Keadaan Demografi GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Keadaan Umum
Tabel 17 menunujukkan proporsi penggunaan input per ST per hari di peternakan Pondok Ranggon. Jumlah penggunaan input per hari dapat
menentukan besar kecilnya jumlah susu yang diproduksi per hari. Pemberian pakan dikombinasikan antara pakan hijauan, konsentrat, ampas tahu, dan ampas
tempe. Vitamin berguna untuk menjaga kesehatan sapi perah. Peternak mencari pakan hijauan di kebun sekitar peternakan, tetapi ada
juga peternak yang membeli karena stok rumput disekitar peternakan tidak mencukupi kebutuhan. Tenga kerja yang bertugas mencari rumput biasanya
berangkat di pagi hari dan kembali pada sore hari, sedangkan rumput yang dibeli biasanya datang disiang hari.
Ampas tahu dan ampas tempe dibeli peternak dari berbagai daerah, seperti Pondok Gede, Cibodas, Ceger, dan lain-lain. Sistem pembeliannya biasanya
peternak memesan terlebih dulu ke pabrik tahu dan tempe, kemudian diantar ke peternakan dan pembayaran dilakukan setiap bulan. Pakan konsentrat sistem
pembeliannya sama dengan ampas tahu dan ampas tempe. Jumlah ternaga kerja masing-masing peternak berbeda, karena sesuai
dengan jumlah sapi yang dimiliki. Semakin banyak sapi yang dimiliki, maka semakin banyak tenaga kerja yang digunakan. Tugas tenaga kerja yaitu
membersihkan sapi, membersihkan kandang, memerah susu, mencari pakan, dan memberi pakan. Dalam satu hari dilakukan dua kali pemerahan, namun setiap
peternak memiliki waktu pemerahan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jumlah jam kerja tenaga kerja dari setiap peternak berbeda-beda
.