Pembangkit Tenaga Listrik Steam engine Pengolahan Air water treatment

23 Keterangan : Batasan sistem= Input energi langsung = Aliran proses = Input energi tidak langsung = Input listrik = Input tenaga manusia = Input uap = Gambar 19. Batasan sistem yang akan diaudit Turbin uap Boiler Water treatment Bibit Mesin dan peralatan pertanian Truk Mesin dan peralatan pengolahan Persiapan Lahan Pembibitan Penanaman Pemeliharaan Pemanenan Pupuk Bahan bakar Pengangkutan TBS Penerimaan TBS Perebusan Penebahan Pelumatan dan pengempaan Listrik Diesel Back Pressure Vessel Serat dan cangkang Pemurnian minyak CPO Manusia 24 4. Kebutuhan energi bahan bakar solar Data yang digunakan meliputi konsumsi solar, nilai kalor solar dan jumlah produksi CPO. 5. Kebutuhan energi pupuk Data yang digunakan meliputi konsumsi pupuk pada kegiatan budidaya tanaman, nilai kalor jenis pupuk yang digunakan dan produksi TBS per hektar. 6. Kebutuhan energi pestisida Data yang digunakan meliputi konsumsi pestisida pada kegiatan pemberantasan hama dan penyakit serta produksi TBS per hektar. Input energi tidak langsung dari pestisida tidak diperhitungkan dalam perhitungan kebutuhan energi produksi tiap kg CPO karena kurangnya data pendukung, tetapi tetap diaudit dan disajikan sebagai data pelengkap dalam bentuk satuan unit bahan bukan satuan unit energi. 7. Efisiensi penggunaan energi Data yang digunakan dalam menentukan efisiensi penggunaan energi adalah energi input, energi berguna, kapasitas terukur dan kapasitas terpasang pada setiap tahapan produksi. Metode Pengambilan Data Metoda pengambilan data terdiri dari dua, yaitu : 1. Pengumpulan data primer a. Pengamatan dan pengukuran pada pompa penyiraman di pembibitan main nursery, data yang diambil yaitu spesifikasi alat, jumlah konsumsi solar, waktu penggunaan alat dan jumlah bibit yang disiram. b. Pengukuran dan pengamatan pada proses pengangkutan kelapa sawit, data yang diambil yaitu jenis kendaraan, konsumsi solar, jarak tempuh, jumlah trip pengangkutan, jumlah TBS terangkut, jumlah tenaga kerja dan jam kerjanya selama 3 hari. c. Pengamatan dan pengukuran pada peralatan yang menggunakan energi dilakukan sebanyak tiga kali pengambilan data per hari selama 3 hari. d. Pengamatan dan pengukuran pada turbin uap dilakukan tiap selang 1 jam pengambilan data per hari selama 3 hari. Data yang diambil pada turbin uap adalah tekanan uap dan suhu uap. Alat yang digunakan adalah alat yang terpasang di ruang mesin engine room. e. Pengamatan dan pengukuran pada boiler dilakukan sebanyak lima kali pengambilan data per hari selama 3 hari. Data yang diambil yaitu jumlah serat dan cangkang yang digunakan sebagai bahan bakar boiler, nilai kalor cangkang dan serat, spesifikasi boiler, waktu operasi boiler, suhu uap, tekanan uap, laju uap, suhu air umpan, laju air umpan, suhu BPV, tekanan BPV, dan jumlah produksi CPO yang dihasilkan pada kurun waktu operasi boiler. f. Pengamatan dan pengukuran pada stasiun penyediaan air dilakukan sebanyak tiga kali pengambilan data per hari selama 3 hari meliputi daya terukur, arus terukur, tegangan terukur, dan waktu operasi alat.