28
2.5 Definisi Karakter
Karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti to mark atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai-nilai kebaikan dalam bentuk
tindakan atau tingkah laku, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, rakus, dan perilaku jelek lainya dikatakan orang berkarakter jelek. Sebaliknya, ornag yang
perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter mulia. Secara etimologis, kata karakter bisa berarti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti
yang membedakn seseorang. Orang berkarakter berarti orang yang memiliki watak, keperibadian, budi pekerti, atau akhlak Fathurrohman dkk, 2013:17
Menurut Parwez dalam Yaumi 2014:7 menurunkan definisi pendidikan karakter yang disimpulkan dari sekian banyak definisi yang dipahami oleh para
penulis barat dewasa ini. Definisi tersebut dapat di jabarkan sebagai berikut: 1.
Moralitas adalah karakter. Karakter merupakan sesuatu yang terukir dalam diri seseorang. Karakter merupakan kekuatan batin. Pelanggaran susila
amoralitas juga merupakan karakter, tetapi untuk menjadi bermoral dan tidak bermoral adalah sesuatu yang ambigu.
2. Karakter adalah manifestasi kebenaran, dan kebenaran adalah penyesuaian
kemunculan pada realitas. 3.
Karakter adalah mengadopsi kebaikan dan kebaikan adalah gerakan menuju suatu tempat kedamaian. Kejahatan adalah perasaan gelisah yang
tiada berujung dari potensialisasi manusia tanpa sesuatu yang dicapai, jika tidak mengambil arah namun tetap juga terjebak dalam ketidaktahuan, dan
akhirnya nista.
Universitas Sumatera Utara
29 4.
Karakter adalah memiliki kekuatan terhadap diri sendiri; karakter adalah kemenangan dari penghambaan terhadap diri sendiri.
5. Dalam pengertian yang lebih umum, karakter adalah sikap manusia
terhadap lingkungannya yang diekspresikan dalam tindakan. Adapun yang dimaksud karakter dapat dikemukakan sebagai; karakter
diterjemahakan dari pengertian moralitas yang mengandung beberapa pengertian, antara lain adat istiadat, sopan santun dan perilaku. Oleh sebab itu pengertian
karakter yang paling hakiki adalah perilaku. Sebagai perilaku, karakter meliputi sikap yang di cerminkan oleh perilaku Edi sedyawati dalam Fathurrohman dkk,
2013:18. Dari beberapa definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa karakter
adalah moralitas, kebenaran, kebaikan, kekuatan, dan sikap atau perilaku
seseorang yang ditunjukkan pada orang lain.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah