kacangan, keju, ikan, sayuran hijau, sereal, dan buah-buahan Irianto Waluyo, 2007.
d. Seng Zinc
Merupakan suatu unsur yang sangat penting, yang banyak terdapat pada berbagai bahan makanan, seperti biji-bijian, sayuran hijau, jamur, tepung, dan
makanan yang diragikan. Kebutuhan zinc tidak kurang dari 15 – 30 mg per hari
Sitorus, 2009. Sumber seng yang tinggi dapat ditemukan pada kenari, kemiri, seledri, biji
buah semangka, jahe, lombok, buncis, sawi hijau, lobak dan merica hitam Irianto, 2013.
e. Mangan
Mangan bermanfaat untuk memacu tubuh untuk menyerap asupan kalsium dari proses pencernaan makanan yang kaya akan mineral kalsiun hingga dua kali lipat
dari biasanya. Anak-anak sedikitnya memerlukan 200 µg tiap kg berat badan per hari. Mangan terdapat pada banyak bahan makanan, terutama pada serealia,
kacang-kacangan, teh, asparagus, nanas, manisan buah, kentang, kacang panjang, kakao, dan sedikit sayuran berupa daun-daunan Irianto, 2013.
f. Selenium
Selenium bekerja sama dengan vitamin E yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang bisa menghancurkan sel dan menimbulkan berbagai penyakit
kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini. Selenium berperan juga dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan mempertahankan elastisitas jaringan dan
terbukti dapat membantu menurunkan risiko pengentalan darah dan meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
rasio HDL kolesterol baik. Selenium terdapat pada daging, makanan laut, serealia, produk susu, sayuran dan buah-buahan Devi, 2012.
g. Fluor
Merupakan komponen pengisi tulang dan gigi, berpengaruh dalam menjaga keseimbangan kalsium dan fosfor. Fluor banyak terdapat pada masakan laut, teh
hitam, walnut semacam kenari, hati, susu, sayuran polong-polongan dan air mineral Yuliarti, 2008.
h. Iodium
Fungsi dari Yodium dalam tubuh adalah sebagai komponen penting dalam pembentukan tiroksin pada kelenjar gondok tiroid dan pengendali transduksi energi
selular. Yodium banyak terdapat pada garam, ikan laut, masakan laut, dan bawang putih Kartasapoetra Marsetyo, 2010.
i. Kromium
Fungsi dari kromium adalah mengatur jumlah kolesterol dan asam lemak dan berperan penting untuk membuat sel sensitif terhadap hormon insulin. Kromium
terdapat pada kacang-kacangan, tepung gandum, hati, jamur, sayur polong-polongan, asparagus dan brokoli Yuliarti, 2008.
2.4 Manfaat Buah dan Sayur Bagi Tubuh
Buah dan sayur telah diketahui sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari menyehatkan pencernaan sampai melindungi tubuh dari beragam jenis-
jenis penyakit. Sehingga buah dan sayur merupakan salah satu zat gizi yang harus terpenuhi kecukupannya.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Devi 2012 manfaat buah dan sayur bagi kesehatan tubuh adalah a.
Mengandung enzim yang penting untuk sistem saluran pencernaan dan sistem penyerapan gizi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang
dikonsumsi sehari-hari. b.
Kaya akan kandungan potasium dan sedikit kandungan sodium untuk mencegah hipertensi dan menjaga kesehatan pembuluh darah jantung.
c. Buah dan sayur yang berwarna kuning, ungu, merah dan hijau mengandung
karotin yang berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melawan pertumbuhan sel kanker dan menangkal radikal bebas.
d. Kandungan flavonoid di dalam buah dan sayur bermanfaat untuk menghalau
zat potensial penyebab kanker, juga berfungsi sebagai antivirus, antialergi, antiperadangan.
e. Buah dan sayur mengadung serat yang berfungsi membawa lemak dan
kolesterol ke luar tubuh serta melancarkan buang air besar.
2.5 Konsumsi Buah dan Sayur Serta Serat Pada Anak Sekolah