Penelitian Terdahulu Terkait Peternakan Sapi Perah

Tabel 5. Lanjutan No. PenelitiJudul Tujuan Metode Hasil 2. Puspito 2004 Efisiensi Usaha Peternakan Sapi Perah Masa Laktasi Studi Kasus di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Menganalisis besarnya pendapatan dan tingkat efisiensi usaha peternakan sapi perah rakyat di Kabupaten Banymas, jawa Tengah. Analisis statistik dan analisis usaha peternakan sapi perah. 1. Hasil efisiensi terhadap rata-rata tingkat efisiensi teknis ET, harga EH, ekonomi EE adalah a Kelompok ternak I, ET sebesar 69.36, EH -6.19, dan EE 4.14. b Kelompok ternak II, ET sebesar 70.58 , EH -16.79, dan EE 20.72. c Kelompok ternak III, ET sebesar 71.04 , EH -69.62, dan EE -18.01. 2. Biaya produksi pada tingkat efisiensi ekonomis 100 untuk setiap kelompok ternak adalah: a Kelompok ternak I Rp 598.09liter, b Kelompok ternak II Rp 485.93liter, c Kelompok ternak III 887.25liter. 3. Yunus 2009 Analisis Efisiensi Produksi Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan dan Mandiri di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Menganalisis perbedaan pendapatan rata-rata dan menganalisis tingkat efisiensi. Analisis efisiensi dan analisis pendapatan. Nilai RC ratio peternak mandiri sebesar 1.26 lebih tinggi dari pola kemitraan sebesar 1.06. Analisis efisensi sebesar 0.868. 4. Vidiayanti 2004 Analisi Pendapatan dan Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi pada Usaha Peternakan Sapi Perah Menganalisis tingkat efisiensi, menetukan skala ekonomi dan tingkat pendapatan peternakan. Analisis efisiensi dan analisis pendapatan. Nilai RC ratio atas biaya tunai sebesar 1.56 dan atas biaya total 1.13. Pendapatan atas biaya total sebesar Rp 7 690 979.61. 14 Puspito 2004 melakukan penelitian mengenai analisis efisiensi usaha peternakan sapi perah masa laktasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis besarnya pendapatan dan tingkat efisiensi usaha peternakan sapi perah rakyat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Hasil penelitian ini adalah nilai efisiensi yang lebih dari satu atau dikatakan belum efisien. Tingkat pendapatan antara kelompok tani satu dan dua berbeda. Vidiayanti 2004 melakukan penelitian mengenai analisis pendapatan dan efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha peternakan sapi perah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efisiensi, menentukan skala ekonomi, dan menganalisis pendapatan peternak. Hasil penelitian ini adalah usaha peternakan sapi perah menguntungkan dilihat dari nilai RC ratio yang lebih dari satu.

2.5. Kebaruan Penelitian

Penelitian ini memiliki kebaruan dibandingkan penelitian terdahulu. Perbedaan dengan penelitian Putra 2004 dan Widodo 2009 adalah penelitian ini fokus membahas tentang faktor-faktor produksi, analisis efisiensi, dan analisis pendapatan peternakan sapi perah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Heriyatno 2009, Yunus 2009, Ramadhani 2011, Puspito 2004, dan Vidiayanti 2004 adalah penelitian ini berlokasi di peternakan sapi perah Pondok Ranggon, Jakarta Timur dengan metode yang digunakan analisis deskriptif, metode estimasi OLS Ordinary Least Square, analisis efisiensi, dan analisis pendapatan .