22
22
Keunggulan skala likert yakni mudah dibuat, diatur, dan responden mudah mengerti bagaimana cara menggunakan skala pada kuesioner yang digunakan
Umar, 2005. Cara penilaian kuesioner dengan skala likert dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Skala Likert
Jawaban Responden Bobot Nilai
Sangat Setuju 4
Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Adapun perhitungan rentang skala menurut Umar 2005, adalah sebagai berikut:
Keterangan: RS = Rentang skala atau rentang kriteria
M = Jumlah alternatif jawaban tiap item n = Jumlah responden
3.6. Teknik pemilihan responden
Teknik yang digunakan dalam menentukan responden dalam melakukan penelitian ini adalah teknik sensus. Teknik ini diberlakukan karena anggota
populasi yang akan diteliti relatif kecil. Responden dalam penelitian ini merupakan keseluruhan peserta pelatihan perancang perundang-undangan yang
berjumlah 33 orang.
3.7. Pengujian kuesioner
Sebelum diolah, kuesioner perlu diuji validitas dan realibilitasnya. Kedua uji perlu dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut layak untuk disebar
kepada responden.
3.7.1 Uji Validitas
Menurut Hasan 2003, Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrument. Instrument yang sahih
atau valid, berarti memiliki validitas tinggi, demikian pula sebaliknya.
23
23
Sebuah instrument dikatakan sahih apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Sebuah instrument memiliki validitas tinggi, apabila butir-butir yang membentuk instrument tersebut tidak menyimpang dari fungsi instrument
tersebut. Prosedur kerjanya sebagai berikut :
a. Menentukan skor butir pertanyaan dan skor total b. Skor butir pertanyaan dipandang sebagai nilai x dan skor total
dipandang sebagai nilai y. c. Menentukan
koefisien korelasi
r setiap
butir dengan
mengkorelasikan setiap skor setiap butir x dengan skor total y. d. Syarat minimum untuk menganggap suatu butir instrument valid
adalah r hitung r table, maka korelasi butir pertanyaan tersebut valid.
e. Dalam penelitian ini digunakan rumus Pearson Product Moment dengan bantuan Microsoft Excel 2007 sebagai berikut:
…….......……............2 Dimana :
r = Koefisien korelasi x dan y x = Skor masing-masing pernyataan dari tiap responden
y = Skor total semua penyataan dari tiap responden N = Jumlah responden
Uji validitas kuesioner bertujuan untuk mengetahui ketepatan alat ukur atau sejauh mana respoden dapat mengerti maksud dari setiap
pernyataan dalam kuesioner sehingga pernyataan-pernyataan yang diajukan dapat mewakili objek yang diamati dengan cara membandingkan koefisien
korelasi yang diperoleh r hitung dengan angka kritik tabel korelasi nilar r r tabel. Jika nilai r hitung r table maka pernyataan tersebut dinyatakan
valid.
24
24
3.7.2 Uji Realibilitas
Menurut Sugiyono 2010, realibilitas adalah indeks
yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Suatu alat pengukuran dikatakan reliable, jika alat tersebut memiliki hasil pengukuran yang konsisten dari dua kali pengukuran pada
gejala yang sama. Uji realibilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha dengan bantuan SPSS 17.0 for windows sebagai berikut:
……………........................…..3 Keterangan :
k = Banyaknya butir pertanyaan σ
= Jumlah ragam butir ∑σ
Rumus varian yang digunakan adalah : ………………........................…..4
Keterangan : n = Jumlah responden
X
i
= Nilai skor yang dipilih Tingkat realibilitas dengan metode Cronbach Alpha diukur
berdasarkan skala Alpha 0 sampai 1 yang dapat diinterprestasikan sebagai berikut :
Tabel 3 Tingkat realibilitas metode Alpha Cronbach
Alpha Tingkat Realibilitas
0,00-0,20 Kurang reliable
0,21-0,40 Agak reliable
0,41-0,60 Cukup reliable
0,61-0,80 Reliable
0,81-1,00 Sangat reliable
25
25
Setelah uji validitas dilakukan, selanjutnya variabel-variabel yang valid diuji reliabilitasnya.
3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data