21
Tabel 5. Komposisi Ransum Tikus Reeves et al. 1993
Bahan Komposisi Ransum Dalam
Kontrol Negatif ransum standar
Kontrol Positif ransum standar +
kolesterol + PTU Tempe
sumber protein kasein diganti tepung
tempe kacang komak + kolesterol + PTU
Pati Jagung 61,4
62,5 33,9
Tepung Tempe -
- 45,6
Kasein 14,0
14,0 -
Sukrosa 10,0
10,0 10,0
Minyak Kedelai 4,0
4,0 3,3
Selulosa 5,0
5,0 1,6
Mineral Mix 3,5
3,5 2,3
Vitamin Mix 1,0
1,0 1,0
Kolesterol -
1,0 1,0
PTU -
0,1 0,1
Tabel 6. Komposisi Vitamin Fitkom
Jenis Jumlah
AKG Vitamin A
1000 IU 333,33
Vitamin B1 1,4 mg
116,67 Vitamin B2
1,6 mg 123,08
Vitamin B6 2 mg
153,85 Vitamin B12
3 mcg 125,00
Vitamin C 60 mg
100,00 Vitamin D3
100 IU 20,00
Vitamin E 5 mg
50,00 Nicotinadium
9 mg 56,25
Kalsium pantotenat 5 mg
0,06 Tabel 7. Komposisi Campuran Mineral
Jenis Vitamin Jumlah g500g
NaCl 69,99
KH
2
PO
4
194,53 MgSO
4
28,65 CaCO
3
190,73 FeSO
4
.7H
2
O 13,50
MnSO
4
.H
2
O 2,01
KI 0,40
ZnSO
4
.7H
2
O 0,27
CuSO
4
.5H
2
O 0,24
CuCl
2
.6H
2
0,01
22
c. Massa Perlakuan
Masa  perlakuan  adalah  36  hari.  Selama  masa  perlakuan,  tikus diberi  ransum  sesuai  dengan  kelompok  perlakuannya  Tabel  5  dan
pemberian  air  minum  diberikan  secara  ad  libitum.  Pengamatan  yang dilakukan  yaitu  jumlah  konsumsi  ransum  dan  berat  badan  tikus
percobaan.  Banyaknya  ransum  yang  dikonsumsi  dihitung  setiap  hari dengan  menimbang  sisa  ransum  yang  tidak  dikonsumsi  oleh  tikus.
Pengamatan  berat  badan  masing-masing  tikus  dalam  tiga  kelompok perlakuan  dilakukan  tiga  hari  sekali  selama  perlakuan.  Hasil  yang
diperoleh kemudian dibandingkan antar kelompok.
d. Persiapan Sampel Darah dan Organ
Pengambilan sampel darah dan organ dilakukan pada hari ke-37. Sebelum  dibedah,  selama  12  jam  tikus  dipuasakan  agar  data  yang
dihasilkan tidak dipengaruhi oleh konsumsi terakhir. Tikus yang akan dibedah harus dalam keadaan hidup. Eutanasia
dilakukan dengan cara menarik ekor tikus sehingga tulang belakangnya lepas.  Cara  ini  dapat  menghilangkan  rasa  sakit  tikus,  namun  jantung
masih  tetap  berdetak  selama  beberapa  menit.  Tikus  kemudian dipindahkan  ke  papan  pembedahan  yang  dialasi  aluminium  foil.
Kemudian  tikus  ditelentangkan  dan  digunting  bagian  perutnya  secara vertikal ke arah leher sampai jantung tikus terlihat.
Alat  suntik  ditusukkan  ke  jantung  tikus  dan  secara  perlahan- lahan  ditarik  ke  atas.  Darah  yang  diperoleh  dimasukkan  ke  dalam
tabung  sentrifuse  dan  diletakkan  dalam  posisi  miring  selama  satu  jam pada suhu kamar sampai terbentuk dua lapisan, lapisan bening di bagian
atas  dan  lapisan  berwarna  merah  di  bagian  bawah.  Darah  kemudian disentrifuse  pada  894  x  g  selama  10  menit.  Lapisan  atas  yang  bening
diambil  dengan  menggunakan  pipet  dan  untuk  selanjutnya  dianalisis. Organ tikus hati, ginjal, dan limpa diambil dengan gunting bedah dan
pinset,  kemudian  ditimbang  dengan  neraca  analitik.  Hati  dan  limpa kemudian disimpan untuk analisis Nugroho 2007.
23
e. Analisis Serum Darah dan Organ Tikus
1 Analisis Total Kolesterol Metode CHOD-PAP
Prinsip  pengujian  ini  adalah  mereaksikan  kolesterol  secara hidrolisis enzimatis dan oksidasi. Hasil reaksi tersebut menghasilkan
senyawa  quinine  yang  berwarna  merah,  sehingga  dapat  dibaca absorbansinya  pada  panjang  gelombang  500  nm.  Prosedur  analisis
disajikan  pada  Gambar  2.  Komposisi  reagen  kolesterol  terdapat  di Tabel 8. Nilai kadar kolesterol didapat dari persamaan berikut :
Kadar kolesterol mg
dl A sampel
A standar 200 mg
dl
Gambar 4. Prosedur Analisis Total Kolesterol. Tabel 8. Komposisi Reagen Kolesterol
Komposisi Jumlah
Good’s buffer pH 6,7 50 mmoll
Phenol 5 mmoll
4-aminoantipyrine 0,3 mmoll
Kolesterol esterase _ 200 UI
Kolesterol oksidase _50 UI
Poroksidase _ 3 kUI
Standar 200 mgdl 5,2 mmoll
2 Analisis High Density Lipoprotein HDL Metode CHOD-PAP
Prinsip  penentuan  HDL  yaitu  mengendapkan  kilomikron, VLDL, dan  LDL dengan menambahkan  asam fosfotungstat dan ion
Mg.  Proses  sentrifugasi  akan  menghasilkan  hanya  HDL  dalam supernatan
yang kemudian
ditentukan secara
enzimatis menggunakan  DSI  cholesterol  FS.  Prosedur  analisis  disajikan  pada
Gambar  3  dan  Gambar  4.  Komposisi  reagen  presepitasi  terdapat  di Tabel 9. Nilai kadar HDL didapat dari persamaan berikut :
0,01 ml serumstandar ditambah 1 ml reagen kolesterol Dicampur
Diinkubasi pada suhu 37
o
C, 5 Dibaca absorbansi A pada λ 500