Tepung Tempe Metabolisme Lipid
7
lipoprotein Soetardjo 1990 sehingga dapat didistribusikan dalam fluida tubuh.
Lipoprotein adalah partikel berbentuk sferis yang terdiri dari ratusan molekul lipid dan protein. Lipid utama dalam lipoprotein adalah kolesterol,
trigliserida, dan fosfolipid. Trigliserida dan bentuk esterifikasi kolesterol adalah lemak non polar yang tidak larut air hidrofobik yang membentuk inti
lipoprotein. Fosfolipid dan sejumlah kecil kolesterol bebas yang larut dalam lipid dan air, menutupi permukaan partikel dan bertindak sebagai pembatas
antara komponen inti dan plasma. Apolipoprotein menempati permukaan lipoprotein dan berfungsi sebagai pemisah antara lipid dengan lingkungan
berair, serta mempunyai peran sangat penting dalam pengaturan transpor lipid dan metabolisme protein Ginsberg dan Goldberg 1998.
Berdasarkan densitasnya, lipoprotein dikelompokkan menjadi empat yaitu: kilomikron, very low density lipoprotein VLDL, low density
lipoprotein LDL, dan high density lipoprotein HDL. Komposisi lipoprotein dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Komposisi Lipoprotein Plasma Darah
Jenis Densitas
Total protein
Total lipid
TG FL
Kolesterol ALB
Ester Bebas
Kilomikron 0,95
2 98
88 8
3 1
- VLDL
0,95- 1,006
10 90
56 56
15 8
1 LDL
1,019- 1,063
21 79
13 28
48 10
1 HDL
1,125- 1,210
57 43
13 46
29 6
6 Sumber
: Mann dan Skeaff 2002 Keterangan : TG = trigliserida, FL = fosfolipid, ALB = asam lemak bebas
Kilomikron terbentuk dalam mukosa usus halus dari trigliserida yang dipecah melalui metabolisme dalam usus. Kilomikron berfungsi membawa
trigliserida ke jaringan tubuh sebagai sumber asam lemak yang dapat segera digunakan atau untuk disimpan sebagai cadangan Soetardjo 1990.
VLDL disintesis di dalam hati dan juga terdiri dari banyak trigliserida yang berasal dari dalam tubuh endogen. VLDL berfungsi membawa
trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol dari hati ke jaringan lain dalam tubuh.
8
Trigliserida diambil dari VLDL dengan bantuan enzim lipoprotein lipase, kemudian masuk ke dalam jaringan sebagai sumber energi yang dapat segera
dipakai atau disimpan kembali Mann dan Skeaff 2002. LDL adalah produk akhir dari metabolisme VLDL, namun terdapat
bukti bahwa sebagian diproduksi langsung oleh hati Mayes 1996. LDL berfungsi membawa kolesterol dari hati ke jaringan perifer yang akan
digunakan untuk konstruksi membran atau untuk pembentukan hormon steroid. LDL membawa sekitar 70 kolesterol dalam plasma Mann dan
Skeaff 2002. HDL disintesis di hati dan usus halus. HDL berperan dalam membawa
kolesterol dari jaringan tubuh ke hati untuk kemudian diubah menjadi asam empedu dan selanjutnya disimpan atau dibuang melalui empedu ke usus besar
sebagai rute utama mekanisme pembuangan dari tubuh. Sehingga, HDL memegang peranan penting dalam mengatur jumlah kolesterol yang tinggal
dalam jaringan tubuh, termasuk dalam dinding arteri Soetardjo 1990.