Gerakan Mata Paralanguage KAJIAN PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara menggerakkannya sedikit, tetapi barangkali tidak akan menggaruk cukup keras untuk menghilangkan gatal. 5. Affect display. Adalah gerakan-gerakan wajah yang mengandung makna emosional gerakan ini memperlihatkan rasa marah dan rasa takut, rasa gembira dan rasa sedih, semangat dan kelelahan. Ekspresi wajah demikian “membuka rahasia kita” bila kita berusaha menampilkan citra yang tidak benar dan membuat orang berkata, “Anda kelihatan kesal hari ini, mengapa?” tetapi, kita dapat secara sadar mengendalikan affect display, seperti actor yang memamerkan peran tertentu. Affect diplay kurang bergantung pada pesan verbal dari pada ilusator. Selanjutnya, kita tidak secar sadar mengendalikan affect display seperti yang kita lakukan pada emblim atau ilusator. Affect display tidak dapat disengaja seperti ketika gerakan-gerakan ini membuka rahasia kita tetapi mungkin juga disengaja. Kita mungkin ingin memperlihatkan rasa marah, cinta, benci, atau terkejut dan biasanya kita mampu melakukannya dengan baik.

b. Gerakan Mata

Eye Gaze Mata adalah alat komunikasi paling berarti dalam member isyarat tanpa kata. Dari observasi puitis Ben Jonson’s “Drink to me only with thin eyes, and I will pledge with mine” sampai ke observasi ilmiah para periset kontemporer Hess, Marshall, dalam DeVito, 2011, mata dipandang sebagai system pesan nonverbal yang paling penting. Pesan-pesan yang dikomunikasikan oleh mata bervariasi bergantung pada durasi, arah dan kualitas dari perilaku mata. Ada yang menilai bahwa gerakan mata adalah percerminan isi hati seseorang. Mark Knapp dalam risetnya menemukan empat fungsi utama gerakan mata, yakni: 1. Untuk memperoleh umpan balik dari seorang lawan bicaranya. Misalnya dengan mengungkapkan bagaimana pendapat anda tentang hal itu?. 2. Untuk menyatakan terbukanya saluran komunikasi dengan tibanya waktu untuk berbicara. 3. Sebagai sinyal untuk menyalurkan hubungan, dimana kontak mata akan meningkatkan frekuensi bagi orang yang saling memerlukan. Sebaliknya Universitas Sumatera Utara orang yang merasa malu akan berusaha untuk menghindari terjadinya kontak mata. Misalnya orang yang merasa bersalah atau berhutang akan menghindari orang yang bisa menagihnya.. 4. Sebagai pengganti jarak fisik. Bagi orang yang berkunjung ke suatu pesta, tetapi tidak sempat berdekatan karena banyaknya pengunjung, maka melalui kontak mata mereka dapat mengatasi jarak pemisah yang ada. Dari berbagai studi yang pernah dilakukan oleh para ahli psikologi tentang gerakan mata, disimpulkan bahwa bila seseorang tertarik pada suatu objek tertentu, maka pandangannya akan terarah pada objek itu tanpa putus dalam waktu yang relatif lama, dengan bola mata cenderung menjadi besar.

c. Sentuhan

Touching Sentuhan atau Touch secara formal dikenal sebagai haptics, sentuhan ialah menempatkan bagian dari tubuh dalam kontak dengan sesuatu. Ini merupakan bentuk pertama dari komunikasi nonverbal yang kita alami. Bagi seorang balita, sentuhan merupakan alat utama untuk menerima pesan-pesan mengenai kasih sayang dan kenyamanan. Perilaku menyentuh merupakan aspek fundamental komunikasi nonverbal pada umumnya dan mengenai perkenalan diri atau self presentation pada khususnya. Kita gunakan tangan kita, lengan kita dan bagian- bagian tubuh lainnya untuk menepuk, merangkul, mencium, mencubit, memukul, memegang, menggelitik dan memeluk. Melalui sentuhan, kita mengkomunikasikan macam-macam emosi dan pesan. Dalam budaya barat, orang berjabat tangan untuk bergaul dan menunjukkan rasa hormat, menepuk seseorang dipunggungnya untuk member semangat, merangkul seseorang untuk menunjukkan kasih sayang, bertepuk tangan sambil diangkat, menunjukkan kasih sayang, bertepuk tangan sambil diangkat, menunjukkan solidaritas. Menurut bentuknya sentuhan badan dibagi atas tiga macam Canggara,

2006: 105 yakni:

1. Kinesthetic Ialah isyarat yang ditunjukkan dengan bergandengan tangan satu sama lain, sebagai simbol keakraban atau kemesraan. Universitas Sumatera Utara 2. Sociofugal Ialah isyarat yang ditunjukkan dengan jabat tangan atau saling merangkul. Umumnya orang Amerika dan Asia Timur di dalam menunjukkan persahabatan ditandai dengan jabat tangan, sedangkan orang Arab dan Asia Selatan menunjukkan persahabatan lewat sentuhan pundak atau berpelukan. 3. Thermal Ialah isyarat yang ditunjukkan dengan sentuhan badan yang terlalu emosional sebagai tanda persahabatan yang begitu intim. Misalnya menepuk punggung karena sudah lama tidak bertemu.

d. Paralanguage

Paralanguage ialah isyarat yang ditumbulkan dari tekanan atau irama suara sehingga penerima dapat memahami sesuatu di balik apa yang diucapkan. Misalnya “Datanglah” bisa diartikan betul-betul mengundang kehadiran kita atau sekedar basa-basi. Sesuatu kesalahpahaman seringkali terjadi kalau komunikasi berlangsung dari etnik yang berbeda. Suara yang bertekanan besar bisa disalah artikan oleh etnik tertentu sebagai perlakuan kasar, meski menurut kata hatinya tidak demikian, sebab hal itu sudah menjadi kebiasaan bagi etnik tersebut. Ada pengendalian empat utama karakteristik vocal, yaitu Budyatna, 2011: 1. Pola titi nada atau Pitch, ini merupakan tinggi atau rendahnya nada vokal. Orang menaikkan atau menurunkan pola titi nada vokal atau vocal pitch dan mengubah volume suara untuk menegaskan gagasan, menunjukkan pertanyaan dan memperlihatkan kegugupan. 2. Volume, volume merupakan keras atau lembutnya nada 3. Kecepatan, kecepatan atau rate mengacu kepada kecepatan pada saat orang berbicara. 4. Kualitas, kualitas merupakan bunyi dari suara seseorang. Universitas Sumatera Utara

e. Diam