Penimbunan di Loading Ramp

17 c. Oil purifier Di dalam oil purifier dilakukan pemurnian untuk mengurangi kadar kotoran dan kadar air yang terdapat pada minyak berdasarkan atas perbedaan densitas dengan menggunakan gaya sentrifugal, dengan kecepatan putarannya 1500 rpm dengan kapasitas 5.000 literjam. Alat akan memutar minyak yang masuk, karena kotoran dan air memiliki densitas yang besar maka akan berada pada bagian yang luar dinding bowl, sedangkan minyak yang mempunyai densitas lebih kecil bergerak ke arah poros dan keluar melalui sudu-sudu untuk dialirkan ke oil dryer dan vacuum dryer. Kotoran dan air yang melekat pada dinding menuju ke saluran pembuangan untuk dibawa ke sludge pit. d. Oil dryer dan vacuum dryer Prinsip oil dryer adalah menguapkan air dengan tekanan di bawah 1 atm yaitu sekitar 0.6-0.8 atm. Suhu yang diperlukan adalah 80 o C. Dari oil dryer, minyak akan dialirkan ke pengeringan tekanan udara vacuum dryer yang berfungsi untuk memisahkan air dari minyak dengan cara penguapan hampa. Cairan minyak masuk ke tangki vakum dengan cara penyemprotan, lalu terjadi pengabutan sehingga air yang terkandung di dalamnya akan terhisap oleh pompa vakum. Tekanan dalam vacuum dryer yaitu kurang dari 0.8 kgcm dengan suhu pemanasan 85 o C. Vacuum dryer dan oil purifier di PT. Condong Garut dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13. Vacuum dryer kiri dan oil dryer kanan Semua peralatan dan mesin-mesin yang berada di stasiun pemurnian menggunakan masukan energi listrik yang berasal dari mesin engine. Selain itu, dibutuhkan pula uap yang berasal dari BPV untuk proses pemurnian minyak kelapa sawit.

9. Penyimpanan

Minyak CPO kemudian dialirkan ke tangki penyimpanan storage tank. PT Condong Garut memiliki 4 unit storage tank yang masing-masing memiliki kapasitas 500 ton. Minyak produksi yang dialirkan dijaga keencerannya dengan memberi steam melalui pipa dengan temperature 40-50 o C dengan tujuan agar minyak dalam tangki tidak membeku. Kondisi storage tank dapat dilihat pada Gambar 14.