3 kaisar. Ia juga tidak mahir dalam menggunakan pedang tetapi ia telah banyak
memenangkan pertempuran. Toyotomi Hideyoshi seorang pemimpin yang memenangkan pertempuran
dengan kecerdikan. Kecerdikannya melebihi batas orang Jepang pada saat itu. Toyotomi Hideyoshi memiliki karakter sebagai seorang pemimpin yang brilian.
Dia mampu berfikir “out of the box”. Kemampuan berfikirnya diluar dugaan. Dia bisa membalikan keadaan dengan kecerdikannya.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti buku biografi The Swordless Samurai yang bercerita tentang bagaimana Toyotomi
Hideyoshi meraih puncak kepemimpinannya dan menyatukan negeri Jepang. Seorang pemimpin dari kaum jelata yang menjadi wakil kaisar dan hidup
bagaikan raja. Pemimpin yang berhasil menyatukan negeri Jepang yang sudah terpecah belah selama lebih dari seabad lamanya. Sebagai pemimpim yang
memiliki karakter, strategi, serta gaya khusus dalam memimpin dan berhasil menyatukan negera Jepang. Sehingga ia memiliki ciri khas tersendiri dalam
memimpin. Penulis tertarik untuk meneliti kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi
dan menuangkannya ke dalam skripsi yang berjudul “Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi Dalam Biografi The Swordless Samurai Karya Kitami Masao
”
1.2 Perumusan Masalah
Dalam biografi The Swordless Samurai yang ditulis oleh Kitami Masao menceritakan sosok Toyotomi Hideyoshi. Seorang anak petani miskin yang
berpostur tubuh pendek, berwajah jelek dan tidak memiliki pendidikan formal.
Universitas Sumatera Utara
4 Sepanjang hidupnya ia dijuluki sebagai “monyet”. Walaupun demikian, ia berhasil
menjadi wakil kaisar dan menyatukan negeri Jepang. Sebagai pengarang biografi The Swordless Samurai ini Kitami Masao
menceritakan tentang Toyotomi Hideyoshi meraih puncak kesuksesannya sebagai pemimpin. Bagaimana seorang Toyotomi Hideyoshi yang berasal dari rakyat
jelata berhasil menyatukan negeri Jepang dan menjadi pemimpin tertinggi. Dalam biografi The Swordless Samurai ini Toyotomi Hideyoshi mengajarkan kita
petuah-petuah dalam hal kepemimpinan. Jika ingin menjadi seorang pemimpin kita harus belajar dahulu menjadi orang yang dipimpin. Sebagai seorang
pemimpin ia memiliki karakter pantang menyerah, kemauan yang kuat, semangat yang tak kunjung padam, otak yang cerdas, ahli dalam strategi, pandai
bernegosiasi dan memahami karakter orang lain. Hal inilah yang menjadikan ia memiliki ciri khas tersendiri dalam hal kepemimpinan. Sebagai pemimpin yang
memilik karakter, strategi dan gaya tersendiri sebagai pemimpin. Untuk memudahkan arah sasaran yang ingin dikaji dalam buku biografi The
Swordless Samurai, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1.
Bagaimana karakter kepemimpinan Totoyomi Hideyoshi yang tergambar dalam biografi The Swordless Samurai karya Kitami Masao ?
2. Bagaimana strategi dan gaya kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi untuk
mempersatukan negara Jepang yang tergambar dalam biografi The Swordless Samurai karya Kitami Masao ?
Universitas Sumatera Utara
5
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan
Untuk menganalisis rumusan masalah di atas, dalam penelitian ini akan dibahas mengenai kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi. Adapun acuan
pembahasannya menggunakan buku biografi The Swordless Samurai. Buku ini pertama diterbitkan di Jepang pada tahun 2005 dengan judul Toyotomi Hideyoshi
no Keiei Juku Karya Kitami Masao. Kemudian pada tahun 2007 Tim Clack mengedit buku tersebut dan mengubahnya menjadi biografi dan telah disepakati
oleh para ahli sejarah Jepang. Buku biografi The Swordless Samurai ini pertama kali berbahasa Inggris kemudian diterjemahkan oleh Mordohar S. dalam bahasa
Indonesia pada tahun 2013 dengan 262 halaman. Penelitian ini membahas tentang karakter kepemimpinan, strategi dan gaya
kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi. Penelitian ini hanya membatasi sesuai dengan teori yang penulis pakai. Untuk mendukung analisis penulis juga akan
menjelaskan mengenai definisi biografi, unsur instrinsik dan ekstrinsik, setting biografi The Swordless Samurai, definisi sosiologi sastra, definisi kepemimpinan
dan definisi karakter.
1.4 Tinjauan Pustaka Dan Kerangka Teori 1.4.1 Tinjauan Pustaka