Penebahan threshing Pelumatan Audit energi pada proses produksi CPO (Crude Palm Oil) di PMKS PT. Condong Garut, Jawa Barat

18 Gambar 14. Storage tank Sarana Pendukung Produksi CPO Sarana pendukung adalah sarana yang diperlukan untuk memperlancar jalannya proses produksi PT. Condong Garut. Sarana pendukung di PT. Condong Garut diantaranya adalah stasiun penyediaan uap boiler, pembangkit tenaga listrik steam engine, stasiun penyedia air water treatment dan stasiun pengelolaan limbah.

1. Stasiun Penyediaan Uap boiler

Stasiun boiler merupakan sumber energi uap yang akan digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin pabrik. Sistem boiler terdiri dari sistem air umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar. Boiler yang digunakan di PT. Condong Garut terdapat dua unit yang masing-masing mengandung 250 buah pipa api di dalamnya. Kapasitas masing-masing boiler adalah 5 ton uapjam. Bahan bakar menggunakan limbah padat hasil pengolahan kelapa sawit yaitu serat dan cangkang. Tekanan uap yang dihasilkan boiler sekitar 16-17 kgcm 2 , dengan temperature  320 o C. Uap yang dihasilkan dialirkan menuju steam engine. Setelah dari steam engine, uap akan dialirkan menuju BPV untuk proses pengolahan CPO. Bagan alir penggunaan uap dapat dilihat pada Gambar 15. Gambar 15. Bagan alir penggunaan uap Boiler Uap Turbin Uap Bekas BPV Listrik Uap Pengolahan CPO Generator Instalasi pengolahan Sarana pendukung Penerangan pabrik dan perumahan 19 Bagian-bagian dari boiler yaitu penduga tekanan, peluit bahaya, pipa pengeluaran exhaust, pipa pemasukan, safety pulp dan gelas penduga. a. Instalasi boiler b. Ruang bahan bakar boiler Gambar 16. Stasiun boiler

2. Pembangkit Tenaga Listrik Steam engine

Untuk mendapatkan energi listrik sebagai penggerak mesin-mesin pabrik dan sumber penerangan, PT. Condong Garut menggunakan mesin uap steam engine sebagai sumber pembangkit tenaga. Ruang steam engine dapat dilihat pada Gambar 17. Gambar 17. Ruang steam engine. Alur proses perjalanan uap menjadi tenaga yaitu uap dari boiler masuk ke mesin uap, untuk menggerakkan generator sehingga menghasilkan putaran dari rpm rendah sampai dengan 750 rpm dengan tegangan sebesar 380-400 volt. Tenaga tersebut digunakan untuk : a. Penerangan pabrik dan penerangan perumahan karyawan. b. Water treatment c. Mesin pengolahan: screw press, clarification, bunch hopper, digester, sterilizer, threshing, pressing, dan boiler. Uap yang berasal dari boiler dengan tekanan 16 kgcm 2 mengalir ke mesin uap untuk digunakan sebagai penggerak generator. Sisa uap akan keluar melalui pipa exhaust dan menuju ke steam distribution dengan tekanan sebesar 3 kgcm 2 .

3. Pengolahan Air water treatment

Tujuan water treatment adalah meminimalisasi akumulasi produk korosi seperti metal oxides, mengontrol impurities seperti kalsium, magnesium, dan silika mencegah carryover dari partikel padatan. Debit yang diterima di water treatment adalah 24 m 3 jam sesuai dengan kemampuan pompa, sedangkan pompa air di Gurait memompa air sebesar 15 m 3 jam. Pengolahan air diawali dengan penambahan bahan kimia PA 22 dan P 21 yang berfungsi untuk mengikat kotoran