Dedication atau dedikasi Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi .1 Karakter Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi

35

3. Dedication atau dedikasi

Berikut karakter Toyotomi Hideyoshi yang berdedikasi ditunjukkan dalam cuplikan berikut : Cuplikan 1 hal. 25 : Sutau ketika, pada hari yang membeku pada musim dingin, aku menunggu Lord Nobunaga di luar rumah kayu tempatnya mengadakan rapat, terus memegangi sandalnya. Meskipun kedinginan, aku terus mendekap erat sandalnya di dada untuk menghangatkannya. Saat Lord Nobunaga keluar dan melihat pengorbananku demi kenyamanannya, ia terharu. Tidak lama kemudian aku memperoleh kenaikkan pangkat yang signifikan Analisis : . Berdasarkan cuplikan di atas dapat dlihat bahwa Toyotomi Hideyoshi memiliki karakter yang berdedikasi. Toyotomi Hideyoshi melakukan pengorbanan demi kenyaman tuannya. Toyotomi Hideyoshi rela kedinginan di musim dingin demi menjalankan tugas yang diemban kepadanya sebagai pembawa sandal Lord Nobunga. Toyotomi Hideyoshi tidak menganggap remeh pekerjaannya tersebut, ia malah bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaannya dan rela berkorban. Hal ini seperti di jelaskan dalam cuplikan berikut “Meskipun kedinginan, aku terus mendekap erat sandalnya di dada untuk menghangatkannya. Sebagai pembawa sandal Lord Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi sangat berdedikasi kepada lord Nobunaga. Lord Nobunaga yang melihat pengorbanan tersebut teharu dan tak lama kemudian menaikkan pangkat Toyotomi Hideyoshi. Seperti di jelaskan dalam cuplikan berikut ini “Saat Lord Nobunaga keluar dan Universitas Sumatera Utara 36 melihat pengorbananku demi kenyamanannya, ia terharu. Tidak lama kemudian aku memperoleh kenaikkan pangkat yang signifikan”. Toyotomi Hideyoshi melakukan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai pembawa sandal Lord Nobunaga. Toyotomi Hideyoshi bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan yang diembankan kepadanya, ia tidak menganggap remeh pekerjaannya sebagai pembawa sandal. Sehingga Lord Nobunaga yang melihat hal tersebut menaikkan pangkat Toyotomi Hideyoshi. Seperti yang di jelaskan Halaka dalam Suparno Sudarwan Danim 2012:127 bahwa dedikasi adalah menghabiskan waktu atau energi apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang telah menjadi tanggung jawabnya.

4. Humality atau Rendah Hati