14
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian.
Tahapan Penelitian Luaran
Tujuan
Mengetahui profil lipid darah tikus. Profil lipid tersebut
mencakup total kolesterol, trigliserida, HDL, dan LDL.
Mengetahui kadar produk peroksidasi lipid
malonaldehida pada hati dan limpa tikus.
Tepung Tempe Kacang Komak
Data kadar air, protein, lemak, abu,
karbohidrat, dan serat kasar sampel
Data berat badan dan jumlah konsumsi
ransum
Data berat organ Data kadar kolesterol,
HDL, trigliserida, LDL, indeks
aterogenik , dan malonaldehida
Pembuatan Tepung Tempe Kacang Komak
Analisis Proksimat dan serat kasar
Pengujian In Vivo •
Masa adaptasi •
Masa perlakuan
Pembedahan Tikus
ginjal Hati, limpa
Darah
Ditimbang Analisis
malonaldehida Analisis kadar total kolesterol,
HDL, trigliserida, LDL, indeks aterogenik
16
didinginkan pada suhu ruang. Kacang komak yang sudah dingin kemudian diinokulasi dengan ragi tempe RAPRIMA sebanyak 0,5
dari berat kacang kukus. Kacang komak yang telah diinokulasi tersebut kemudian dibungkus dalam plastik dan diberi lubang dengan jarak 2
cm. Kacang komak yang telah dikemas tersebut kemudian diinkubasi pada suhu kamar 25-30
o
C selama 36 jam sehingga dihasilkan tempe kacang komak segar. Prosedur pembuatan tempe kacang komak
disajikan pada Gambar 2.
Gambar 2. Prosedur Pembuatan Tempe Kacang Komak
b. Pembuatan Tepung Tempe Kacang Komak Harnani 2009
Tempe segar dipotong dengan ketebalan sekitar 0,5 cm, kemudian dikeringkan selama 5-6 jam pada suhu 75
o
C. Tempe kering ini kemudian digiling dengan pin disc mill dan diayak dengan ayakan
berukuran 60 mesh sehingga dihasilkan tepung tempe. Prosedur pembuatan tempe kacang komak disajikan pada Gambar 3.
Kacang Direbus +abu 5 berat
kacang, 30 menit Direndam 48
Dicuci dan dikupas Dikukus 15 menit
Didinginkan dan diinokulasi dengan ragi 0,5 berat kacang kukus
Dikemas plastik dan diberi lubang dengan
Diinkubasi 25-30
o
C, 36 jam Tempe kacang komak
17
Gambar 3. Prosedur Pembuatan Tepung Tempe Kacang Komak
c. Analisis Proksimat Tepung Tempe Kacang Komak
1 Analisis Kadar Air Metode Oven AOAC 1995
Kadar air diukur dengan metode oven biasa karena kandungan bahan volatil pada sampel rendah dan sampel tidak
terdegradasi pada suhu 100
o
C. Cawan aluminium kosong dikeringkan dalam oven suhu 105
o
C selama 15 menit lalu didinginkan dalam desikator selama 5 menit atau sampai tidak panas
lagi. Cawan ditimbang dan dicatat beratnya. Lalu ditimbang sampel sebanyak 5 g di dalam cawan tersebut. Sampel dikeringkan dalam
oven sampai beratnya konstan perubahan berat tidak lebih dari 0,003 g. Setelah itu cawan didinginkan di dalam desikator.
Ditimbang berat akhirnya. Dihitung kadar air dengan persamaan berikut:
Kadar air bb = 100
Keterangan : x = berat cawan dan sampel sebelum dikeringkan g
y = berat cawan dan sampel setelah dikeringkan g a = berat cawan kosong g
2 Analisis Kadar Abu AOAC 1995
Cawan porselen dibakar dalam tanur selama 15 menit kemudian didinginkan di dalam desikator. Setelah dingin ditimbang.
Kemudian sampel sebanyak 5 g ditimbang di dalam cawan lalu Dipotong ketebalan 0,5
Dikeringkan 75
o
C, 5-6 Digiling dan diayak 60
Tempe kacang komak
Tepung tempe kacang