Bahan Kimia Pembantu Pengelolaan Limbah
41 Masukan konsumsi energi pada turbin uap berupa uap superheated yang
berasal dari boiler sebesar 7.91825 MJkg CPO. Keluaran dari turbin uap berupa uap saturated melalui BPV dengan kandungan energi sebesar 7.322 MJkg CPO
dan energi listrik sebesar 0.17828 MJkg CPO sehingga efisiensi riil turbin uap untuk menghasilkan listrik yang merupakan perbandingan antara output listrik dan
uap yang keluar dari turbin uap dengan input uap superheated dari boiler yaitu sebesar 83.42 . Efisiensi turbin uap dalam menghasilkan listrik adalah sebesar
2.25 sedangkan efisiensi teknis turbin uap sebesar 57.40 . Rendahnya efisiensi turbin uap dalam menghasilkan listrik dapat disebabkan karena
rendahnya temperatur dan tekanan uap sehingga menyebabkan kurang maksimalnya gaya mekanis pada turbin sudu-sudu. Uap panas bertekanan tinggi
menyebabkan turbin berputar dan hampir semua exergy dikonversikan menjadi energi mekanik dan akhirnya listrik. Selain itu suatu pusat pembangkit
memerlukan energi listrik dalam operasinya sehingga listrik yang dihasilkan tidak sepenuhnya digunakan tetapi ada sebagian yang masuk sebagai energi listrik
untuk generator.
Listrik yang dihasilkan dari turbin uap disalurkan ke alatmesin di instalasi pengolahan maupun sarana pendukung. Konsumsi energi pada instalasi
pengolahan sebesar 0.08894 MJkg CPO sedangkan pada sarana pendukung sebesar 0.02278 MJkg CPO sehingga jumlah penggunaan listrik seluruhnya
sebesar 0.11173 MJkg CPO. Energi listrik yang dihasilkan dari turbin uap sebesar 0.17828 MJkg CPO sehingga efisiensi total penggunaan listrik sebesar