Gambaran Umum Sekolah Kecukupan Serat Siswa SDN 060870

37

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa, oleh karena itu lingkungan sekolah yang baik dapat mendorong siswa untuk belajar lebih giat. Sekolah yang diteliti adalah Sekolah Dasar Negeri 060870 Medan yang terletak di Kota Medan dengan Akreditasi A yang beralamat di Jalan G. Krakatau Pulo Brayan Darat I Kec. Medan Timur 20239, berada dekat jalur kendaraan umum. Sekolah ini memiliki luas perkarangan kurang lebih 64 m 2 . Jumlah guru dan staf pegawai sekolah sebanyak 20 orang. Jumlah siswa sebanyak 570 orang yang terdiri dari 293 laki-laki dan 277 perempuan, dengan jumlah kelas sebanyak 16 kelas.

4.2 Karakteristik Siswa

Siswa pada penelitian ini adalah siswa kelas IV-VI, siswa dalam penelitian ini lebih banyak berjenis kelamin laki-laki dibandingkan perempuan. siswa lebih banyak berada pada kelompok umur 10 tahun dibandingkan dengan kelompok umur 10-12 tahun. Dalam hasil penelitian menunjukan status gizi siswa lebih banyak berada pada kategori normal, sedangkan pendapatan orangtua siswa lebih banyak berada pada kategori sedang. Gambaran umum tentang sebaran sampel menurut karakteristik siswa yaitu jenis kelamin, kelompok umur, status gizi serta pendapatan orangtua disajikan dalam tabel 4 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Distribusi Siswa SDN 060870 Berdasarkan Karakteristik Siswa No Karakteristik Siswa n 1. Jenis Kelamin - Laki-laki 37 51,4 - Perempuan 35 48,6 Total 72 100,0 2. Umur - 10 Tahun 48 66,7 - 10-12 Tahun 24 33,3 - 12 Tahun 0,0 Total 72 100,0 3. Status Gizi IMTU - Sangat Kurus 0,0 - Kurus 11 15,3 - Normal 34 47,2 - Gemuk 22 30,6 - Obesitas 5 6,9 Total 72 100,0 4. Pendapatan Orang Tua - Tinggi 21 29,2 - Sedang 47 65,3 - Rendah 4 5,6 Total 72 100,0 4.3 Frekuensi Konsumsi Buah dan Sayur Siswa SDN 060870 Frekuensi konsumsi buah dan sayur adalah berapa kali buah dan sayur yang dikonsumsi anak SDN 060870 Medan dalam kurun waktu tertentu.

4.3.1 Frekuensi dan Jenis Buah Yang Dikonsumsi Siswa SDN 060870 Medan

Hasil penelitian tentang frekuensi konsumsi dan jenis buah siswa di SDN 060870 menunjukan bahwa siswa lebih banyak mengonsumsi buah jeruk dengan frekuensi 1 kali seminggu, untuk frekuensi 2-4 kali seminggu siswa lebih banyak mengonsumsi buah pisang. Gambaran umum tentang sebaran sampel menurut frekuensi konsumsi dan jenis buah disajikan dalam tabel 5 berikut ini Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Distribusi Siswa SDN 060870 Berdasarkan Frekuensi dan Jenis Buah Yang Dikonsumsi No Jenis Buah Frekuensi Konsumsi Buah Setiap Hari 2-4 Kali Minggu 1 Kali Minggu Tidak Pernah Total n n n n n 1. Pisang 2 2,8 16 22,2 14 19,4 40 55,6 72 100,0 2. Jeruk 0,0 15 20,9 20 27,8 37 51,3 72 100,0 3. Mangga 0,0 0,0 4 5,6 68 94,4 72 100,0 4. Apel 0,0 0,0 8 11,1 64 88,9 72 100,0 5. Pir 0,0 0,0 13 18,1 59 81,9 72 100,0 6. Semangka 0,0 2 2,8 14 19,4 56 77,8 72 100,0 7. Duku 0,0 1 1,4 3 4,2 68 94,4 72 100,0 8. Anggur 0,0 0,0 2 2,8 70 97,2 72 100,0 9. Melon 0,0 0,0 2 2,8 70 97,2 72 100,0 10. Pepaya 0,0 2 2,8 10 13,9 60 83,3 72 100,0 11. Rambutan 0,0 0,0 5 6,9 67 93,1 72 100,0 12. Salak 0,0 0,0 4 5,6 68 94,4 72 100,0 13. Kuini 0,0 0,0 1 1,4 71 98,6 72 100,0 14. Alpukat 0,0 0,0 2 2,8 70 97,2 72 100,0 15. Durian 0,0 0,0 1 1,4 71 98,6 72 100,0 16. Manggis 0,0 0,0 6 8,3 66 91,7 72 100,0 17. Nangka 0,0 0,0 1 1,4 71 98,6 72 100,0 18. Jambu Biji 0,0 0,0 2 2,8 70 97,2 72 100,0 19. Kelengkeng 0,0 0,0 1 1,4 71 98,6 72 100,0 4.3.2 Frekuensi dan Jenis Sayur Yang Dikonsumsi siswa SDN 060870 Medan Hasil penelitian tentang frekuensi dan jenis sayur yang dikonsumsi siswa SDN 060870 Medan menunjukan bahwa siswa lebih banyak mengonsumsi sayur bayam dan sayur sop dengan frekuensi 1 kali seminggu, sedangkan untuk frekuensi 2-4 kali seminggu banyak siswa yang mengonsumsi sayur kangkung. Gambaran umum tentang sebaran sampel menurut frekuensi dan jenis sayur disajikan dalam tabel 6 berikut ini Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Distribusi Siswa SDN 060870 Berdasarkan Frekuensi dan Jenis Sayur Yang Dikonsumsi No Jenis Sayur Frekuensi Konsumsi Sayur Setiap Hari 2-4 Kali Minggu 1 Kali Minggu Tidak Pernah Total n n n n n 1. Bayam 0,0 2 2,8 14 19,4 56 77,8 72 100,0 2. Kangkung 0,0 8 11,1 12 16,7 52 72,2 72 100,0 3. Daun ubi 0,0 1 1,4 10 13,9 61 84,7 72 100,0 4. Sop 0,0 1 1,4 14 19,4 57 79,2 72 100,0 5. Kcg. Panjang 0,0 0,0 7 9,7 65 90,3 72 100,0 6. Brokoli 0,0 0,0 7 9,7 65 90,3 72 100,0 7. Terong 0,0 0,0 3 4,2 69 95,8 72 100,0 8. Sayur Asem 0,0 0,0 4 5,6 68 94,4 72 100,0 9. Touge 0,0 0,0 6 8,3 66 91,7 72 100,0 10. Sawi 0,0 0,0 1 1,4 71 98,6 72 100,0 11. Bayam Merah 0,0 0,0 3 4,2 69 95,8 72 100,0 12. Kol 0,0 0,0 1 1,4 71 98,6 72 100,0

4.4 Jumlah Konsumsi Buah dan Sayur Siswa SDN 060870

Jumlah konsumsi buah dan sayur adalah banyaknya buah dan sayur yang dikonsumsi oleh siswa di SDN 060870 Medan.

4.4.1 Jumlah Konsumsi Buah

Hasil penelitian tentang jumlah konsumsi buah siswa SDN 060870 lebih banyak berada pada kategori tidak cukup. Gambaran umum tentang sebaran sampel menurut jumlah konsumsi buah disajikan dalam tabel 7 berikut ini Tabel 7. Distribusi Siswa SDN 060870 Berdasarkan Jumlah Konsumsi Buah No Jumlah Buah yang dikonsumsi n

1. Cukup

13 18,1 2. 3. Tidak Cukup Tidak Pernah 59 81,9 0,0 Total 72 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.4.2 Jumlah Konsumsi Sayur

Gambaran umum tentang sebaran sampel menurut jumlah konsumsi sayur yang dikonsumsi siswa SDN 060870 disajikan dalam tabel 8 berikut ini Tabel 8. Distribusi Siswa SDN 060870 Berdasarkan Jumlah Konsumsi Sayur No Jumlah Sayur yang dikonsumsi n

1. Cukup

0,0 2. Tidak Cukup 44 61,1 3. Tidak Pernah 28 38,9 Total 72 100,0 Hasil penelitian tentang jumlah konsumsi sayur yang dikonsumsi siswa SDN 060870 lebih banyak berada pada kategori tidak cukup dibandingkan dengan siswa yang tidak pernah mengonsumsi sayur.

4.5 Kecukupan Serat Siswa SDN 060870

Kecukupan serat adalah jumlah serat yang terdapat dalam buah dan sayur yang dikonsumsi anak SDN 060870 Medan dalam sehari. Hasil penelitian tentang kecukupan serat siswa di SDN 060870 seluruhnya 19 grhari sehingga berada pada kategori kurang. Gambaran umum tentang sebaran sampel menurut kecukupan serat disajikan dalam tabel 9 berikut ini Tabel 9. Distribusi Siswa SDN 060870 Berdasarkan Kecukupan Serat No Kecukupan Serat n

1. Kurang

72 100,0 2. Cukup 0,0 3. Lebih 0,0 Total 72 100,0 Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Konsumsi Buah , Sayur Dan Kecukupan Serat

Buah dan sayuran mengandung serat yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Serat sangat bermanfaat untuk tubuh sehingga jika kecukupan serat tidak terpenuhi akan menimbulkan efek pada tubuh. Buah dan sayur merupakan sumber zat pengatur, yaitu sumber vitamin dan mineral. Sayuran merupakan salah satu sumber vitamin A, Vitamin C, Vitamin B, Ca, Fe, menyumbang sedikit kalori serta sejumlah mikronutrien. Vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, apabila kekurangan dalam susunan hidangannya sehari- hari dalam waktu yang lama, maka akan menderita berbagai penyakit kekurangan vitamin dan mineral. Selain itu buah dan sayuran juga merupakan sumber serat pangan dietary fiber serta sejumlah antioksidan yang telah terbukti mempunyai peranan penting untuk menjaga kesehatan tubuh Muchtadi, 2000. Menurut Riskesdas 2007, Penduduk dikategorikan cukup mengonsumsi buah dan sayur apabila makan sayur atau buah minimal 5 porsi per hari selama 7 hari dalam seminggu, dikategorikan kurang apabila konsumsi sayur dan buah kurang dari ketentuan tersebut. Sebanyak 93,5 anak usia 10 tahun ke atas tidak mengonsumsi buah dan sayur dan hanya 6,4 anak usia 10-14 tahun di Indonesia yang mengonsumsi buah dan sayur 5 porsi per hari selama 7 hari dalam seminggu Riskesdas, 2007. Di provinsi Sumatera Utara 2007, konsumsi serat masyarakat Sumatera Utara tergolong rendah dan secara keseluruhan hanya 5,5 warga Sumatera Utara usia Universitas Sumatera Utara