43 Seoang pemimpin pasti membutuhkan saran atau masukkan dari orang lain.
Dan terkadang masukkan tersebut dapat kita temui dari orang-orang terdekat kita. Toyotomi Hideyoshi yang mendapatkan masukan dari istrinya langsung
menerapkan kebijakan sesuai yang disarankan oleh istrinya. Seperti yang digambarkan dalam cuplikan berikut “Tentu saja ia benar. Aku kembali
memberlakukan kebijakan bebas pajak”. Seorang pemimpin tidak mungkin berjalan sendiri dalam meraih puncak
kesuksesannya. Ia juga membutuhkan saran dari parah ahli. Pemimpin yang baik mampu memberikan penilaian saat mendengarkan ide-ide dari orang lain serta
menerima masukan demi mencapai keberhasilan. Seperti yang dijelaskan dalam Halaka dalam Suparno Sudarwan Danim 2102:128 Karakter keterbukaan
berarti mampu mendengarkan ide ide baru, bahkan jika mereka tidak sesuai dengan cara berfikir biasa. pemimpin yang baik menangguhkan penilaian saat
mendengarkan ide-ide orang lain serta menerima cara-cara baru dalam dalam melakukan sesuatu yang orang lain pikirkan. Keterbukaan membangun saling
menghormati dan kepercayaan antara pemimpin dan pengikut.
6. Creativity atau Kreatifitas
Karakter Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi yang kreatif akan di tunjukkan dalam cuplikan berikut ini :
Cuplikan 1 hal. 42-43 :
Dengan berat hati, dia memberikan keterangan mendetail. Pertama, kegiatan pembelian sungguh berantakan; ia tidak mengikuti prosedur pembelian secara
wajar. Kedua, bawahannya yang mengatur perjanjian dengan pedagang. Ketiga,
Universitas Sumatera Utara
44 pedaganglah yang dipercayakan untuk melaksanakan pembelian. Terakhir, kayu
bakar harus melalui beberapa agen dalam perjalanan menuju kastel. Tidak heran harga kayu bakar melonjoak pikirku. Mengapa tidak
memangkas jalur pembelian dari perantara dan membeli langsung dari produsen? Saat aku berjalan menuju tempat pengrajin, menimbang-nimbang rencanaku
untuk membeli langsung, aku melihat banyak pohon mati di daerah itu. Mendadak sebuah ilham terbesit di kepalaku. Aku berbalik kesebuah hutan dan malah
menuju rumah seorang tetua kampung.
Pria tua itu tersenyum cerdik, menimbang-nimbang orang asing bertampang aneh yang ada di depannya ini bisa membawa keberuntungan bagi penduduk
kampung. Lalu ia memberi tahu penduduk tentang penawaranku, dan tidak lama setelah itu, para petani mulai mengantarkan kayu bakar langsung ke markas besar
kami., Tidak lama kemudian, Lord Nobunaga memanggilku ke ruangannya. “Menurutmu, berapa banyak pohon mati yang ada di kampung ini?”
Tanyaku pada sang kepala kampung. “Apakah kalian akan mengizinkanku mengambilnya tanpa membayar? Kalau kalian membawanya ke kastel, aku akan
memberi lima bibit pohon untuk setiap pohon mati.”
Analisis :
“Aku mendengar kau telah menemukan cara jitu dalam hal pengadaan kayu bakar” katanya.
Berdasarkan cuplikan di atas digambarkan bahwa Toyotomi Hideyoshi merupakan sosok pemimpin yang cerdik dan kreatif. Toyotomi Hideyoshi yang
cerdik dan kreatif memanfaatkan situasi kondisi yang menguntungkannya tanpa merugikan orang lain. Ia bahkan memberikan manfaat kepada orang lain dengan
Universitas Sumatera Utara
45 kecerdikannya. Ia juga berfikir cepat dan cerdas dan menemukan solusi dari
masalah yang ia temui. Kreatifitas Toyotomi Hideyoshi tergambar dari cuplikan berikut “Menurutmu, berapa banyak pohon mati yang ada di kampung ini?”
Tanyaku pada sang kepala kampung. “Apakah kalian akan mengizinkanku mengambilnya tanpa membayar? Kalau kalian membawanya ke kastel, aku akan
membeli lima bibit pohon untuk setiap pohon mati”. Disini Toyotomi Hideyoshi dipercayakan oleh Lord Nobunaga sebagai
kepala pengelola kayu bakar. Ia berkesempatan mengelola persedian kayu bakar untuk keperluan benteng Kiyosu. Ia mendapati proses persediaan kayu bakar yang
kurang sesuai dengan prosedur. Dan dengan cara yang cerdik dan kreatifitas Toyotomi Hideyoshi mendapatkan kayu bakar untuk keperluan benteng Kiyosu
tanpa membayar, ia hanya perlu menggantikan lima bibit pohon untuk setiap pohon yang dibawa ke kastel. Setelah mendapatkan solusi jitu iapun mendapatkan
pujian dari Lord Nobunaga seperti yang tergambar dalam cuplikan berikut ““Aku mendengar kau telah menemukan cara jitu dalam hal pengadaan kayu bakar”
katanya” ”. Kreatifitas merupakan kemampuan untuk berfikir secara berbeda dan
mendapatkan solusi untuk keluar dari aneka kendala. Kreatifitas pemimpin memampukan dirinya untuk melihat hal-hal yang orang lain tidak melihat dan
dengan demikian dia memimpin pengikutnya dalam arah baru Halaka dalam Suparno Sudarwan Danim, 2012:128.
Universitas Sumatera Utara
46
7. Fairness atau Keadilan