Konsep Inflasi. Tinjauan Teoritis.

2.3.8. Konsep Inflasi.

2.3.8.1.Definisi Inflasi Inflasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan nilai riil dari variabel penelitian seperti LIBOR dan suku bunga pinjaman investasi. Definisi inflasi adalah kenaikan rata-rata semua tingkat harga. Kadang-kadang kenaikannya terus-menerus dan berkepanjangan Lipsey et al, 1995. Konsep inflasi menurut Friedman dalam Mishkin 2001 adalah suatu fenomena moneter yang selalu terjadi dimanapun. Inflasi dapat terjadi melalui dua sisi yaitu dari sisi penawaran cost-push inflation dan sisi permintaan demand-pull inflation. Inflasi dari sisi penawaran terjadi apabila terdapat penurunan penawaran terhadap barang-barang dan jasa karena adanya kenaikan dalam biaya produksi yang diakibatkan oleh keinginan meningkatnya tingkat upah riil pekerja karena adanya ekspektasi inflasi dimasa depan akan meningkat. Peningkatan upah ini akan membuat produsen untuk menurunkan tingkat produksinya dibawah tingkat produksi optimal sehingga akan Kurva Ekspor Bersih Kurva IS Y 1 Y 2 Y NX 2 NX 1 NX e e 2 e 1 e e 2 e 1 Sumber: Mankiw, 2003. Gambar 2.4. Keterkaitan Output, Ekspor Neto, dan Nilai Tukar. meningkatkan harga dan akan meningkatkan tingkat pengangguran. Kegiatan ekonomi diarahkan untuk meningkatkan output sampai tingkat optimal full employment jika pemerintah memiliki target untuk menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga akan meningkatkan tingkat permintaan secara agregat dan akan meningkatkan harga. Kondisi ini disebut sebagai cost-push inflation apabila proses tersebut terus menerus berlangsung dan akan mengakibatkan kenaikan dalam tingkat harga tanpa mengubah output dalam jangka panjang. Inflasi dari sisi permintaan demand-pull inflation terjadi apabila secara agregat terjadi peningkatan terhadap barang-barang dan jasa dalam memenuhi permintaan yang mendorong produsen untuk menambah dana produksi dan menyebabkan pergeseran kurva permintaan. Kondisi ini secara langsung dapat mengakibatkan inflasi karena menyebabkan naiknya harga output. Peristiwa ini dinamakan demand-pull inflation Mishkin, 2001. 2.3.8.2.Pengukuran Laju Inflasi. Pengukuran laju inflasi dapat dilakukan dengan indikator Consumer Price Index CPI. Consumer Price Index adalah suatu ukuran harga rata-rata berbagai komoditi yang biasanya dibeli rumah tangga Lipsey et al, 1995. Consumer Price Index disebut juga Indeks Harga Konsumen IHK paling banyak digunakan untuk menghitung laju inflasi termasuk Indonesia. Indeks Harga Konsumen dapat digunakan untuk menghitung laju inflasi bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan BPS, 2003. Perhitungan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: LI t = 1 1 − − − t t t IHK IHK IHK X 100 2.3 dimana: LI t : Laju inflasi pada tahun atau periode t, IHK : Indeks Harga Konsumen pada tahun atau periode t, IHK t : Indeks Harga Konsumen pada tahun atau periode t-1,

2.3.9. Teori John Dunning.