Mekanisme Analisis Olah Data.

sebuah variabel akibat inovasi dalam variabel-variabel lain. Dapat diketahui melalui FEVD secara pasti faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasi dari variabel tertentu.

3.3.7. Mekanisme Analisis Olah Data.

Proses analisis VAR dan VECM secara sederhana melalui berbagai tahapan. Tahapan itu menunjukan proses secara menyeluruh dalam analisis pengolahan data dalam penelitian ini. Proses ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Data Transformation Natural Log Data Exploration Stationary at first difference [I1] Stationary at level [I0] Unit Root Test No Yes Correlation Test S-VAR VAR Level Between Error H ig h L o w Cointegration Test VECM Optimal Order Cointegration Rank VAR First Difference Innovation Accounting : IRF FEVD k-1 Order s-term L-term L-term L-term Yes No s-term Sumber : Ascarya dalam Ayuniyyah, 2010. Gambar 3.1. Proses Analisis Vector Auto Regression dan Vector Error Correction Model . Data ditansformasi ke bentuk logaritma natural In setelah data dasar siap, kecuali untuk tingkat suku bunga pinjaman investasi, LIBOR, dan ekspor neto logam dasar besi baja, untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan valid. Uji pertama yang dilakukan adalah uji unit root untuk mengetahui apakah data stasioner atau masih mengandung tren. VAR dapat dilakukan pada level, jika data stasioner di level. VAR level dapat mengestimasi hubungan jangka panjang antar variabel. Data harus diturunkan pada tingkat pertama first difference jika data tidak stasioner pada level. Data apabila kembali tidak stasioner pada turunan pertama, akan diturunkan kembali sampai semua data stasioner pada derajat integrasi yang sama. Data turunan itu mencerminkan selisih atau perubahan. Data akan diuji untuk keberadaan kointegrasi antarvariabel jika data stasioner pada turunan pertama. Vector Auto Regression hanya dapat dilakukan pada turunan pertamanya jika tidak ada kointegrasi antar variabel, dan VAR hanya dapat mengestimasi hubungan jangka pendek antar variabel. Innovation accounting tidak akan bermakna untuk hubungan jangka panjang antar variabel. Vector Error Correction Model dapat dilakukan menggunakan data tingkat pertama jika ada kointegrasi antar variabel, hal ini untuk mendapatkan hubungan jangka panjang antarvariabel. Vector Error Correction Model dapat mengestimasi hubungan jangka pendek maupun jangka panjang antarvariabel. Innovation accounting untuk VAR dan VECM akan bermakna untuk hubungan jangka panjang Ascarya dalam Ayuniyyah, 2010.

3.3.8. Model Penelitian.