai kebutuhan penelitian.
3.8. Metode Pengumpulan Data