Total Kolesterol Serum Darah
Hal ini karena lama, yaitu 7
mengalami hip
Keterangan:
Khayra diberi koleste
menghambat dibandingkan
tinggi jika d penelitan terse
150 g tempe menurun sebe
terjadi pada k sudah dimodi
dengan memb campuran min
Mekan belum diketah
pada feses tik kolesterol fes
protein kacang
10 15
T o
ta l
K o
le st
e ro
l m
g d
l
na pada penelitian Nugroho 2007 waktu per 75 hari, sehingga tikus kelompok kontro
hiperkolesterol hingga 204 mgdl.
superscript yang berbeda, menunjukkan nilai yang secara statistik pada α=0,1Lampiran 7.
Gambar 11. Total Kolesterol Tikus Percobaa yrani 2008 juga membuktikan bahwa tikus
terol dan ditambah konsentrat protein kacan t kenaikan kolesterol sebesar 41,94 mgdl 4
n dengan kontrol. Pengahambatan kolesterol dibandingkan hasil penelitian Brata-Arbai
rsebut, manusia yang mengalami hiperlipidemi pe kedelai selama dua minggu. Hasilnya
besar 8,38. Penurunan total kolesterol ya kelompok manusia yang diberi tepung temp
difikasi, yaitu 18,59. Modifikasi yang di buat minuman yang mengandung tepung temp
inyak sayur, dan aspartam. anisme penurunan kolesterol akibat konsumsi
tahui secara pasti. Khayrani 2008 telah me tikus. Hasilnya menunjukkan tidak terdapat p
eses kontrol dengan kelompok tikus yang d ang komak, walau total kolesterol serumnya b
50 100
150
Kontrol negatif Kontrol positif
Tempe 60,23 a
143,45 c 122,18 b
Kelompok Tikus
35
erlakuannya lebih trol positif telah
g berbeda nyata
aan. us diabetes yang
ang komak dapat 46,98 apabila
rol ini jauh lebih ai 1994. Pada
mia mengonsumsi a total kolesterol
yang lebih tinggi mpe kedelai yang
dilakukan adalah mpe, lesitin, serat,
si kacang komak eneliti kolesterol
t perbedaan kadar diberi konsentrat
a berbeda. Hal ini
b
36
menunjukkan bahwa penurunan kolesterol akibat pemberian konsentrat protein kacang komak tidak melalui pembuangan feses.
Chen et al. 2008 menyatakan bahwa terdapat lima kemungkinan cara suatu pangan atau obat-obatan menurunkan kolesterol. Empat
diantaranya adalah melalui penghambatan enzim HMG-CoA 3-hidroksi- 3-metilglutaril-CoA reduktase, aktivasi reseptor LDL, penghambatan
ACAT asil-koenzim A kolesterol asiltransferase, dan penghambatan penyerapan asam empedu. Salah satu atau beberapa dari keempat
mekanisme itu kemungkinan yang menjadi cara tepung tempe kacang komak dalam menghambat kenaikan kolesterol serum.
Enzim HMG-CoA reduktase merupakan enzim yang dibutuhkan dalam pembuatan kolesterol. Oleh karena itu, jika kerja enzim ini
dihambat maka sintesis kolesterol pun dapat dihambat. Aktivasi LDL reseptor dapat menurunkan kolesterol serum karena reseptor LDL
membantu dalam pembuangan LDL-C dari darah. Fitoesterogen yang terdapat dalam tanaman dapat mengaktivasi reseptor ini. Di dalam tubuh,
ACAT berfungsi membantu penyerapan kolesterol di usus dan sekresi VLDL dari hati ke darah. Artinya, penghambatan aktivitas ACAT akan
menurunkan kolesterol plasma dengan menurunkan absorpsi kolesterol di usus dan produksi VLDL di hati Chen et al. 2008.
Asam empedu merupakan hasil metabolisme utama kolesterol. Pengikatan asam empedu di usus mencegah asam empedu diserap kembali,
pada akhirnya asam empedu ini dibuang ke feses. Ekskresi ini memicu hati untuk membuat asam empedu baru dari kolesterol yang diambil dari darah,
sehingga kolesterol darah menurun Chen et al. 2008. Serat dalam bahan pangan dapat berperan dalam pengikatan asam empedu di usus Walker
1994. Merujuk pada tempe kedelai, Brata-Arbai 2001 menyatakan
bahwa terdapat beberapa komponen tempe kedelai yang memiliki efek menurunkan kolesterol. Komponen tersebut antara lain protein,
polyunsaturated fatty acid PUFA, serat, niasin, vitamin E, karetonoid, isoflavon, dan kalsium. Protein, serat, dan kalsium dapat menghambat
37
penyerapan asam empedu di usus. Selain itu protein dan PUFA juga meningkatkan aktivasitas reseptor LDL. Niasin dapat menurunkan
kolesterol karena dapat meningkatkan katabolisme VLDL oleh enzim lipoprotein lipase dan menghambat lipolisis jaringan adiposa yang
merupakan bahan baku VLDL. Vitamin E, karetonoid, dan isoflavon merupakan antioksidan yang dapat menjaga sel dari serangan radikal
bebas. Hal ini membuat sel dapat bekerja dengan baik, sehingga dapat menjaga metabolisme lipid tubuh tetap dalam kondisi normal. Selain itu
vitamin E juga dapat menghambat kerja HMG-CoA reduktase. Komponen-komponen pada tempe kedelai yang dapat menurunkan
kolesterol tersebut kemungkinan juga terdapat pada kacang komak. Syarifudin 2003 telah membuktikan bahwa kacang komak memiliki
fraksi protein globulin 7S dan 11S yang mirip dengan kacang kedelai. Untuk mengetahui ada atau tidak komponen lainnya di kacang komak atau
di tepung tempe kacang komak, perlu dilakukan analisis lebih lanjut. Zat anti nutrisi yang terdapat pada kacang komak kemungkinan
juga memiliki peran dalam penghambatan kenaikan kolesterol serum. Anti nutrisi yang terdapat di kacang komak antara lain tanin, fitat, dan anti
tripsin Colucci 1999. Ketiga anti nutrisi tersebut memiliki kemampuan dalam mengikat asam empedu di usus dan dibuang melalui feses. Hal ini
dapat menurunkan total kolesterol darah Johansson et al. 1992; Nakamura et al. 2001;
Hyeon Lee et al. 2007.