Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi Dalam Biografi The Swordless Samurai Karya Kitami Masao

26 sekedar copy-an kenyataan, melainkan kenyataan yang telah ditafsirkan. Kenyataan tersebut bukan jiplakan kasar, melainkan sebuah refleksi halus estetis. Tujuan dari pendekatan sosiologi sastra ini adalah untuk mendapat gambaran yang lengkap, utuh, serta menyeluruh tentang hubungan timbal balik, sastrawan, karya sastra dan masyarakat. Pada penelitian ini, karya sastra digunakan sebagai cerminan kehidupan masyarakat dengan berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh Toyotomi Hideyoshi sebagai tokoh utama dalam biografi “The Swordless Samurai” karya Kitami Masao khususnya tentang kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi dan kehidupan masyarakat Jepang pada zaman Azuchimomoyama.

2.4 Definisi Kepemimpinan

Kepemipinan adalah seni mempengaruhi orang lain untuk mengarahkan kemauan mereka, kemampuan dan usaha untuk mencapai tujuan pimpinan. Dalam hubungan dengan organisasi, kepemimpinan terletak pada usaha mempengaruhi individu dan kelompok untuk mencapai tujuan organisasi secara optimal R.D Agarwal dalam Anoraga dan Suyati 1995:186. Menurut Yukl dalam Makawimbang 2012:7 beberapa definisi yang dianggap cukup mewakili selama seperempat adab adalah sebagai berikut : 1. Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang ingin dicapai bersama shared goal Universitas Sumatera Utara 27 2. Kepemimpinan adalah pengaruh antarpribadi yang dijalankan dalam suatu pencpaian tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi ke arah pencapaian satu atau bebrapa tujuan tertentu. 3. Kepemimpinan adalah pembentukan awal serta pemeliharaan struktur dalam harapan dan interaksi. 4. Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada dan berada di atas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi. 5. Kepemimpinan adalah proses memengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah pencapaian tujuan. 6. Kepemimpinan adalah sebuah proses memberikan arti pengarahan yang berarti terhadap usaha kolektif, dan yang mengakibatkan kesedian untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk memcapaikan sasaran. 7. Para pemimpin adalah mereka yang secara konsisten memberikan kontribusi yang efektif terhadap orde sosial, serta yang diharapkan dan dipersepsikan melakukannya. Berdasarkan penegertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan yang ada pada diri seseorang baik secara alamiah maupun melalui suatu pendidikan untuk mempengaruhi orang lain baik individu maupun kelompok dalam suatu organisasi dalam situasi tertentu sehingga dengan sukarela anggota organisasi melakukan tujuan yang hendak dicapai. Universitas Sumatera Utara 28

2.5 Definisi Karakter