reaksi  metabolisme  energi  dan  sintesis  glikogen  dan  protein,  kalium  juga  berperan dalam pertumbuhan sel, taraf kalium dalam otot berhubungan dengan massa otot dan
simpanan glikogen. Kalium banyak terdapat dalam bahan pangan hewani dan nabati. Sumber  utama  kalium  adalah  sayuran,  buah,  dan  kacang-kacangan.  Kebutuhan
minimum kalium ditaksir sebanyak 2000 mg per hari Cakrawati  NH, 2012.
c. Kalsium
Kalsium  berfungsi  dalam  pembentukan  tulang  dan  gigi,  mencegah osteoporosis,  pertumbuhan,  mengaktifkan  syaraf,  kontraksi  otot,  mencegah  penyakit
jantung,  mengurangi  keluhan  saat  haid  dan  menopause,  mencegah  hipertensi, melancarkan  peredaran  darah,  mencegah  obesitas,  mencegah  kencing  manis,
mengatasi  kram,  sakit  pinggang,  wasir  dan  rematik,  menurunkan  risiko  kanker  usus dan mencegah keseimbangan cairan Devi, 2012.
Menurut  Almatsier  2006,  angka  kecukupan  gizi  untuk  kalsium  bagi  anak- anak adalah 500 mg per hari. Kebutuhan kalsium meningkat tinggi saat usia anak 10
tahun sampai 18 tahun, yang mencapai 1.000 mg per hari. Hal ini disebabkan karena pada  masa  tersebut  pertumbuhan  tinggi  badan  dan  pembentukan  masa  tulang  atau
kepadatan tulang begitu pesat Devi, 2012. Sumber kalsium utama adalah susu dan hasil susu seperti keju, ikan dimakan
dengan  tulang  termasuk  ikan  kering,  serealia,  kacang-kacangan,  dan  sayuran  hijau Adriani  Wirjatmadi, 2012.
d. Fosfor
Fosfor  diperlukan  untuk  pembentukan  matriks  tulang  dan  gigi,  mengatur keseimbangan  asam-basa  dalam  tubuh  darah,  mengerutkan  kontraksi  otot  dan
Universitas Sumatera Utara
memacu  metabolisme.  Sumber  fosfor  hewani  antara  lain  adalah  daging  sapi,  ayam, telur, ikan, udang, kepiting, susu. Sedangkan untuk sumber fosfor nabati adalah cabe,
merica, jahe, jamur, tempe, bawang, jamur kuping, asparagus, brokoli, kembang kol, selada, bayam, wortel, jagung, tomat, nanas, semangka, apel Irianto, 2013.
Menurut  Almatsier  2006  angka  kecukupan  gizi  untuk  fosfor  golongan  usia anak-anak adalah 250-400 mg.
e. Magnesium
Magnesium  diperlukan  untuk  membantu  penyerapan  dan  penggunaan  yang tepat  untuk  beberapa  vitamin  dan  mineral  seperti  vitamin  C,  E,  Kalsium,  fosfor,
sodium, dan potasium. Fosfor banyak terdapat pada sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian Yuliarti, 2008. Angka kecukupan gizi untuk magnesium pada anak-
anak adalah 4,5 mgkg bb Almatsier, 2006.
f. Klor
Klor  dikonsumsi  bersama  dengan  natrium  dalam  bentuk  NaCI  atau  garam dapur, fungsinya membantu pengaturan cairan ke dalam dan keluar sel tubuh, sebagai
komponen  asam  lambung,  membantu  pencernaan  protein  oleh  pepsin,  membantu pengiriman rangsangan syaraf. Kebutuhan klor belum ditentukan tetapi konsumsi 750
mg per hari dapat memenuhi konsumsi kebutuhan tubuh akan klor Cakrawati  NH, 2012. Sumbernya hampir terdapat pada semua makanan Irianto  Waluyo, 2007.
g. Belerangsulfur
Sulfur merupakan bagian dari zat essensial seperti vitamin, tiamin, dan biotin, serta  metinin  dan  sistein.  Sulfur  diserap  dalam  bentuk  organik  sebagai  asam  amino
Cakrawati  NH, 2012.
Universitas Sumatera Utara
Mikro  mineral  yang  terdapat  dalam  tubuh  dalam  jumlah  sedikit  terdiri  dari Kobalt,  Tembaga,  Besi,  Seng  Zinc,  Mangan,  Selenium,  Fluor,  Iodium,  Kromium