Saran Definisi Biografi Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi Dalam Biografi The Swordless Samurai Karya Kitami Masao

69 menetapkan satuan tanah yang sama bagi seluruh warga Jepang. Toyotomi Hideyoshi juga melakukan kebijakan membersihkan para ronin di desa-desa dan juga menghapuskan perbudakan. Semua kebijakan bertujuan untuk meredam peperangan dan menciptakan perdamaian di Jepang. 3. Toyotomi Hideyoshi awalnya diragukan sebagi pemimpin dikarenakan rupa fisiknya yang tak menarik, tak memiliki pendidikan formal, dari kaum rakyat jelata, serta tidak memiliki hubungan darah dengan para bangswan. Tetapi itu semua dapat ia buktikan bahwa ia pantas menajadi seorang pemimpin. Berkat kerja keras, pantang menyerah serta pandai memahami karakter orang lain. Toyotomi Hideyoshi berhasil membuktikan dirinya. Sebagai seorang pemimpin Jepang yang memiliki gaya tersendiri dalam memimpin. Gaya kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi adalah gaya kharismatik, gaya transaksional, gaya transformasional, dan gaya visioner.

4.2 Saran

Toyotomi Hideyoshi merupakan seorang pemimpin yang berkarakter. Ia memiliki visi yang besar demi mencapai perdamaian di Jepang. Seorang pemimpin dari golongan rakyat jelata yang meraih kesuksesan dalam kehidupannya. Untuk meraih kesuksesan dalam hidup ini, kita sendiri yang menentukan. Semangat untuk terus berjuang maju demi terwujudnya keinginan kita. Bukan dari rupa fisik, bukan pula dari hubungan darah dengan kaum elite. Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi yang terpaparkan dalam skripsi ini diharapkan menjadi acuan kita untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Universitas Sumatera Utara 15 BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP BIOGRAFI, SETTING BIOGRAFI THE SWORDLESS SAMURAI, SOSIOLOGI SASTRA, KEPEMIMPINAN, KARAKTER

1.3 Definisi Biografi

Biografi atau riwayat hidup adalah cerita tentang hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain sastrawan. Tugas penulis biografi adalah menghadirkan kembali jalan hidup seseorang berdasarkan sumber sumber atau fakta fakta yang dapat dikumpulkannya. Teknik penyusunan riwayat hidup itu biasanya kronologis: dimulai dari kelahiran, masa kanak-kanak, masa muda, dewasa, dan akhir hayatnya. Sebuah karya biografi biasanya menyangkut kehidupan tokoh tokoh penting dalam masyarakat atau tokoh tokoh sejarah Soemardjo dan Saini K.M, 1991:22. Biografi merupakan karya sastra yang mengandung unsur fakta dalam penulisannya. Unsur fakta dalam biografi dapat terlihat dari latar dan tokoh cerita. Latar tempat dalam biografi dapat diketahui dalam kenyataan geografis. Tokoh dalam biografi merupakan para tokoh yang telah tercatat dalam sejarah. Latar dan tokoh cerita biografi dapat dikenal dalam kenyataan. Dalam penulisan biografi lebih menonjolkan unsur fakta. Tetapi unsur imajinasi atau khayali dalam penulisaanya juga masih ada. Penulis sastrawan berimajinasi dalam penulisan biografi untuk menyampaikan fakta-fakta yang ingin disampaikan. Sehingga jika bermacam-macam penulis sastrawan Universitas Sumatera Utara 16 menyampaikan fakta dalam membuat biografi, maka menghasilkan cara penyampaian yang berbeda yang satu dengan yang lain. Dari sekian banyak karya sastra non imajinasi seperti essai, kritik, biografi, aoutobiografi, catatan harian, memoar dan sebagainya. Biografi merupakan karya sastra non imaginatif yang popular. Bentuk karya sastra ini yang paling banyak beredar karena cara penyampaiannya yang menarik. Cara penulis sastrawan menyampaikan fakta yang ingin diungkapkannya. Dalam biografi banyak memberikan manfaat kepada pembacanya. Manfaat berupa kisah para tokoh penting. Para tokoh yang telah mempengaruhi kehidupan masyarakat dan merubah mereka. Sehingga kita dapat mengambil setiap pelajaran dari perjalanan hidup para tokoh.

2.1.1 Unsur Instrinsik

Unsur prosa terdiri dari dua unsur, yaitu unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik. Nurgiyantoro dalam Rokhmansyah 2014:32, menyebutkan bahwa unsur instrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur instrinsik prosa terdiri atas tema dan amanat, tokoh dan penokohan, alur, latar, dan sudut pandang.

a. Tema dan Amanat