Defenisi Operasional Aspek Pengukuran Analisis Data

menggunakan food recall 24 jam yang dilakukan 2 kali tidak berturut-turut, yaitu satu hari senin untuk merecall hari libur dan satu hari kamis untuk merecall hari sekolah. Untuk konsumsi recall yang diperoleh dikonversikan dari ukuran rumah tangga ke satuan gram dan untuk melihat kandungan serat dilihat dari jumlah buah dan sayur yang dikonsumsi, jumlah serat yang terkandung dalam buah dan sayur dapat dilihat dengan menggunakan Nutrisurvey. Frekuensi buah dan sayuran diperoleh dengan menggunakan FFQ food frequency questionnaires.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder meliputi jumlah anak SDN 060870 Medan.

3.5 Defenisi Operasional

1. Frekuensi konsumsi buah adalah berapa kali buah yang dikonsumsi anak SDN 060870 Medan dalam kurun waktu tertentu. 2. Frekuensi konsumsi sayuran adalah berapa kali sayuran yang dikonsumsi anak SDN 060870 Medan dalam kurun waktu tertentu. 3. Jumlah konsumsi buah adalah banyaknya buah yang dikonsumsi oleh anak SDN 060870 Medan dalam sehari. 4. Jumlah konsumsi sayuran adalah banyaknya sayuran yang dikonsumsi anak SDN 060870 Medan dalam sehari. 5. Jenis buah adalah macam buah yang dikonsumsi anak SDN 060870 Medan. 6. Jenis sayuran adalah macam sayur yang dikonsumsi anak SDN 060870 Medan. 7. Kecukupan serat adalah jumlah serat yang terdapat dalam buah dan sayur yang dikonsumsi anak SDN 060870 Medan dalam sehari. Universitas Sumatera Utara

3.6 Aspek Pengukuran

a. Data frekuensi mengonsumsi buah dikategorikan : 1. Frekuensi buah setiap hari. 2. Frekuensi buah 2-4 kali seminggu. 3. Frekuensi buah 1 kali seminggu. 4. Tidak pernah mengonsumsi buah b. Data frekuensi mengonsumsi sayuran dikategorikan : 1. Frekuensi sayuran setiap hari. 2. Frekuensi sayuran 2-4 kali seminggu. 3. Frekuensi sayuran 1 kali seminggu. 4. Tidak pernah mengonsumsi sayur c. Data jumlah buah yang dikonsumsi dalam gram per hari dikategorikan Depkes, 2014 : 1. Cukup : 200- 300 gram sehari. 2. Tidak Cukup : 200 gram sehari. d. Data jumlah sayuran yang dikonsumsi dalam gram per hari dikategorikan Depkes, 2014 : 1. Cukup : 300-400 gram sehari. 2. Tidak Cukup : 300 gram sehari. e. Data kecukupan serat yang dikonsumsi dalam gram per hari WNPG, 2012 :

1. Kurang

: 19 gram sehari. 2. Cukup : 19 - 30 gram sehari. 3. Lebih : 30 gram sehari. Universitas Sumatera Utara

3.7 Analisis Data

Data yang telah diolah disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dianalisis secara deskripsi. 1. Buah dan sayur yang dikonsumsi siswa dianalisis dengan menggunakan food recall dan untuk melihat frekuensi buah dan sayur dianalisis dengan menggunakan FFQ food frequency questionnaires. 2. Jumlah serat yang terkandung dalam buah dan sayur dilihat dari konsumsi buah dan sayur yang dikonversikan dari ukuran rumah tangga ke satuan gram kemudian dianalisis menggunakan Nutrisurvey. Kemudian dikategorikan sebagai berikut :

1. Kurang

: 19 gram sehari. 2. Cukup : 19 – 30 gram sehari. 3. Lebih : 30 gram sehari. Universitas Sumatera Utara 37

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa, oleh karena itu lingkungan sekolah yang baik dapat mendorong siswa untuk belajar lebih giat. Sekolah yang diteliti adalah Sekolah Dasar Negeri 060870 Medan yang terletak di Kota Medan dengan Akreditasi A yang beralamat di Jalan G. Krakatau Pulo Brayan Darat I Kec. Medan Timur 20239, berada dekat jalur kendaraan umum. Sekolah ini memiliki luas perkarangan kurang lebih 64 m 2 . Jumlah guru dan staf pegawai sekolah sebanyak 20 orang. Jumlah siswa sebanyak 570 orang yang terdiri dari 293 laki-laki dan 277 perempuan, dengan jumlah kelas sebanyak 16 kelas.

4.2 Karakteristik Siswa

Siswa pada penelitian ini adalah siswa kelas IV-VI, siswa dalam penelitian ini lebih banyak berjenis kelamin laki-laki dibandingkan perempuan. siswa lebih banyak berada pada kelompok umur 10 tahun dibandingkan dengan kelompok umur 10-12 tahun. Dalam hasil penelitian menunjukan status gizi siswa lebih banyak berada pada kategori normal, sedangkan pendapatan orangtua siswa lebih banyak berada pada kategori sedang. Gambaran umum tentang sebaran sampel menurut karakteristik siswa yaitu jenis kelamin, kelompok umur, status gizi serta pendapatan orangtua disajikan dalam tabel 4 berikut ini. Universitas Sumatera Utara