Pakan Hijauan Faktor-Faktor Produksi Susu Sapi Perah

VII. SIMPULAN DAN SARAN

7.1. Simpulan

1. Faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi susu pada taraf nyata α = 0.10 adalah pakan hijauan, ampas tahu, dan tenaga kerja. 2. Penggunaan pakan hijauan, pakan ampas tahu, dan tenaga kerja di peternakan sapi perah Pondok Ranggon belum efisien. 3. Pendapatan usaha peternakan sapi perah atas biaya total menunjukkan bahwa usaha peternakan susu sapi perah Pondok Ranggon menguntungkan.

7.2. Saran

1. Guna meningkatkan produksi susu di peternakan Pondok Ranggon sebaikanya peternak meningkatkan pemberian pakan ampas tahu sebagai pakan tambahan selain hijauan kepada sapi perah, karena berdasarkan analisis faktor produksi input tersebut berpengaruh nyata terhadap produksi susu. 2. Guna mencapai tingkat efisiensi dalam penggunaan input sebaiknya peternak menambah penggunaan pakan hijauan dan ampas tahu, dan mengurangi jumlah tenaga kerja, karena berdasarkan analisis tingkat efisiensi ketiga input belum mencapai titik efisien. 3. Guna memenuhi kebutuhan pakan sapi perah, pemerintah daerah perlu merelokasi lokasi peternakan ke tempat yang lebih layak dari segi ketersediaan pakan dan kondisi lingkungannya. 4. Guna mengetahui potensi perkembangan usaha peternakan sapi perah, perlu adanya penelitian lanjutan mengenai analisis daya saing usaha peternakan sapi perah di DKI Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Aisyah, S. 2012. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi pada Usaha Ternak Sapi Perah Rakyat di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Economics Development Analysis Journal, 11: 35-41. Astuti, M., R. Widyawati, dan Y. Y. Suranindyah. 2010. Efisiensi Produksi Usaha Sapi Perah Rakyat Studi Kasus pada Anggota Koperasi Usaha Peternakan dan Pemerahan Sapi Perah, Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Buletin Peternakan, 341: 64-69. Badan Pusat Statistik. 2011a. Produk Domestik Bruto Indonesia. BPS, Jakarta _________________. 2011b. Statistik Penduduk DKI Jakarta. BPS, Jakarta. Debertin, D.L. 1986. Agricultural Production Economics. Macmillan Publishing Company, New York. Direktorat Jenderal Peternakan. 2012a. Produksi Susu Sapi di Indonesia Tahun 2008-2012. Departemen Pertanian, Jakarta. _________________________. 2012b. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan Edisi 2012. Departemen Pertanian, Jakarta. ________________________. 2013. Proyeksi Kebutuhan dan Penyediaan Susu Sapi Perah di Indonesia Tahun 2010-2020. Departemen Pertanian, Jakarta. Daniel, M. 2004. Pengantar Eonomi Pertanian. Bumi Aksara, Jakarta. Doll, J.P. dan F. Orazem. 1984. Production Economics Theory With Applications. John Willey and Sons, Inc., New York. Firman, A. 2014. Satuan Ternak ST. http:adifirman.wordpress.com . diakses pada tanggal 17 April 2014 Gujarati, D. 2007. Dasar-Dasar Ekonometrika. Edisi Ketiga. Terjemahan. Erlangga, Jakarta. Heryatno. 2009. Analisis Pendapatan dan faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah di Tingkat Peternak Kasus Anggota Koperasi Serba Usaha „Karya Nugraha” Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Lipsey, R. G., P. N. Courant, and C. T. S. Ragan. 1998. Economics. Twelfth Edition. Adision-Wesley Publishing Company, Inc., New York.