Universitas Sumatera Utara
banyaknya populasi, jika data yang terkumpul sudah mendalam dan biasa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampel lainnya.
3.2. Objek penelitian
Objek penelitian merupakan apa yang hendak kita teliti. Di dalam penelitian ini, yang hendak diteliti adalah strategi komunikasi verbal dan
nonverbal antara anak dengan orang tuanya dalam menjalankan hubungan backstreet .
3.3. Subjek penelitian
Hasil penelitian kualitatif lebih bersifat kontekstual dan kesualistik yang berlaku pada waktu dan tempat tertentu sewaktu penelitian dilakukan, karena itu
pada penelitian kualitatif tidak dikenal istilah sampel melainkan informan. Untuk studi kasus, subjek penelitian ini adalah orang ataupun informan yang dipilih
secara sengaja sesuai dengan tujuan dan kebutuhan peneliti. Merujuk pada hal tersebut, penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk
menentukan seorang informan. Purposive adalah sebuah teknik yang menyeleksi atas dasar kriteria - kriteria tertentu yang dibuat berdasarkan tujuan riset
Kriyanto, 2006 : 158 Subjek penelitian atau informan dalam penelitian ini adalah pasangan yang
melakukan hubungan backstreet yang berjumlah 5 orang yang ditemukan menurut penelitian pra survey.
3.4. Kerangka Analisis
Langkah awal dari penelitian ini dumulai dengan menelaah dan menganalisis hasil wawancara dengan informan yang melakukan hubungan
backstreet. Selanjutnya dilakukan penentuan strategi komunikasi yang digunakan oleh informan dalam menjalani hubungan backstreet yang berupa komunikasi
verbal dan komunikasi nonverbal. Dalam penelitian ini juga, dianalisisis mengenai alasan berpacaran backstreet, konflik, gambaran kecemasan, dan cara mengatasi
kecemasan yang dialami oleh informan yang sedang melakukan hubungan backstreet.
Universitas Sumatera Utara
Adapun kerangka analisis yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. berikut ini :
Gambar 3.1 Kerangka Analisis
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti dalam mengumpulkan data Kryantono, 2006 : 91. Adapun
teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Penelitian lapangan field research, yaitu pengumpulan data secara
langsung dengan cara wawancara mendalam dengan informan. Untuk menghindari ketidak validan data, peneliti melakukan wawancara secara
mendalam kepada narasumber maupun para ahli. Wawancara dalam suatu penelitian yang bertujuan mengumpulkan keterangan tentang kehidupan
manusia dalam suatu masyarakat merupakan pembantu utama dari metode observasi Bungin,2007: 62. Pengamatan umumnya digunakan dari tradisi
kualitatif seperti wawancara terhadap dan mendalam in-depth interview,
Universitas Sumatera Utara
observasi partisipasi participant observer, diskusi terfokus atau focus group disscusion FGD Bungin, 2007:77. Wawancara juga merupakan
bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan
pertanyan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu Mulyana, 2002 : 180. 2.
Studi keperpustakaan library reaserch, yaitu penelitian yang
dilakukan dengan cara menghimpun data dari buku-buku yang relevan dengan masalah penelitian. Dalam hal ini peneliti mengambil data dari
sumber-sumber bacaan guna mengambil teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli sebagai bahan rujukan.
3.6. Penentuan Informan