Gambar 4.8 di atas menunjukkan bahwa volume impor logam dasar besi baja di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan volume ekspornya. Hal ini
mengindikasikan bahwa ekspor neto logam dasar besi baja memiliki angka yang negatif diantara rentang tahun 2000 hingga 2010.
4.2.3. Perkembangan Investasi Sektor Industri Besi Baja Foreign Direct
Investment dan Penanaman Modal Dalam Negeri serta Produk Domestik Bruto Industri besi baja di Indonesia.
Aliran Foreign Direct Investment FDI sektor industri besi baja mengalami kondisi yang fluktuatif dalam pelaksanaannya. Perkembangan aliran
FDI di sektor industri besi baja dapat dilihat pada Gambar 4.9.
1,000 2,000
3,000 4,000
5,000 6,000
7,000 8,000
9,000 10,000
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 J
u m
la h
T o
n
Tahun
Perkembangan Ekspor dan Impor Logam Dasar Besi Baja di Indonesia
Ekspor Impor
Sumber : BPS, 2011.
Gambar 4.8. Perkembangan Ekspor dan Impor Logam Dasar Besi Baja di Indonesia Tahun 2000-2010.
Aliran FDI pada sektor industri besi baja di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2001 hingga 2005, dan dari tahun 2007 hingga 2008.
Aliran FDI di sektor ini mengalami penurunan pada tahun 2005 hingga 2007, dan dari tahun 2008 hingga 2009. Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi fluktuasi
pada aliran Foreign Direct Investment untuk mendukung iklim investasi pada sektor industri besi baja di Indonesia.
Aliran Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN sektor industri besi baja di Indonesia mengalami kondisi yang dinamis seperti aliran FDI pada sektor yang
sama. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 4.10.
0.00 50,000.00
100,000.00 150,000.00
200,000.00 250,000.00
300,000.00
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 J
u m
la h
U S
D
Tahun
FDI Sektor Industri Besi Baja di Indonesia
FDI pada Sektor Industri Besi Baja di Indonesia
Sumber : BKPM diolah, 2011.
Gambar 4.9. Aliran Foreign Direct Investment pada Sektor Industri Besi Baja di Indonesia Tahun 2001-2009.
Gambar 4.10 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aliran PMDN sektor industri besi baja pada tahun 2001 ke 2002, 2003 ke 2004, 2004 ke 2005,
2005 ke 2006, serta tahun 2007 ke 2008. Aliran PMDN di sektor industri besi baja mengalami penurunan pada tahun 2000 ke 2001, 2002 ke 2003, 2006 ke 2007,
serta tahun 2008 hingga 2009. Dinamika aliran investasi baik investasi asing langsung dalam bentuk
Foreign Direct Investment FDI juga Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN
memiliki hubungan dengan jumlah PDB dari industri besi baja sendiri. Dinamika perkembangan PDB industri besi baja di Indonesia berdasarkan harga konstan
dapat dilihat pada Gambar 4.11.
0.00 500,000.00
1,000,000.00 1,500,000.00
2,000,000.00 2,500,000.00
J u
m la
h M
il ia
r R
u p
ia h
Tahun
PMDN Sektor Industri Besi Baja di Indonesia
PMDN sektor Industri Besi Baja di Indonesia
Sumber: BKPM diolah, 2011.
Gambar 4.10. Aliran Penanaman Modal Dalam Negeri Sektor Industri Besi Baja di Indonesia Tahun 2000-2009.
. Jumlah PDB industri besi baja di Indonesia mengalami peningkatan pada
tahun 2001 ke 2002, 2004 ke 2005, 2005 ke 2006, 2006 ke 2007. 2008 hingga 2010. Penurunan jumlah PDB industri besi baja terjadi pada tahun 2000 ke 2001,
2002 ke 2003, 2003 ke 2004, serta dari tahun 2007 hingga 2008. Hal ini mengindikasikan bahwa pergerakan dari jumlah PDB industri besi baja di
Indonesia dapat memiliki pergerakan yang searah ataupun berlawanan arah dari pergerakan aliran Foreign Direct Investment sektor industri besi baja serta
Penanaman Modal Dalam Negeri pada sektor industri besi baja.
1,700 1,800
1,900 2,000
2,100 2,200
2,300 2,400
2 2
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
6 2
7 2
8 2
9 2
1
J u
m la
h M
il ia
r R
u p
ia h
Tahun
PDB Industri Besi Baja di Indonesia
PDB Industri Besi Baja di Indonesia
Sumber : BI, 2011.
Gambar 4.11 PDB Industri Besi Baja di Indonesia Berdasarkan Harga Konstan Tahun 2000-2010.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN