Tingkat Pendidikan Peternak Sapi Perah Pengalaman Beternak

VI. FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI, EFISIENSI PRODUKSI, DAN PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH

6.1. Faktor-Faktor Produksi Susu Sapi Perah

Analisis faktor produksi susu menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usaha peternakan sapi perah. Analisis faktor produksi susu bertujuan agar peternak dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas sapi perah. Berikut ini akan dijelaskan hasil analisis faktor produksi peternakan sapi perah. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi susu sapi perah dianalisis berdasarkan fungsi Cobb-Douglas yang menunjukkan hubungan matematis antara produksi susu dengan faktor-faktor produksi yang digunakannya. Fungsi produksi usaha peternakan sapi perah didapatkan dengan memasukkan variabel independen yang diestimasi mempengaruhi produksi susu ke dalam persamaan regresi linear berganda. Pengolahan data menggunakan metode OLS Ordinary Least Square dengan bantuan program Minitab 14. Hasil estimasi fungsi produksi usaha peternakan sapi perah disajikan pada Tabel 19. Tabel 19. Hasil Estimasi Fungsi Produksi Susu Sapi Perah di Peternakan Pondok Ranggon Tahun 2013 No. Variabel Koefisien Simpangan Baku t-hit P VIF 1. Konstanta 0.9674 0.2305 4.20 0.001 2. Pakan Hijauan KgSTHari 0.13997 0.07281 1.92 0.071 1.9 3. Pakan Konsentrat KgSTHari 0.012136 0.008265 1.47 0.159 1.1 4. Pakan Ampas Tahu KgSTHari 0.5552 0.1969 2.82 0.011 3.0 5. Pakan Ampas Tempe KgSTHari 0.00997 0.01072 0.93 0.364 2.0 6. Tenaga Kerja Orang 0.10093 0.03962 2.55 0.020 1.6 R -sq = 0.800 R -sqadj = 0.744 DW = 1.87193 F hit = 14.38 Prob F hit = 0.000 Sumber : Data Primer Diolah 2014 Keterangan : Nyata pada taraf α = 0.10 Berdasarkan Tabel 19, maka fungsi produksi susu usaha peternakan sapi perah adalah sebagai berikut: Ln Y = 0.9674 + 0.13997 Ln HIJ + 0.012136 Ln KON + 0.5552 Ln ATH + 0.00997 Ln ATM + 0.10093 LnTK ..................................... 7.1 Keterangan: Y = Produksi Susu LiterSTHari HIJ = Pakan Hijauan KgSTHari KON = Pakan Konsentrat KgSTHari ATH = Pakan Ampas Tahu KgSTHari ATM = Pakan Ampas Tempe KgSTHari TK = Tenaga Kerja Orang Persamaan 7.1 menunjukkan bahwa semua tanda pada koefisien variabel independen dalam fungsi produksi usaha peternakan sapi perah sesuai dengan hipotesis yang diharapkan. Variabel jumlah pemberian pakan hijauan, pakan ampas tahu, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi susu, karena nilai probabilitasnya lebih kecil dari taraf nyata yang digunakan yaitu α = 0.10. Variabel jumlah pakan konsentrat dan pakan ampas tempe tidak berpengaruh nyata terhadap produksi susu karena nilai probalbilitasnya lebih besar dari taraf α = 0.10. Keempat variabel independen berpengaruh positif, hal ini menunjukkan bahwa fungsi produksi usaha peternakan sapi perah memenuhi kriteria ekonomi. Berdasarkan Tabel 19, fungsi produksi memiliki R-sq adj sebesar 0.744 artinya keragaman produksi usaha peternakan sapi perah dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen sebesar 74.400 persen, sedangkan sisanya 25.600 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak terdapat dalam persamaan. Hasil estimasi fungsi produksi usaha peternakan sapi perah diketahui bahwa P value untuk uji statistik-F yaitu 0.000 lebih kecil dari taraf α = 0.10 Tabel 18. Hal ini berarti seluruh variabel independen secara bersama-sama mampu menjelaskan produksi susu pada selang kepercayaan 90 Persen. Suatu fungsi harus memenuhi kriteria ekonometrika yang meliputi pengujian asumsi-asumsi dasar dengan melihat masalah multikolinearitas, kenormalan, dan heterokedastisitas. Uji ekonometrika yang digunakan untuk melihat pelanggaran asumsi dalam model adalah sebagai berikut: