Efisiensi Analisis Pendapatan Usahatani
Tabel 4. Lanjutan
No. Peneliti Judul
Tujuan Metode
Hasil
susu di tingkat peternak anggota
KSU Karya
Nugraha 3.Faktor-faktor produksi susu yaitu jumlah pemberian
pakan konsentrat, jumlah pemberian pakan hijauan, dan masa laktasi.
4. Mandaka
dan Hutagaol
2005 Analisis
Fungsi Keuntungan,
Efisiensi Ekonomi dan Kemungkinan
Skema Kredit
bagi pengembangan Skala Usaha
Peternakan Sapi
Perah Rakyat di Kelurahan Kebon
Pedes, Kota Bogor. Menganalisis
keuntungan,efisiensi dan skema kredit skala usaha
peternakan sapi
perah kebon pedes.
Analisis Fungsi
Keuntungan Peternakan sapi perah Kebon Pedes belum mencapai
efisiensi ekonomi, namun ada kecenderungan skala usaha menengah dari besar relative lebih menguntungkan
daripada skala usaha kecil. Nilai pinjaman yang paling sesua bagi pengembangan usaha ternak skala kecil sebesar
Rp 6 000 000-12 000 000 atau setara dengan 1-2 ekor induk produktif.
Tabel 5. Penelitian Terdahulu Terkait Analisis Efisiensi
No. PenelitiJudul
Tujuan Metode
Hasil
1. Ramadhani 2011 Analisis
Efisiensi, Skala dan Elastisitas Produksi
dengan Pendekatan
Cobb-Douglas dan
Regresi Berganda.
Dalam JURNAL
TEKONOLOGI OLS Ordinary Least Square
dari fungsi produksi Cobb- Douglas
Berdasarkan perhitungan
didapat bahwa
proporsi input yang berpengaruh terhadap proses produksi adalah Indeks Efisiensi untuk
tahun 2007 adalah 5,57 , sedangkan untuk tahun 2008 adalah 1094.44. Return to Scale yang
diperoleh pada tahun 2007 adalah 1,031 sedangkan pada tahun 2008 adalah 0,793.
Penggunaan elastisitas input adalah untuk tahun 2007 penggunaan bahan baku sebesar 0,39 ,
untuk penggunaan tenaga kerja sebesar 0,22 dan untuk penggunaan biaya overhead sebesar 0,42.
13
Tabel 5. Lanjutan
No. PenelitiJudul
Tujuan Metode
Hasil
2.
Puspito 2004 Efisiensi Usaha Peternakan Sapi Perah Masa
Laktasi Studi
Kasus di
Kabupaten Banyumas
Jawa Tengah
Menganalisis besarnya pendapatan
dan tingkat efisiensi usaha
peternakan sapi perah rakyat di
Kabupaten Banymas,
jawa Tengah.
Analisis statistik dan analisis usaha peternakan sapi perah.
1. Hasil efisiensi terhadap rata-rata tingkat
efisiensi teknis ET, harga EH, ekonomi EE adalah a Kelompok ternak I, ET
sebesar 69.36, EH -6.19, dan EE 4.14. b Kelompok ternak II, ET sebesar 70.58 ,
EH -16.79, dan EE 20.72. c Kelompok ternak III, ET sebesar 71.04 , EH -69.62,
dan EE -18.01.
2. Biaya produksi pada tingkat efisiensi
ekonomis 100 untuk setiap kelompok ternak adalah: a Kelompok ternak I Rp
598.09liter, b Kelompok ternak II Rp 485.93liter, c Kelompok ternak III
887.25liter.
3.
Yunus 2009 Analisis Efisiensi Produksi
Usaha Peternakan
Ayam Ras
Pedaging Pola
Kemitraan dan Mandiri di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah
Menganalisis perbedaan
pendapatan rata-rata dan
menganalisis tingkat efisiensi.
Analisis efisiensi dan analisis pendapatan.
Nilai RC ratio peternak mandiri sebesar 1.26 lebih tinggi dari pola kemitraan sebesar 1.06.
Analisis efisensi sebesar 0.868.
4.
Vidiayanti 2004
Analisi Pendapatan
dan Efisiensi
Penggunaan Faktor-Faktor
Produksi pada Usaha Peternakan Sapi Perah
Menganalisis tingkat efisiensi, menetukan
skala ekonomi dan tingkat
pendapatan peternakan.
Analisis efisiensi dan analisis pendapatan.
Nilai RC ratio atas biaya tunai sebesar 1.56 dan atas biaya total 1.13. Pendapatan atas biaya total
sebesar Rp 7 690 979.61.
14